Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Tutup Tahun, Ancol Targetkan 1,2 Juta Pengunjung

Written By Unknown on Senin, 31 Desember 2012 | 09.35

Senin, 31 Desember 2012 | 04:45 WIB

TEMPO.CO , Jakarta: Taman Impian Jaya Ancol memasang target jumlah pengunjung hingga tutup tahun, terhitung mulai dari Natal. "Kami memasang target total 1,2 juta pengunjung semasa liburan, mulai dari Natal hingga tahun baru besok Senin," ujar jur bicara PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Aldhita Prayudi Putra, kepada Tempo, Minggu, 30 Desember 2012.

Aldhita mengatakan, angka 1,2 juta bukanlah angka yang muluk. Pasalnya, apabila melihat jumlah pengunjung saat libur kemarin, angka 1,2 juta tak mustahil dicapai.

Aldhita menambahkan, keoptimisannya juga berasal dari tercapainya target pengunjung tahun lalu sebanyak 1 juta pengunjung. Aldhita berkata, kalau target 2011 saja bisa tercapai, target tahun 2012 yang tidak berbeda jauhnya angkanya seharusnya bisa tercapai juga.

"Sabtu pekan lalu, ada 70.568 pengunjung. Minggu mencapai 55.259 pengunjung, Keesokan Seninnya mencapai 70.568 pengunjung. Itu saat libur Natal saja, jadi seharusnya bisa sampai 1,2 juta saat tutup tahun nanti. Terlebih kami ada pesta tahun baru serta sejumlah wahana baru, seperti Treasure Land," ujar Aldhita.

Angka pengunjung menjelang tahun baru, Aldhita mengaku belum membawa rekap data terbaru. Namun, sejauh yang ia ingat, mencapai sekitar 300 ribu. "Kalau untuk malam tahun barunya saja, kami memasang angka 300 ribu pengunjung."

Ketika ditanya sumbangan pengunjung terbesar dari wahana apa, Aldhita mengatakan Dunia Fantasi, Pantai Indah Ancol, dan Atlantis. Ketiga wahana itu bisa menyumbang 8.000 hingga 10 ribu pengunjung per hari.

Berdasarkan pantauan Tempo di lokasi, pantai memang masih menjadi magnet para wisatawan lokal maupun luar. Meski padat, wisatawan tak kehilangan semangat untuk menikmati pantai Ancol.

ISTMAN MP

Berita Terkait:

Jokowi Rayakan Tahun Baru Dibantu 'Sponsor' 
Tahun Baru, Solo Gelar Car Free dan Tari Kolosal 
Ada 121 Acara Malam Tahun Baru di Jakarta
Jokowi: Jadwal Waktu Car Free Night Bisa Berubah
Begini Acara Car Free Night Tahun Baru di Jakarta


09.35 | 0 komentar | Read More

1 Juta Orang Akan Padati Jakarta Night Festival

Senin, 31 Desember 2012 | 05:11 WIB

TEMPO.CO , Jakarta: Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta, Arie Budhiman, memperkirakan pelaksanaan Jakarta Night Festival akan dipadati sekitar 1 juta orang. Acara yang digelar di sepanjang koridor Sudirman-MH Thamrin itu diprediksi ramai lantaran dimeriahkan oleh 16 titik panggung yang tersebar di jalan tersebut.

"Kalau perkiraan bisa mencapai 1 juta orang selama malam tahun baru ini," katanya kepada Tempo, Minggu, 30 Desember 2012.

Menurut Arie, antusiasme masyarakat untuk merayakan tahun baru di kawasan Sudirman-Thamrin itu sangat tinggi. Pada tahun-tahun sebelumnya, jalan sepanjang tujuh kilometer itu rata-rata dipadati oleh 700 ribu orang. "Itu juga tanpa acara apapun. Kalau sekarang kan ada 16 panggung dan gratis serta bebas kendaraan bermotor," ujarnya.

Apalagi, dia menambahkan, pengelola hotel dan pusat perbelanjaan juga sudah menyatakan dukungannya terhadap acara tersebut. Jumlah pelancong pasti akan bertambah dari para penghuni hotel yang tidak mengambil paket malam tahun baru di tempatnya menginap. "Jadi mereka bisa jalan-jalan dan dengan udara yang bebas polusi," ujar dia.

Arie mengatakan, acara yang digelar pertama kali di Jakarta itu akan dimeriahkan oleh sejumlah atraksi yang kejutan. Namun, dia menolak membeberkan atraksi apa yang akan ditampilkan dalam perayaan pergantian tahun itu. "Kalau untuk artis, kan sudah pasti ada The Changcuters, yang lainnya lihat saja besok," kata dia.

Dia menambahkan, kejutan yang disiapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan sangat menarik. Dia mengklaim jika kejutan yang diberikan belum pernah diberikan oleh kota-kota lain selama perayaan pergantian tahun. "Kalau kembang api kan sudah biasa. Yang jelas, untuk diabadikan menjadi foto akan sangat bagus," ujarnya.

Arie berharap acara yang digelar oleh Pemerintah Provinsi DKI itu bisa berlangsung sukses. Jika acara itu sukses maka tahun depan acara yang lebih meriah diprediksi akan kembali digelar. "Untuk jadi komersiil mungkin sulit. Yang jelas, acara ini bisa menjadi pemicu gelaran yang lebih meriah tahun depan," kata dia.

DIMAS SIREGAR

Berita Terkait:
Begini Antisipasi Hujan di Jakarta Night Festival
Tahun Baru, Pk. 18.00 Mobil Dilarang Masuk Ancol
Tahun Baru, Tangerang Siapkan Pesta Kembang Api 
Cinta Dewi Rayakan Tahun Baru dengan Baca Yasin
Malam Tutup Tahun, Dago Bandung Bebas Mobil 9 Jam


09.35 | 0 komentar | Read More

Malam Tahun Baru, Transjakarta Tak Operasi Penuh

Senin, 31 Desember 2012 | 05:34 WIB

TEMPO.CO , Jakarta: Badan Layanan Umum Transjakarta menyatakan akan mengurangi jam operasional bus pada malam pergantian tahun hari ini, Senin, 31 Desember 2012. Menurut Kepala BLU Muhammad Akbar, pengurangan jam operasional itu dilakukan karena alasan kepadatan lalu lintas. "Karena kalau sudah malah biasanya padat dan bus Transjakarta malah tidak bisa lewat," kata dia kepada Tempo, Minggu, 30 Desember 2012.

Jelang malam tahun baru hari ini, menurut Akbar, seluruh koridor bus Transjakarta hanya akan melayani penumpang hingga pukul 18.30 WIB. Tapi khusus bus koridor Blok M-Kota jam pelayanan jadi lebih cepat, yakni pukul 17.30 WIB. "Jadi lewat jam itu tidak bisa menerima penumpang," katanya.

Tapi Akbar memastikan jika penumpang yang sudah berada di dalam bus tetap akan diantar hingga halte pemberhentian terakhir. Jam akhir operasional bus hanya dimaksudkan untuk membatasi penumpang yang berniat menggunakan Transjakarta. "Misalnya untuk koridor I, kalau jam 20.00 masih di Bendungan Hilir ya tetap akan diantar hingga Kota atau Blok M," ujarnya.

BLU dan Dinas Perhubungan, Akbar menambahkan, akan bekerja sama untuk menempatkan petugasnya di tiap halte yang berada di tengah koridor. Mereka akan ditugaskan untuk menginformasikan kepada calon penumpang mengenai layanan Transjakarta. "Lewat jam tadi ya sudah tidak bisa lagi naik bus," kata dia.

Menurut Akbar, langkah itu dilakukan demi efisiensi pelayanan bus Transjakarta saat malam pergantian tahun. Soalnya, BLU pernah mengoperasikan bus hingga malam hari tapi laju bus justru terhambat di tengah jalan. "Contohnya di daerah Gunung Sahari, jam 19.00 saja sudah sangat padat jadi jam kedatangan bus bisa sangat lama," ujarnya.

Dia juga menyarankan masyarakat untuk menyiapkan transportasi alternatif jika biasa bepergian menggunakan bus Transjakarta. Soalnya, BLU maupun Dinas Perhubungan tidak menyediakan alat transportasi alternatif untuk menampung penumpang Transjakarta. "Karena memang setiap tahun juga sudah seperti itu," kata dia.

DIMAS SIREGAR

Berita Terkait:

Jokowi Berniat Tahun Baruan di Car Free Night 
Jakarta Gelar Car Free Night pada Malam Tahun Baru
Tahun Baru, Tarif Hotel Kaliurang Naik 150 Persen
Pawai Becak Meriahkan Perayaan Tahun Baru Islam
Berkah 1 Sura bagi Penjual Bunga


09.35 | 0 komentar | Read More

Bekasi Juga Bikin Car Free Night

Written By Unknown on Minggu, 30 Desember 2012 | 09.35

Minggu, 30 Desember 2012 | 08:28 WIB

TEMPO.CO, Bekasi - Tak cuma Jakarta dan Bandung yang akan memberlakukan kegiatan car free night, atau bebas kendaraan bermotor pada malam pergantian tahun nanti. Pemerintah Kota Bekasi juga bakal menerapkan cara unik untuk menyambut tahun baru 2013.

Dengan diberlakukannya car free night, maka sejumlah arus kendaraan akan dialihkan pada malam itu. Di Kota Bekasi, car free night berlangsung di Jalan Raya Ahmad Yani, Bekasi Selatan.

Adapun rute pengalihan arus kendaraan bermotor saat car free night adalah, arus kendaraan dari Tol Bekasi Barat yang mengarah ke Jalan Jenderal Sudirman akan dialihkan lewat Jalan Soekama ke arah Jalan Rawa Tembaga, kemudian tembus di Ir H Djuanda, Bekasi Timur.

Kendaraan dari arah Tol Bekasi Barat menuju Jalan Pejuang dan Ir H Djuanda dialihkan ke Jalan Serma Marzuki, dan tembus ke Jalan Veteran.

Dinas Perhubungan Kota Bekasi menyiapkan empat lokasi parkir kendaraan bermotor bagi warga yang ingin menikmati malam pergantian tahun di tempat berlangsungnya car free night. Tempat parkir itu ada di Gelanggang Olahraga Kota Bekasi, Kompleks Perkantoran Pemerintah Kota Bekasi, Pusat Perbelanjaan Bekasi Cyber Park BCP, dan Komplek Islamic Center.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Supandi Budiman mengatakan telah berkoordinasi dengan Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota untuk melakukan antisipasi lalu lintas di sekitar lokasi acara. "Kami harap situasi malam tahun baru kondusif," ujar Supandi.

MUHAMMAD GHUFRON

Berita terpopuler lainnya:
Jokowi, Tokoh Terpopuler 2012 Google Indonesia
Mourinho Pelatih Terbaik Dunia 2012
Pengamen Bajak Angkot di Jatinegara, Satu Tewas


09.35 | 0 komentar | Read More

Saran Jokowi Kalau Car Free Night Diguyur Hujan

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau lokasi banjir di Bidara China, Jatinegara, Jakarta, Senin (24/12). TEMPO/Subekti

Minggu, 30 Desember 2012 | 07:49 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo optimistis pelaksanaan 'car free night' pada malam pergantian tahun di DKI Jakarta berjalan lancar.

"Insya Allah kalau nggak hujan ramai," kata Jokowi seusai mengunjungi warga di Jalan Hang Jebat, Jakarta Selatan, Sabtu, 29 Februari 2012. Lalu bagaimana kalau hujan turun?

Jokowi mengatakan, ia tidak memiliki rencana alternatif jika pada malam pergantian tahun itu turun hujan. "Masa hujan diantisipasi," ujarnya sambil tertawa. "Pakai payung dong." Yang jelas, lanjut Jokowi, acara car free night akan terus berlangsung meskipun turun hujan.

Keputusan Jokowi memberlakukan car free night pada malam pergantian tahun supaya ruang ruang publik tak dipadati kendaraan bermotor. Rencananya car free night diberlakukan di sepanjang jalan Sudirman - Thamrin - Medan Merdeka Barat.

Soal jam penerapan car free night, Jokowi mengatakan, sementara ini waktu yang disepakati adalah sejak pukul 21.00 sampai 02.00. "Tapi itu masih dalam proses. Masih bisa ditawar. Yah dilihat sajalah nanti," ujar Jokowi.

Jokowi menambahkan, tawar menawar soal jam pelaksanaan car free night kemungkinan akan datang dari pihak pengelola atau pemilik hotel, pusat perbelanjaan, serta tempat hiburan. Pasalnya, mereka umumnya memiliki kegiatan tutup tahun untuk mendorong jumlah pengunjung. "Terakhir saya tanya ke hotel dan mall katanya nggak keberatan," ujar Jokowi.

TRI ARTINING PUTRI

Berita terpopuler lainnya:
Tersesat di Sempu 3 Hari, Pasangan ini Makan Daun
Jokowi, Tokoh Terpopuler 2012 Google Indonesia
Mourinho Pelatih Terbaik Dunia 2012


09.35 | 0 komentar | Read More

Penghasilan Kurang Rp 2,5 Juta, Awas Kena Rentenir

Tukang sayur keliling di Bandung, Jawa Barat (23/2). Pelaku usaha mikro hingga saat ini masih terjerat rentenir, karena mereka kesulitan mendapat pinjaman dari lembaga keuangan, terutama bank. TEMPO/ Aditya Herlambang

Minggu, 30 Desember 2012 | 09:27 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Anda yang memiliki penghasilan kurang dari Rp 2,5 juta setiap bulan, sebaiknya Anda berhati-hati akan bujuk rayu para rentenir.

Ketua Koperasi Ukhuwah Kota Bekasi, Asep Didi Kurnia mengatakan masyarakat dengan penghasilan kurang dari angka tadi potensial menjadi sasaran empuk para lintah darat. "Jeratan rentenir marak terjadi di kalangan masyarakat dhuafa hingga yang berpenghasilan kurang dari Rp 2,5 juta per bulan," kata Asep, Jumat 28 Desember 2012.

Dari pantauan di lapangan, kata Asep, sekitar 50 kepala keluarga di setiap RT di empat kecamatan di Kota Bekasi telah terjerat utang dengan lintah darat. Empat kecamatan yang dimaksud antara lain Kecamatan Bekasi Barat, Bekasi Timur, Pondok Melati, dan Pondokgede. "Bunga yang diberikan rata-rata 30-40 persen per bulan," ujarnya.

Menurut Asep, kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan. Oleh karenanya, melalui Program Indonesia Berdaya Ukhuwah (Proibu) yang dicanangkan sejak awal 2011, Asep beserta rekan-rekannya berusaha membebaskan 1.250 kepala keluarga di wilayah rawan jeratan lintah darat tadi.

Caranya, warga yang terjerat utang dengan rentenir diberikan pinjaman uang tahap awal Rp 500 ribu per bulan. "Pinjaman tanpa bagi hasil atau nol persen bunga," kata dia. Uang itu dipakai untuk membayar tagihan rentenir hingga lunas. "Kami mendapat bantuan dari 15 ribu dermawan dan 35 perusahaan swasta," ujarnya.

MUHAMMAD GHUFRON

Berita terpopuler lainnya:
Jokowi, Tokoh Terpopuler 2012 Google Indonesia
Mourinho Pelatih Terbaik Dunia 2012
Penyakit Lama Golkar Kambuh


09.35 | 0 komentar | Read More

Tahun Baru, Pk. 18.00 Mobil Dilarang Masuk Ancol

Written By Unknown on Sabtu, 29 Desember 2012 | 09.35

Sabtu, 29 Desember 2012 | 03:55 WIB

TEMPO.CO , Jakarta: Untuk mengamankan jalannya perayaan pergantian tahun, pengelola akan menerapkan arus masuk keluar kendaraan yang berbeda dari hari biasa. Untuk semua kendaraan roda empat, panitia hanya memberikan waktu hingga pukul 18.00 WIB pada Senin, 31 Desember 2012. Setelah jam itu, hanya motor yang bisa masuk supaya tidak terjadi kemacetan, sementara mobil yang mengarah ke area Carnaval, Segarra, atau Ancol Beach City bisa menggunakan Pintu Gerbang Carnaval.

"Kami juga menyediakan bus wara-wiri (mondar-mandir) yang standby dari arah barat dan timur sebanyak 10 buah sehingga diharapkan mobil bisa diparkir pada tempatnya dan tidak dibawa berkeliling di dalam Ancol," kata Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Jumat, 28 Desember 2012.

Budi mengingatkan, bagi kendaraan yang diparkir sembarangan, pengelola tak segan-segan untuk memindahkan kendaraan tersebut dengan menggunakan tiga unit derek yang telah disiapkan panitia. "Upaya tersebut untuk memberikan kenyamanan dan kelancaran lalu lintas," ujarnya.

Untuk memberikan kenyamanan pengunjung selama malam pergantian tahun, pengelola juga telah menambah toilet portable sebanyak 45 unit dengan 600 petugas kebersihan.

Khusus kawasan pantai, pengelola pun telah menyiapkan tenaga lifeguard sebanyak 50 orang. Posko Kesehatan serta tenaga medis disiapkan di dua titik, yakni Ecopark dan Pantai Carnaval yang diprediksi akan menjadi pusat kerumunan pengunjung.

Seperti pesta pergantian tahun sebelumnya yang melibatkan banyak artis dan band ibukota, tahun ini pun kegiatan serupa bakal kembali digelar. Beberapa penyanyi dan grup musik terkenal, seperti Noah, Nidji, D'Masive, Geisha, Wali, Ungu, Smash, Setia Band, Cherrybelle, D'bagindas, Gamma1, dan lainnya siap tampil menghibur pengunjung dari panggung Pantai Carnaval dan Pulau Tengah Ocean Ecopark mulai pukul 21.45 hingga 02.00 WIB.

JAYADI SUPRIADIN

Berita Terkait:
Jokowi: Jadwal Waktu Car Free Night Bisa Berubah
Begini Acara Car Free Night Tahun Baru di Jakarta
Jokowi Berniat Tahun Baruan di Car Free Night 
Jakarta Gelar Car Free Night pada Malam Tahun Baru
Tahun Baru, Tarif Hotel Kaliurang Naik 150 Persen


09.35 | 0 komentar | Read More

Begini Antisipasi Hujan di Jakarta Night Festival

Sabtu, 29 Desember 2012 | 04:54 WIB

TEMPO.CO , Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI akan menggelar Jakarta Night Festival pada malam tahun baru nanti di jalanan terbuka Sudirman-Thamrin. Meski begitu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI, Arie Budhiman, mengatakan tidak ada antisipasi khusus terhadap hujan yang belakangan deras mengguyur Jakarta.

"Antisipasi hujan? Dengan doa kita semua," katanya disambut ekspresi kecewa pewarta dalam sosialisasi JNF di Markas Polda Metro Jaya, Jumat, 28 Desember 2012. Arie meminta masyarakat berpikir positif bahwa acara JNF akan berlangsung sukses dengan cuaca cerah. "Jakarta terang-benderang itu urusan Gusti Allah. Kami berharap saja."

Dia menambahi, bahkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika pun tak bisa memprediksi secara tepat kondisi cuaca nanti. Namun, Arie tak mau disebut berdiam diri melihat kondisi cuaca Jakarta jelang JNF. "Kami sudah imbau masyarakat bawa payung ataupun mantel," dia bilang.

Kalau ternyata hujan, "Nikmatilah hujan di tahun baru, berarti berkah," katanya sumringah.

Sedangkan menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, jika nantinya hujan saat JNF, warga pengunjung bisa berteduh di gedung-gedung sepanjang Sudirman-Thamrin. "Gedung-gedung sekitar bisa membantu."

Dia menambahkan, kepolisian akan mengecek keamanan kabel-kabel maupun jaringan listrik dalam rangka antisipasi hujan. "Agar tidak terjadi korslet."

ATMI PERTIWI

Berita Terkait:
Artis dan Band Pengisi Acara Tahun Baru di Ancol
Ayah dan Adik Bayi, Hadiah Natal Paling Populer
Ayah Jadi Harapan Natal Terpopuler Nomor Sepuluh 
Tahun Baru, Belanja di Makassar Diskon 90 Persen 
Banjir, Jokowi Gagas Terowongan Bawah Tanah


09.35 | 0 komentar | Read More

3.942 Polisi Amankan Jakarta Night Festival

Sabtu, 29 Desember 2012 | 05:10 WIB

TEMPO.CO , Jakarta: Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, menyatakan sebanyak 3.942 personel gabungan polisi siap mengamankan Jakarta Night Festival. "Setiap ada pusat kegiatan masyarakat (panggung) di situ tampil polisi berseragam, baik Sabhara, Reserse, Lalu Lintas," katanya dalam sosialisasi JNF di Markas Polda Metro Jaya, Jumat, 28 Desember 2012.

Dia merinci, jumlah itu terdiri dari 790 personel TNI Kodam Jaya, 967 personel Kobrimob, 240 Satuan Brimob PMJ, 225 personel Sabhara, 80 personel Intelkam, 150 personel Pamen, 338 personel Pama, 175 personel Damkar, 160 personel Dinkes, 224 personel Diishub, 620 personel Satpol PP, dan 32 personel toilet mobile.

Tidak hanya menyebar, mereka juga berjaga di 16 panggung hiburan yang tersebar. Di setiap panggung, dia menyebut, ada 120 hingga 125 personel berjaga.

Rikwanto memperkirakan, 15 hingga 20 ribu pengunjung bakal tumpah ruah di sepanjang ruas Jalan Sudirman-Thamrin untuk mengikuti JNF. Dia menyebut, tersedia pos-pos polisi di sepanjang jalan untuk menerima aduan masyarakat. "Ada pos-pos yang jelas buat masyarakat jika ada masalah."

Ketika memasuki area JNF, pengunjung juga bakal diperiksa. "Waktu memasuki Jalan Sudirman-Thamrin ada pengecekan kendaraan, maupun yang insidentil dicurigai ada senjata api, senjata tajam, dan petasan," ujar  Rikwanto.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Chryshnanda Dwi Laksana, menambahkan pengamanan juga dilakukan oleh polisi tak berseragam. "Kami ajak soft power bergerak, misal satpam di wilayah itu, dan warga masyarakat yang peduli," katanya dalam kesempatan sama.

Menyangkut keamanan kendaraan, dia pun mengimbau masyarakat parkir di lokasi yang sudah ditentukan, yaitu lapangan IRTI Monas, Masjid Istiqlal, halaman Polda Metro Jaya, dan Parkir Timur Senayan. "Jangan parkir sembarangan."

Pemerintah Provinsi DKI menggelar Jakarta Night Festival pada 31 Desember malam hingga 1 Januari dini hari. Jalan protokol, Jenderal Sudirman dan MH Tamrin ditutup secara bertahap bagi kendaraan sejak pukul 16.00 hingga 02.30 dini hari.

ATMI PERTIWI

Berita Terkait:
Libur Panjang Akhir Tahun, KAI Tambah 12 Gerbong 
Belasan Ribu Orang Mudik ke Pedalaman Papua 
Natal dan Akhir Tahun, Tiket Kereta Nyaris Ludes 
Tahun Baru, Jakarta Diprediksi Hujan Badai
Ancol dan Kelapa Gading Pusat Pesta Tahun Baru


09.35 | 0 komentar | Read More

Dari Afriyani, Si Neng April, Hingga Anak Priok

Written By Unknown on Jumat, 28 Desember 2012 | 09.35

Afriyani Susanti, pengemudi mobil yang menabrak dan menewaskan beberapa orang di Jl. Ridwan Rais bulan Januari lalu mengikuti lanjutan sidang lanjutan atas dirinya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu (23/5). Agenda kali ini mendengarkan keterangan para saksi yang melihat langsung kejadian serta dua orang saksi yang berada di dekat lokasi kejadian. TEMPO/Tony Hartawan

Jum'at, 28 Desember 2012 | 08:09 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Afriyani Susanti, terpidana kasus kecelakaan Daihatsu Xenia maut, tak pernah mengira pemberitaan seputar kecelakaan yang terkait dirinya begitu mendominasi media massa. "Saya tidak tahu kalau kejadian ini bakal menarik perhatian publik," kata Afriyani, Rabu 19 Desember 2012 di Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

Afriyani mengetahui ketika mayoritas masyarakat menghujani beragam hujatan yang ditujukan kepadanya. Namun Afriyani terkejut saat rekan-rekannya justru memberikan semangat. "Bahkan ada orang yang sama sekali tidak saya kenal memberi semangat dengan berkirim surat ke Rutan Pondok Bambu," sambungnya.

Semua bentuk dukungan dan penyemangat teman-temannya terangkum rapi dalam sebuah bundelan buku atau scrapbook bersampul merah. Afriyani meminjamkan beberapa hari bundelan buku yang mirip dengan buku harian tersebut kepada Tempo.

Di dalamnya banyak sekali berisi surat dan catatan kecil dari sahabat dan keluarga Afriyani. Di mata teman-temannya ternyata Afriyani memiliki banyak nama panggilan. Mulai dari Afri, April, Ani, Si Neng April, Afriyani Susanti, Si Nanas, sampai Anak Priok.

Dengan mata berkaca-kaca, seperti mencoba menerawang masa lalu, Afriyani mengatakan ia akrab disapa Ani. "Kalau Anak Priok itu karena temen biasa panggil Apri (Anak Priok). Kebetulan saya tinggal di Tanjung Priok," kata dia.

Tak hanya catatan kecil yang diselingi komentar-komentar tambahan dari Afriyani, scrapbook miliknya pun dihiasi oleh beragam foto masa kecil, foto keluarga dan saat liburannya ke Bali. Ada satu foto berukuran postcard yang ditunjukkan ke Tempo. Dalam foto tersebut Afriyani berdiri bersama dua orang perempuan yang salah satunya merupakan seorang pengantin perempuan. "Itu foto sebelum kecelakaan terjadi," ujarnya.

Saat Tempo mencoba menanyakan kronologis kejadian sebelum kecelakaan terjadi, Afriyani enggan mengungkapkannya. "Saya tidak mau mengingat hal itu lagi."

ADITYA BUDIMAN


09.35 | 0 komentar | Read More

Afriyani Susanti: Saya Ingin Taubat  

Jum'at, 28 Desember 2012 | 08:55 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Lima belas tahun bukanlah waktu yang singkat. Belum lagi jika diakumulasi dengan vonis empat tahun majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Tapi itulah waktu yang harus dihabiskan Afriyani Susanti, terpidana kasus tabrakan Daihatsu Xenia maut, di dalam penjara.

"Saya hanya ingin taubat. Dan Allah sudah memberi waktu untuk itu," ucap Afriyani, Rabu 19 Desember 2012. Menurut dia, tidak semua orang punya kesempatan untuk bertaubat.

Cukup lama Afriyani menjawab pertanyaan Tempo seputar hal apa saja yang ingin dia lakukan. Sambil mencoba menahan air mata, Afriyani bercerita seputar teman-temannya yang selalu memberikan dukungan. Tempo berhasil mewawancarai Afriyani usai sidang, beberapa waktu lalu.

Bentuk dukungan kawan-kawan Afriyani, terbungkus rapi dalam catatan-catatan kecil sebuah buku bersampul merah. Ia menaksir, selama lima belas tahun ke depan mungkin teman-temannya sudah ada yang keliling dunia atau sukses dalam karir. Namun sejauh ini, Afriyani mengaku belum memiliki keinginan apapun. "Belum terpikirkan mau apa," katanya pelan.

Seperti diberitakan, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah mengetuk palu ihwal kasus kecelakaan Daihatsu Xenia maut. Untuk kasus kecelakaan, hakim menjatuhkan hukuman 15 tahun penjara kepada Afriyani. Sementara untuk kasus penggunaan narkoba, hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat menjatuhi hukuman empat tahun penjara.

Menanggapi vonis tersebut, Afriyani mengaku tidak terlalu risau. Dalam pledoinya, ia mengaku bersalah namun menolak disebut sebagai seorang pembunuh. "Saya hanya memperjuangkan agar pasal 388 KUHP tentang pembunuhan gugur di pengadilan. Karena semua orang bisa dalam posisi seperti saya," ujar Afriyani.

Sementara itu Efrizal, kuasa hukum Afriyani, sudah mengajukan banding seputar dua vonis tersebut. Ia berharap kliennya dapat menjalani vonis hakim yang terlama, yaitu 15 tahun penjara. "Dua vonis itu kan satu peristiwa," ujar Efrizal.

Ia menilai hakim PN Jakarta Pusat yang menyidangkan kasus kecelakaan seharusnya tidak menjadikan persidangan kasus narkoba kliennya sebagai bahan pertimbangan untuk memvonis. "Sidang narkobanya saja waktu itu masih berjalan saat vonis di PN Jakarta Pusat," kata Efrizal.

Afriyani sendiri dijerat pasal berlapis oleh jaksa, yaitu pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan pasal 311 serta 310 UU No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan untuk kasus kecelakaan Xenia maut yang digelar di PN Jakarta Pusat. Sementara untuk kasus penggunaan narkoba yang digelar PN Jakarta Barat, ia dituntut pasal 114 dan 127 Undang-Undang No.35 tahun 2009 tentang narkotika.
 
ADITYA BUDIMAN


09.35 | 0 komentar | Read More

Syuting Love in Paris Pakai Pintu Khusus Staf  

Jum'at, 28 Desember 2012 | 09:03 WIB

TEMPO.CO, Jakarta--Syuting sinetron Love in Paris yang dilakukan di area Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Anak Bunda Harapan Kita rupanya menggunakan pintu yang biasanya hanya bisa diakses oleh staf rumah sakit. Pengambilan gambar sinetron tersebut memicu keprihatinan publik karena ada insiden meninggalnya Ayu Tria Desiani, 9 tahun. (Lihat kronologi versi RS Harapan Kita dan KBR68H, tempat Kurnianto, ayah Ayu bekerja.)

Syuting itu membuat sejumlah pasien tak nyaman, termasuk ayah Ayu. Namun, sutradara Love in Paris, Femmy Sagita mengatakan pasien datang setelah syuting selesai.

Seorang keluarga pasien di ICU yang menolak menyebutkan namanya mengatakan peralatan syuting dan kru menggunakan pintu bertuliskan ICU Wijaya Kusuma yang biasanya tak bisa digunakan keluarga pasien. "Pintu itu hanya bisa dibuka menggunakan kode oleh staf rumah sakit," kata perempuan itu ketika ditemui di ruang tunggu keluarga pasieb di RSAB Harapan Kita, Kamis, 27 Desember 2012.

Menurut dia keluarga hanya bisa masuk melalui pintu tersebut jika akan menyerahkan resep kepada perawat. "Itupun harus pencet bel lalu dibuka dari dalam," kata wanita yang sudah menunggu keponakannya selama dua pekan.

Dia mengatakan pintu masuk keluarga pasien sebenarnya tak terganggu karena berada di sisi sebelah kanan. Namun dia mengakui peralatan syuting yang diletakkan di depan pintu staf memang menghalangi jalan dari lift.

Berdasarkan pantauan Tempo, kedua pintu itu tak langsung terhubung dengan ruang ICU tempat pasien dirawat. Jika ingin menemui pasien, masih ada satu pintu lagi yang harus dilewati. Penjenguk diharuskan melepas alas kaki dan mengenakan pakaian steril. Hal yang sama juga berlaku jika masuk dari pintu masuk khusus staf. Pintu itu terhubung dengan ruangan yang terdiri dari beberapa pintu.

Namun keluarga pasien itu menilai kru yang bebas keluar masuk area ICU bisa membuat iri keluarga pasien yang sangat dibatasi waktu menjenguknya. Mereka hanya diperbolehkan menjenguk pada pukul 11.00-12.30 dan 17.00-18.30 WIB. Selain itu keluarga hanya diperbolehkan masuk ke area perawatan intensif jika keluarga mereka dalam kondisi kritis.

Dengan adanya insiden ini Kementerian Kesehatan berencana melarang pengambilan gambar untuk komersil. Direktur Utama RSAB Harapan Kita, Achmad Soebagyo, mengatakan akan mengikuti peraturan jika kelak memang dilarang melakukan syuting komersil di rumah sakit.

ANGGRITA DESYANI


09.35 | 0 komentar | Read More

Livina Tabrak Warung Ditumpangi Warga Korea

Written By Unknown on Kamis, 27 Desember 2012 | 09.35

Lokasi kecelakaan minibus yang menabrak warung pecel lele, di Jalan Ampera, depan Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia (Anri), Jakarta, Kamis dini hari (27/12). Kecelakaan ini diduga akibat pengemudi mobil sedang mabuk. TEMPO/Praga Utama

Kamis, 27 Desember 2012 | 07:52 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Mobil Grand Livina yang menabrak warung pecel lele di Jalan Ampera, Jakarta Selatan ditumpangi seorang warga negara Korea. Akibat kecelakaan itu, dua orang meninggal dunia dan lima orang luka-luka.

"Di dalam mobil ada dua orang, yang nyetir warga Indonesia, satu penumpangnya warga Korea, bisa berbahasa Inggris," kata saksi mata, Leno Sasoko, satpam Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia ketika ditemui Tempo, Kamis 27 Desember 2012.

Leno mengatakan mobil Livina tersebut melaju kencang dari arah Kemang dan tidak menyalakan lampu. Persis di seberang Gedung Arsip Nasional, tempat pecel tersebut berjualan, mobil oleng ke kiri, menabrak motor dan warung tersebut.

Saat itu lanjut Leno banyak orang sedang makan di warung itu. "Yang makan di situ ada sekitar enam sampai delapan orang," katanya. "Semuanya ketabrak."

Setelah menabrak warung pecel lele, Leno melanjutkan, mobil Livina itu hendak kabur, tapi malah menghantam mobil Avanza berwarna silver yang melaju dari arah Jalan Cilandak Raya.

Warga marah dan menghakimi supir tersebut. Leno mencoba melerai, dia dan rekan-rekannya membawa dua orang tersebut ke pos satpam. "Si orang Korea mengaku sudah tiga hari di Indonesia," ujarnya.

Menurut Leno, wajah si supir babak belur karena dihajar massa. Sedangkan warga Korea tersebut hanya memar kecil di bagian wajah.

SYAILENDRA | M. ANDI PERDANA

Berita terpopuler lainnya:
10 Film yang Layak Ditunggu di 2013
FPI Gugat Bupati Soal Misa Natal di Alun-alun
Pajak Diusulkan Keluar dari Kementerian Keuangan


09.35 | 0 komentar | Read More

Sopir Livina Maut Nangis-nangis, Tambah Dipukuli

Lokasi kecelakaan minibus yang menabrak warung pecel lele, di Jalan Ampera, depan Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia (Anri), Jakarta Selatan, Kamis dini hari (27/12). Kecelakaan ini diduga akibat pengemudi mobil sedang mabuk. TEMPO/Praga Utama

Kamis, 27 Desember 2012 | 08:42 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah mobil Grand Livina berwarna hitam menabrak warung pecel lele di Jalan Ampera, Jakarta Selatan, Kamis, 27 Desember 2012 sekitar pukul 01.00 WIB. Peristiwa itu terjadi persis di seberang gedung Arsip Nasional Republik Indonesia.

Atas insiden ini dua orang meninggal dunia dan lima orang luka-luka. Semua korban dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati. Saksi mata Leno Sasoko yang bertugas sebagai satpam di Gedung ANRI mengatakan sopir dan seorang penumpang mobil Grand Livina itu sempat babak belur dihajar massa.

"Di sini (pos satpam) mereka nangis-nangis, eh malah tambah dipukuli," ujar Leno kepada Tempo, Kamis 27 Desember 2012. Menurut pengakuan sopir dan satu penumpang yang berkebangsaan Korea itu, mereka baru saja mengkonsumsi minuman keras.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan Komisaris Hindarsono membenarkan kejadian ini. "Mereka dipastikan sedang mabuk," katanya ketika ditemui di lokasi kejadian. Saat ini polisi akan melakukan tes urin untuk mendapatkan bukti fisik guna pengembangan kasus.

Atas kejadian ini polisi memastikan sopir yang berinisial AP tersebut sebagai tersangka. Sedangkan rekannya warga Korea bernama Wongsung, masih dalam pengembangan. "Kalau dia ikut terlibat menyuruh kabur setelah menabrak maka bisa jadi tersangka juga," ujarnya.

Pengemudi Livina tersebut dijerat dengan Pasal 310 Ayat 4 Undang-Undang Lalu Lintas tentang kecelakaan mengakibatkan nyawa orang lain melayang dengan ancaman di atas lima tahun penjara.

SYAILENDRA

Berita terpopuler lainnya:
FPI Gugat Bupati Soal Misa Natal di Alun-alun
Cara Supaya Sudirman - Thamrin Tak Banjir Lagi
Pajak Diusulkan Keluar dari Kementerian Keuangan


09.35 | 0 komentar | Read More

Begini Kronologi Tabrakan Livina Maut di Ampera

Kamis, 27 Desember 2012 | 09:25 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Tabrakan beruntun di Jalan Ampera, Jakarta Selatan pada Kamis dini hari, 27 Desember 2012 ternyata dipicu sebuah mobil Grand Livina yang hendak melarikan diri dari kejaran motor.

Sampai akhirnya, mobil Grand Livina berwarna hitam itu menabrak warung pecel lele dan baru berhenti ketika menghantam mobil Toyota Avanza berwarna silver. Akibat kecelakaan ini, dua orang meninggal dunia, dan lima orang -termasuk sopir Livina, luka-luka dan dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan, Komisaris Hindarsono menjelaskan kronologi tabrakan kepada Tempo di lokasi kejadian. "Mobil Livina hitam ini sedang melaju dari Jalan Kemang menuju Jalan Ampera Raya," kata Hindarsono, Kamis 27 Desember 2012.

Awalnya, mobil Livina tersebut menabrak sebuah mobil Daihatsu Taruna yang akan keluar dari tempat parkir Cafe Piccadilly, di Kemang. Karena takut serta di bawah pengaruh minuman keras, pengemudi Livina yang bernama Andika Prasetya dan rakannya, Wongsun yang berkebangsaan  Korea mencoba kabur ke arah Jalan Ampera Raya.

Entah inisiatif siapa, Hindarsono melanjutkan, pengemuid Livina mematikan lampu mobil. "Diduga untuk menghindari kejaran," katanya. Pasalnya, saat itu, mobil ini sedang dikejar motor untuk mempertanggungjawabkan ulahnya menabrak Daihatsu Taruna tadi.

Dalam pelariannya, mobil Livina itu kemudian menabrak tiga unit sepeda motor yang diparkir di sebuah tambal ban di Jalan Ampera. Setelah itu, mobil itu terus melaju dan menabrak warung pecel lele. Jarak antara tempat tambal ban dan warung tersebut sekitar 80 meter.

Di warung tersebut, enam unit sepeda motor milik pengunjung ditabrak. Selain itu pengunjung yang saat itu sedang makan juga menjadi korban, salah satunya adalah Maulana, satpam sebuah kafe di Kemang. Ia tewas di tempat.

Belum berhenti sampai di sini, mobil Livina ngotot hendak kabur. Mobil Livina tadi baru berhenti setelah menghantam sebuah mobil Toyota Avanza berwarna silver yang sedang melaju ke arah Jalan Kemang Raya.

Hindarsono memastikan sopir Livina tersebut menjadi tersangka. Dia diduga lalai dalam berkendara sehingga menyebabkan nyawa orang lain melayang. Pengemudi Livina tersebut bisa dijerat dengan Pasal 310 Ayat 4 Undang-Undang Lalu Lintas tentang kecelakaan yang mengakibatkan nyawa orang lain melayang. Ancaman hukumannya di atas lima tahun penjara.

Polisi, lanjut Hindarsono, masih mendalami peran warga Korea yang menjadi penumpang mobil Livina. "Jika dia terbukti menyuruh kabur atau mematikan lampu, maka bisa jadi tersangka juga," katanya. Pengemudi dan penumpang mobil nahas itu akan menjalani tes urin.

SYAILENDRA

Berita terpopuler lainnya:
FPI Gugat Bupati Soal Misa Natal di Alun-alun
Cara Supaya Sudirman - Thamrin Tak Banjir Lagi
Pajak Diusulkan Keluar dari Kementerian Keuangan


09.35 | 0 komentar | Read More

Pendeta HKBP Filadelfia Dilaporkan ke Polisi

Written By Unknown on Rabu, 26 Desember 2012 | 09.35

Selasa, 25 Desember 2012 | 20:04 WIB

TEMPO.CO, Bekasi -Seorang pendeta dilaporkan ke polisi karena diduga melakukan penganiayaan. Kasus penganiayaan itu terjadi pada malam Natal di Jalan Kampung Jalen, Tambun. "Dia memukul ulu hati saya," kata Aziz, 50 tahun, yang mengaku sebagai korban pemukulan kepada wartawan di Bekasi, Selasa, 25 Desember 2012.

Pendeta yang dilaporkan itu bernama Palti Panjaitan. Palti selama ini dikenal sebagai pendeta yang memelopori berdirinya gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Filadelfia di Kampung Jalen sejak 2009. Rencana pembangunan gereja itu mendapat penolakan dari sejumlah penduduk. Namun, jemaat tetap berkeras membangun gereja di tempat itu.

 


Kapolres Bekasi, Ajun Komisaris Besar Isnaeni Pudjiarto, membenarkan adanya laporan itu. Menurut dia, laporan itu saat ini masih diproses oleh penyidik. "Kami akan melihat kasus ini berdasarkan fakta-fakta hukum," katanya.

Insiden pemukulan itu terjadi pada Senin malam, 24 Desember, saat ratusan jemaat gereja datang ke Jalan Jalen untuk menggelar misa Natal. Namun, dalam perjalanan ke lokasi, mereka terlibat adu mulut dengan sejumlah warga. Masyarakat setempat menolak jemaat gereja menggelar misa Natal di tempat itu. Palti yang berada di antara jemaat, diduga tersulut emosi dan memukul Aziz.

Kepala Bidang Hukum dan Penindakan Polisi Pamongpraja Kabupaten Bekasi Agus R, menyayangkan insiden tersebut. "Kami sudah berusaha keras menenangkan kedua belah pihak agar tidak emosional," katanya.

Menurut dia, masing-masing harus instrospeksi diri. Agus lantas menyarankan agar untuk sementara jemaat HKBP Piladelfia menempati gedung PGRI disamping Metropolitan Mal, yang disiapkan pemerintah daerah sejak beberapa bulan lalu untuk tempat beribadat sembari menunggu sengketa lahan di Jejalen kelar. "Kami juga menyangkan kenapa kok jemaat yang datang itu terus bergantian, ada yang dari Jakarta Timur, Kota Bekasi, mereka seperti punya maksud tertentu," ujarnya.

Sengketa lahan kosong di Jejalen, Tambun, yang belakangan digunakan untuk membangun gereja terjadi sejak 2009 lalu. Saat itu, jemaat HKBP membeli sebidang lahan, dengan izin ke warga untuk membangun gudang. Namun gudang yang dimaksud tak ada, alih fungsi untuk gereja bagi jemaat HKBP Piladelfia. Warga tak terima, kemudian melakukan aksi demonstrasi setiap Ahad, saat jemaat HKBP melakukan kebaktian.

Sengketa perkara tersebut sudah sampai ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung, dan mantan Bupati Bekasi Sa'dudin, tahun lalu, mengeluarkan keputusan larangan aktivitas ibadah di lahan itu sampai ada keputusan hukum tetap.

Salah seorang tokoh masyarakat Tambun yang juga Koordinator Forum Anti Pemurtadan Bekasi (FAPB) Abu Al-Is, mengatakan bahwa kenyamanan warga terganggu selama jemaat HKBP Piladelfia memaksakan kegiatan ibadah dilaksanakan di pinggir jalan.

Untuk itu, kata dia, FAPB menuntut agar polisi menindak tegas pendeta HKBP Piladelfia yangg telah melakukan penganiayaan, menghimbau masyarakat Jalen untuk mengawal perkara tersebut sampai proses hukum kelar. "Kami minta pemerintah daerah juga bertindak tegas," imbuhnya.

Adapun dari pihak HKBP Piladelfia Tambun, belum bisa dimintai komentar perihal insiden terbut, termasuk kuasa hukumnya Saor Siagian.

 

HAMLUDDIN


09.35 | 0 komentar | Read More

Pendeta HKBP Filadelfia Bantah Pukul Warga Jejalen  

Selasa, 25 Desember 2012 | 20:10 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Pendeta HKBP Filadelfia, Palti Panjaitan, membantah tuduhan pemukulan atas Aziz, warga Jejalen, Tambun, Bekasi di malam Misa Natal. "Itu pembohongan, memutarbalikkan fakta. Enggak ada saya pukul beliau," kata Palti ketika dihubungi Tempo, Selasa, 25 Desember 2012.

Palti mengakui ada cekcok antara mereka hingga terjadi pendorongan. Menurut Palti, justru dirinya dan jemaatnya yang menjadi korban lebih dulu. "Yang korban kan kami. Kami yang dilempari," ujar Palti.  Ceritanya, kata dia, kemarin malam pukul 19.00 WIB, Palti dan 200 jemaat akan melakukan Misa Natal di lokasi sengketa Gereja Filadelfia.

Ketika sampai di Jalan Jejalen Raya, Palti bilang, kelompok Aziz yang jumlahnya juga mencapai ratusan orang, melempari rombongan jemaat dengan batu, tanah, telur busuk, dan kotoran sapi.

Palti yang saat itu berboncengan dengan istrinya menaiki sepeda motor tak luput dari lemparan. "Semuanya kena lemparan." Padahal, di kiri kanan mereka ada personel polisi yang mengawal. "Mereka (polisi) tidak melakukan apa-apa," Palti menyayangkan.

Posisi Palti sendiri berada di bagian belakang rombongan, agak tertinggal. Aziz cs lalu mendekati dia untuk menyerang. "Dia lari menghampiri saya, mau menyerang."

Sehingga, kata Palti, dirinya reflek mempertahankan diri dengan turun dari motor dan mendorong Aziz hingga terjengkang. "Tidak ada pemukulan ulu hati. Saya mendorong dia untuk mempertahankan diri."
Setelah pendorongan, Palti dan rombongan jemaat mundur meninggalkan kelompok Aziz. Mereka urung menuju lokasi gereja dan mengungsi ke kantor Polsek Tambun. "Kami beribadat di halaman kantor polsek," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Palti dilaporkan ke Kepolisian Metropolitan Bekasi Kabupaten atas tindak penganiayaan atas Aziz, 50 tahun, warga Jejalen. Aziz menyebut Palti memukul bagi ulu hatinya. Palti mengaku siap menghadapi laporan tersebut. "Akan saya hadapi,"  katan palti.

ATMI PERTIWI


09.35 | 0 komentar | Read More

Gagal Atasi Banjir, Pemkot Depok Minta Maaf

Sejumlah murid Sekolah Dasar meniti jalan yang tertutup aliran air akibat tanggul yang jebol di Perumahan Bukit Cengkeh II, Depok, Jawa Barat, Rabu (14/11). Jebolnya tanggul Kali Laya pada Senin (12/11) malam mengakibatkan 14 rumah rusak ringan serta 11 rumah rusak parah dan terisolir banjir. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

Rabu, 26 Desember 2012 | 07:56 WIB

TEMPO.CO, Depok - Banjir dan tanah longsor yang terjadi mulai akhir pekan lalu membuat Pemerintah Kota Depok kewalahan. Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Depok, Enco Kuryasa mengaku kesulitan mendata banjir sejak Sabtu lalu. Karena itu, dia menyatakan permohonan maafnya kepada masyarakat yang menjadi korban banjir dan longsor.

"Kami memohon maaf kepada warga yang terkena musibah banjir tapi tidak tertangani semua, mengingat tenaga satuan tugas terbatas sementara kejadian serempak di wilayah kota," kata Enco, Selasa, 25 Desember 2012.

Banyaknya titik banjir dan longsor menyebabkan satuan tugas banjir Kota Depok kewalahan. Enco mengaku pihaknya hanya dapat menurunkan tujuh tim yang dibantu oleh 100 personil TNI Yon Unit TNI 201 untuk menangani banjir dan longsor.

Selain itu, Enco mengatakan saat ini penanganan yang dilakukan hanya bersifat tanggap darurat. Pasalnya, anggaran untuk perbaikan infrastruktur yang rusak harus dilakukan dengan sistem lelang tahun depan. "Kerusakan sebetulnya tidak terlalu parah, masih penanganan darurat saja," kata dia.

Menurut Enco, dalam dua bulan terakhir ini, pemerintah sudah mengeluarkan dana tanggap darurat sebesar Rp 240 juta. Enco menambahkan, akan memeriksa lagi titik bencana dan korbannya. Jika ada kerusakan parah, nantinya akan dilakukan perbaikan pasca bencana dan harus lewat prosedur.

Tingginya curah hujan pada Sabtu dan Minggu kemarin menyebabkan banjir dan longsor terjadi di 12 lokasi di Depok. Akibatnya, ribuan rumah terendam air, puluhan rumah rusak, dan empat warga luka-luka karena tertimbun tanah longsor di Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Cimanggis, Depok.

Sejumlah titik banjir yang terjadi sejak Sabtu lalu adalah di Perumahan Taman Duta, Jatijajar, Mekar Perdana Abadi Jaya, Komplek Nirmala Mekarsari, Jalan Babon Beji Timur, Bukit Cengkeh, Jalan Koperasi Kelurahan Curug, Jalan Haji Icang Menpora, Perum AURI Cisalak, dan Rajabana.  Sementara longsor terjadi di tiga lokasi di Depok, yakni di Jatijajar, Cinere, dan Palsi Gunung Selatan.

ILHAM TIRTA

Berita terpopuler lainnya:
Ahok: Gaji Rp 10 Juta, Rp 20 Juta Tak Ada Artinya
Greenpeace: Kiamat Terjadi pada 2030
Jokowi Cegah Banjir Pakai Sumur Resapan


09.35 | 0 komentar | Read More

Banjir Surut, Pengurus Gereja HKBP Berbenah  

Written By Unknown on Selasa, 25 Desember 2012 | 09.35

Seorang jemaat merapikan sejumlah barang yang ada di Gereja HKBP MT Haryono yang terendam banjir di Kelurahan Bidaracina, Jakarta Timur, Senin (24/12). ANTARA/Widodo S. Jusuf

Senin, 24 Desember 2012 | 18:11 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir yang melanda Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, mulai surut. Begitu juga dengan air yang merendam Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) MT Haryono, di RT 06 RW 11, Bidara Cina. Pengurus gereja terlihat bahu-membahu membersihkan ruangan gereja dari lumpur dan sisa banjir.

Menurut seorang jemaat, Moria Augusta, sekitar pukul 15.00 ia bersama lima rekannya mulai membersikan gereja. Nanti malam, kata Moria, jika banjir tidak kembali, perayaan Natal tetap digelar di gereja itu. "Tapi kalau belum, akan dilakukan di salah satu rumah jemaat, yaitu Bapak Manulang." 

Menurut dia, ada sekitar 200 jemaat yang akan melakukan misa Natal nanti malam. Moria tidak menyangka air bisa masuk ke gereja. Sebab, biasanya air hanya sampai halaman saja. "Kan, cukup tinggi gerejanya," katanya.  Air yang menggenangi ruangan di lantai 1 setinggi 1 meter. Sedangkan di permukiman warga ada air yang menggenang hingga mencapai 2 meter.  

Saat banjir, pohon Natal yang ada di dalam gereja sempat jatuh ke air. Ruangan gereja juga sudah dipasang hiasan untuk menyambut Natal. "Sudah seminggu yang lalu dihiasnya, tapi malah kebanjiran dan pohon Natalnya sempat jatuh ke air," kata Moria. 

Hingga petang ini, kursi di dalam gereja belum ditata. Air juga masih menggenangi ruangan setinggi 5 sentimeter. Lantai dua gereja dipenuhi barang-barang elektronik milik penduduk setempat. Barang-barang itu sengaja diungsikan agar tidak terendam air. "Kami tetap berusaha merayakan Natal di gereja," kata Moria .

AFRILIA SURYANIS


09.35 | 0 komentar | Read More

Mulung Sampah di Sungai, Asyik Nggak Ada Saingan

Senin, 24 Desember 2012 | 18:45 WIB

TEMPO.CO, Jakarta- Imron bergerak lincah di atas tumpukan sampah yang menyatu menjadi semacam rakit di Kali Pesanggrahan, dekat Pos Pengumben Lama, Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Berbekal sebatang bambu, seutas tali, dan karung, lelaki berusia 50 tahun itu bertahan melawan arus Kali Pesanggrahan yang berarus deras di musimk penghujan ini. Tanpa takut terjerembab dan tenggelam, Imron mengais sampah plastik.

Setelah sampah-sampah tersebut memenuhi karung, dia langsung naik ke atas jembatan. Di "darat" dia meletakkan karung tersebut, lantas terjun kembali ke kali. "Namanya juga cari makan, ya enggak takutlah," kata Imron, Senin, 24 Desember 2012.

Imron mengungkapkan, dalam sehari dirinya bisa mengumpulkan 7-8 karung sampah. Jumlah tersebut, kata dia, tidak jauh berbeda dengan hasil memulung di tepi jalan dan komplek perumahan. "Bedanya, kalau di sini enggak ada saingannya," katanya.

Hasil pulungan tersebut dibawa Imron ke pengepul. Di sana, setiap kilogram botol plastik dihargai Rp 2.500, sedangkan gelas plastik dihargai Rp 4.500. Imron percaya, pekerjaannya ini halal dan berkah, jauh lebih mulia daripada para penggede yang suka menggarong duit rakyat.


ANGGRITA DESYANI


09.35 | 0 komentar | Read More

Pengungsi Banjir di Kampung Pulo Meninggal Dunia  

Selasa, 25 Desember 2012 | 08:17 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang warga yang mengungsi karena banjir meninggal dunia dipengungsian di basement Rumah Sakit Hermina. Pengungsi bernama M. Soleh, 70 tahun ini adalah warga RT 10 RW 01, Gang Anwar II, Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Menurut adik almarhum, Nursiah, 62 tahun, kakaknya sakit batuk sejak sepekan lalu. "Dia sempat buang air besar disertai darah kemarin," kata Nursiah, Senin, 24 Desember 2012.

Soleh mengungsi dengan tiga orang anggota keluarga lainnya, yakni Nursiah, Kosim (adik ipar), dan M. Sahrul (keponakan). Nursiah menjelaskan, sebelum mendapati kakaknya wafat, ia sempat menawarkan makan kepada Soleh. "Waktu itu dia nggak mau makan roti dan minum air teh hangat," ujarnya. "Dia ngeluh meriang dan katanya mau tidur."

Tak lama kemudian, Nursiah dan Kosim memeriksa kakaknya. Ternyata Soleh sudah tidak bernapas. "Langsung kami panggil dokter di UGD," ujarnya. Namun, saat dokter memeriksa Soleh, ia sudah tidak bernyawa.

Rencananya Soleh akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Kober, Rawa Bunga, Jatinegara, hari ini, 25 Desember 2012. Sebelum dimakamkan, jenazah masih berada di basement RS Hermina dan diselimutkan.

Lurah Kampung Melayu, Bambang Pangestu mengatakan tingginya genangan air di permukiman warga yang mencapai sekitar 3 meter membuat warga harus diungsikan. Sebanyak 53 RT dari 8 RW, yang terdiri dari 2.599 Kepala Keluarga dengan 7.335 jiwa, rumahnya terendam banjir.

Menurut Bambang, untuk sementara warga diungsikan ke posko Suku Dinas Kesehatan Jaktim, Masjit At-tawwabin, RS Hermina, dan posko di setiap RW. "Di Sudin Kesehatan ada 273 jiwa yang mengungsi, RS Hermina ada 51 orang, Masjid Attawwabin ada 161 orang, dan Posko RW 07 ada 35 orang mengungsi. Jumlahnya masih berubah terus," ujarnya.

AFRILIA SURYANIS

Berita terpopuler lainnya:
Dahlan Termangu, Kaki Telanjang Turun ke Sawah
Bumi Akan Gelap Total Selama 3 Hari?
Ini Arti Nama Putra Ibas


09.35 | 0 komentar | Read More

Tiap 3 Hari 1 Bayi Dibuang di Jakarta  

Written By Unknown on Senin, 24 Desember 2012 | 09.35

Senin, 24 Desember 2012 | 04:18 WIB

TEMPO.CO , Jakarta -  Angka kasus pembuangan bayi di wilayah Jakarta dan sekitarnya pada tahun 2012 meningkat dari tahun lalu. Komisi Nasional Perlindungan Anak mencatat pada tahun 2012 ada 162 bayi di Jabodetabek dilaporkan dibuang.

"Jumlah ini naik dibandingkan pada tahun 2011 sebanyak 121 bayi dilaporkan dibuang," kata Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait ketika dihubungi Tempo Ahad, 23 Desember 2012. Bahkan di tahun 2010 Komnas mencatat ada 104 bayi yang dibuang.

Arist mengatakan sebagian besar bayi yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Di tahun 2012 tercatat 129 bayi ditemukan tak bernyawa.

Menurut Arist ada dua faktor utama yang menyebabkan kasus seperti ini meningkat. Pertama adalah perilaku seks bebas di kalangan remaja. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pernah merilis hampir 35,9 persen remaja di kota besar seperti Jakarta pernah melakukan hubungan intim di luar nikah.

Hal ini, lanjut Arist, berujung pada aborsi dan juga membuang anak mereka yang lahir untuk menutupi malu. Untuk faktor ini, kata Arist, diperlukan dukungan dari keluarga atau lingkungan terdekat.

Faktor berikutnya adalah ekonomi, Arist menilai ada masyarakat yang masih berangggapan kelahiran anak semakin mempersulit ekonomi mereka. "Mereka memilih membuang anak mereka agar karena dinilai beban ekonomi," ujarnya.

Sementara itu data dari Kepolisian Daerah Metro Jaya juga menunjukan kenaikan untuk kasus serupa. Polda Metro mencatat pada tahun 2011 ada 43 bayi yang dibuang sedangkan 2012 naik menjadi 58 bayi.

SYAILENDRA

Berita terpopuler lainnya:
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas Ikut Misa Natal
Polah Dahlan Iskan di Jam Makan Siang
Samsung Galaxy Grand, Layar Jumbo Resolusi Mini


09.35 | 0 komentar | Read More

Kata BMKG, Angin Kencang di Musim Hujan Sedikit

Senin, 24 Desember 2012 | 05:38 WIB

TEMPO.CO , Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengatakan bahwa meski hujan deras disertai petir masih akan menyerang wilayah Jakarta setidaknya hingga Februari 2013, kecil kemungkinan angin kencang akan menyertainya. Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Komunikasi BMKG Harry Tirto saat dihubungi Tempo, Minggu, 23 Desember 2012.

Harry mengatakan, hujan disertai angin kencang umumnya terjadi pada masa transisi menuju musim penghujan. Adanya angin kencang itu terlihat dari gumpalan awan yang lebih hitam apabila dibandingkan dengan awan cumulus di musim penghujan.

Di musim penghujan, menurut Harry, potensi angin kencang jauh lebih kecil dibanding masa transisi. Prosentasenya di antara 10-15 persen. Karena itu, hujan lebih banyak disertai dengan petir dibanding angin kencang yang bisa merusak.

Sebelumnya, BMKG mengatakan bahwa hujan deras disertai petir masih akan menyerang Jakarta hingga awal tahun depan. Hal ini dikarenakan Jakarta telah 98 persen memasuki masa puncak musim penghujan. Hal ini ditandai dengan hujan turun tiap hari dengan intensitas beragam.

ISTMAN MP

Berita Terkait:
Basuki Ahok: Tiga Kali di DKI Tetap Dikeruk
Warga Minta Anak Kali Pesanggrahan Dikeruk
Anomali Cuaca, Banjir Rob Sulit Diprediksi
Menkes: Meski Banjir, Belum Ada Wabah Penyakit
Dinas PU Siap Awasi 60 Titik Banjir  


09.35 | 0 komentar | Read More

BMKG: Hujan Deras Masih Akan Bayangi Jakarta  

Senin, 24 Desember 2012 | 05:44 WIB

TEMPO.CO , Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengatakan bahwa hujan deras disertai petir belum akan meninggalkan wilayah Jabodetabek dalam waktu dekat. Bahkan, BMKG mengatakan bahwa cuaca itu akan bertahan hingga tahun depan.

"Berdasarkan prakiraan yang sudah kami keluarkan, hujan deras masih akan turun di Jakarta pada Januari dan Februari 2013," ujar Kepala Bidang Komunikasi BMKG, Harry Tirto Djatimiko, kepada Tempo, Minggu, 23 Desember 2012.

Harry menjelaskan, hujan deras akan membayangi Jabodetabek untuk waktu yang lama karena Jabodetabek tengah memasuki puncak musim penghujan. Di puncak musim penghujan, yang umumnya terjadi pada Desember, dan akibat pergerakan angin muson barat yang membawa angin cumulus nimbus, hujan akan terus turun setiap hari.

"Tanda-tanda sudah masuk puncak musim penghujan ini adalah hujan sudah turun setiap hari dengan intensitas beragam," ujar Harry sambil menambahkan bahwa hujan yang disertai petir adalah akibat dari terbentuknya awan Cumulus Nimbus.

Harry menambahkan, untuk kelima wilayah di Jakarta (Utara, Selatan, Barat, Timur, dan Pusat), intensitas dan frekuensi hujannya cukup merata secara harian. Tak ada yang bisa dikatakan sepenuhnya dominan dibanding daerah lain.

Namun, menurut Harry, apabila intensitas dan frekuensi hujan dihitung secara bulanan, prakiraan titik dengan intensitas hujan terderas adalah Jakarta Selatan. "Kalau secara harian, bisa berubah ubah tiap hari frekuensi dan intensitasnya meski tergolong merata. Kemarin yang tertinggi Jakarta Selatan, dua hari sebelumnya di Jakarta Pusat."

Dia menambahkan, curah hujan di Desember ini belum tergolong parah. Curah hujan di masa transisi, meski intensitasnya belum tentu besar tiap harinya, disertai dengan angin kencang yang bisa merusak.

Secara terpisah, Humas BNPB mengatakan bahwa hujan deras di Jakarta telah menyebabkan kemacetan yang luar biasa. Ada 22 genangan banjir yang tersebar di Jakarta. Bahkan jalan protokol Sudirman dan Thamrin juga tergenang banjir.

ISTMAN MP

Berita Terkait:
Pintu Air Depok Siaga 3, Jakarta Siaga Banjir
Pondok Gede - Pancoran Dua Jam!
Hujan Reda, Jakarta Dikepung Macet
Jakarta Dikepung Banjir
Hujan Tanpa Jeda Guyur Jakarta Hingga Akhir Tahun


09.35 | 0 komentar | Read More

Katulampa Siaga III, Jakarta Terancam Banjir  

Written By Unknown on Minggu, 23 Desember 2012 | 09.35

Aanak-anak bermain air di depan rumah mereka yang terendam banjir, di Kampung Baru 1 Halim Perdanakusuma, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Jumat (21/12). TEMPO/Imam Sukamto

Sabtu, 22 Desember 2012 | 17:40 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan bahwa debit Sungai Ciliwung naik akibat hujan deras yang terjadi di sekitar Puncak dan Bogor. Hingga pukul 16.18, ketinggian debit Sungai Ciliwung di Katulampa terukur 110 sentimeter. "Sehingga masuk siaga III," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB, Dr Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu, 22 Desember 2012.

Sutopo menjelaskan, batasan normal ketinggian debit di Bendung Katulampa berada pada posisi 50 sentimeter. Siaga IV berada di ketinggian 60-80 cm, siaga III yakni 80-150 cm, siaga II 150-200 cm, dan siaga I ketinggian lebih dari 200 cm.

Ia meminta masyarakat di sepanjang bantaran Sungai Ciliwung siap siaga karena dapat menerima banjir kiriman. Apalagi hari ini daerah Bogor, Depok, dan Jakarta juga mengalami hujan deras. "Air dari Katulampa diperkirakan akan mencapai Depok dalam waktu empat jam dan tiba di Manggarai sekitar 11 jam," kata dia.

Saat ini BNPB mencatat beberapa daerah di Jakarta tergenang banjir, seperti
- Jalan Sudirman di depan FX tergenang air;
- genangan air sekitar 25 cm sebelum fly over Karet;
- genangan air sekitar 30 cm di Jalan Tendean;
- Jalan Asia Afrika tergenang air 40 cm;
- Sudirman-Semanggi banjir, hanya jalur cepat sebelah kanan dan busway yang bisa dilewati;
- banjir di Jalan Kyai Tapa Jakarta Barat 40 cm, Roxy arah ke Grogol, berimbas lalu lintas tersendat;
- banjir 40-50 cm di sekitar Mal Ambassador Casablanca, lalu lintas padat di sekitar lokasi;
- banjir 40-50 cm di jalur lambat Jalan Iskandarsyah dan Blok M arah ke TL Jalan Pattimura, sementara tidak bisa dilintasi;
- Jalan Kebon Jeruk depan RCTI karena ada genangan air 30 cm;
- Senayan depan Taman Ria banjir, lalu lintas dari Gatot Subroto menuju Hotel Mulia tidak bisa dilintasi, Jalan Surabaya ke Menteng tak bisa dilintasi; dan
- banjir 50 cm di Jalan Budi Kemuliaan, sementara tidak bisa dilintasi.

MUNAWWAROH

Berita Terpopuler
Ini Cerita Aliran Duit Tak Wangi Angie
Batal Kiamat 2012, Begini Kata Peneliti
Pencopotan Bupati Aceng Dianggap Berbelit
Tendang Muka Guru, Bocah Ini Dikeluarkan dari TK
PSSI Tolak Timnas Bentukan KONI
Ini Daftar 36 Capres Versi Majalah Indonesia 2014
Ariel Noah Diperiksa Polda Rabu Depan
Kena Macet, Jokowi dan Hatta Batal Bahas MRT
Dipo Alam Bilang EGP Soal Laporan Lily Wahid


09.35 | 0 komentar | Read More

Badai Landa Jakarta, Perjalanan Kereta Terhenti  

Google Fiber dan Mimpi Internet Secepat Kedipan

Dear Google Fiber, Please, please, please come to Boston and rescue me from Comcast (Tolong, tolong, tolong datang ke Boston dan selamatkan saya dari Comcast). Surat pendek itu agak mengejutkan bagi para pengguna Internet di Indonesia. Soalnya, surat itu


09.35 | 0 komentar | Read More

Hujan Deras, Jakarta Tergenang

Sabtu, 22 Desember 2012 | 17:56 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Hujan deras terjadi merata di seluruh Jakarta pada Sabtu, 22 Desember 2012. Genangan air pun terlihat di mana-mana. Berdasarkan data Traffic Management Center Polda Metro Jaya, lima wilayah Jakarta tak luput dari genangan. Bahkan tol menuju Bandara Soekarno-Hatta di Kilometer 23 pun ikut terendam. "Sempat ada penumpukan kendaraan, namun kini sudah mulai berjalan," kata petugas TMC, Aiptu Kasno. "Pengemudi sepeda motor juga diimbau tak berteduh di bawah jembatan atau pohon rindang karena berbahaya."

Berikut ini beberapa titik yang tergenang air di wilayah Jakarta. Para pengendara diharapkan berhati-hati dan sebisa mungkin menghindari ruas jalan tersebut karena macet.

Jakarta Utara:
- Gerbang Kapuk Utama
- Semper arah Cakung
- Pluit Lama
- Kilometer 23 tol menuju Bandara Soekarno-Hatta

Jakarta Pusat:
- Bundaran Hotel Indonesia
- Kebon Sirih arah Sarinah, 50 cm
- Apartemen Senayan, 60 cm
- Senayan City, 60 cm
- Depan Universitas Atmajaya, 40 cm
- Jalur lambat di depan gedung BRI, Jalan Jenderal Sudirman, 50 cm
- Sekitar Bank Indonesia kurang-lebih 40-50 cm

Jakarta Selatan:
- Depan ITC Fatmawati, 40 cm
- Terowongan Casablanka, 30 cm
- Depan Ramayana Ciputat, 40 cm
- Depan Kedutaan Besar Australia, Jalan Rasuna Said, 20 cm

Jakarta Barat
- Jalan Kyai Tapa, 40 cm
- Jalan Daan Mogot depan Indosiar, 30 cm
- Jalan S. Parman depan Mall Citraland arah Tomang, 40 cm
- Hotel Ibis, 20 cm
- Halte ujung, 25 cm
- Depan Hotel Menara Peninsula, 25 cm
- Pesing, 20 cm

ANGGRITA DESYANI

Ariel Noah Diperiksa Polda Rabu Depan
Jokowi Masih Kaji Penggarap Proyek Monorel
Jokowi Siap Libatkan TNI Atasi Banjir
Hujan Tanpa Jeda Guyur Jakarta Hingga Akhir Tahun
Liburan Natal, Pemohon Paspor di Bekasi Melonjak
Jokowi Buka Kejuaran Marching Band


09.35 | 0 komentar | Read More

Jokowi Masih Kaji Penggarap Proyek Monorel

Written By Unknown on Sabtu, 22 Desember 2012 | 09.35

Sabtu, 22 Desember 2012 | 05:11 WIB

TEMPO.CO , Jakarta:Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memutuskan tetap melanjutkan proyek monorel di Jakarta yang sudah dirancang sejak beberapa tahun lalu.  Konsorsium penggarap monorel kemungkinan konsorsium PT Jakarta Monorail. Alasannya PT Adhi Karya yang juga berminat menggarap menolak bergabung dengan PT Jakarta Monorail.

"PT Adhi sudah menyatakan tidak mau bergabung, kalau tetap (harus bergabung) maka akan mengundurkan diri," kata Jokowi. Meski begitu, Jokowi belum menetapkan proyek tadi digarap PT Jakarta Monorail.

Jokowi masih meminta proyek monorel dikaji secara hukum dan jalurnya terlebih dahulu. "Lampu hijau untuk proyeknya, tapi kalau PT Jakarta Monorail harus dikaji," kata dia.

Jokowi juga akan memperbarui rutenya. Proyek monorel sementara akan difokuskan pada rute dalam kota."Tidak usah yang jauh-jauh, dalam kota saja dulu. Kan kemarin ada yang blue line dan green line, kalau itu oke baru (proyek bisa berjalan)," katanya.

Jokowi mengatakan PT Adhi Karya masih mungkin ikut menggarap proyek tadi. Namun perusahaan pelat merah itu harus ikut proses dari awal. "Jadi mereka presentasi lagi soal rute, harga tiket, dan jalur mana yang mau diambil kalau tidak mau bergabung (dengan PT Jakarta Monorail)," ujarnya.

DIMAS SIREGAR


09.35 | 0 komentar | Read More

Hujan Tanpa Jeda Guyur Jakarta Hingga Akhir Tahun

Kotak Pandora Bernama Toleransi

Naskah Terbaik Ke-10 Kompetisi Esai Mahasiswa "Menjadi Indonesia" 2012 Oleh: Daniel Hermawan, FISIP Universitas Katholik Parahyangan, Bandung I. Prolog Keberagaman itu masih berupa teka-teki silang yang membutuhkan jawaban sebelum akhirnya b


09.35 | 0 komentar | Read More

Liburan Natal, Pemohon Paspor di Bekasi Melonjak

Sabtu, 22 Desember 2012 | 07:53 WIB

TEMPO.CO, Bekasi -  Jumlah pemohon paspor di Kantor Imigrasi Kota Bekasi melonjak drastis menjelang liburan Natal dan tahun baru 2013. Kisaran lonjakan mencapai 200 persen dari jumlah pemohon biasanya.

Kepala Kantor Wilayah Imigrasi Kota Bekasi, Heru Santoso, mengatakan jumlah pemohon surat keterangan perjalanan ke luar negeri tersebut umumnya berjumlah 50-70 orang setiap harinya. Namun, pada akhir November-Desember tahun ini jumlahnya meningkat menjadi 150-200 orang.

"Kemungkinan mereka ingin menggunakannya untuk liburan Natal dan tahun baru," ujar Heru, Jumat, 21 Desember 2012. Menurut dia, para pemohon paspor rata-rata berusia 35-50 tahun. Tujuannya pun beragam, ada yang untuk liburan, juga untuk persiapan ibadah haji tahun mendatang.

Adapun persyaratan pemohon membuat paspor, yakni dengan memberikan lampiran kartu tanda penduduk, kartu keluarga, ijazah, akta lahir, serta buku nikah. Nantinya sejumlah lampiran itu dicek oleh tim loket dan kelengkapan data bakal diverifikasi.

Heru menjelaskan, waktu pembuatan paspor pun paling lama enam hari kerja. Biayanya pembuatan sebesar Rp 255 ribu, yakni dengan rincian Rp 200 ribu untuk buku paspor setebal 48 halaman dan Rp 55 ribu untuk biaya sidik jari.

Setelah mengurus kelengkapan administrasi, Heru mengatakan, pemohon diminta untuk datang tiga hari kemudian untuk keperluan foto. Selanjutnya, pemohon menunggu hingga batas waktu yang ditentukan. "Warga yang ingin tahu informasi paspornya bisa mengecek secara online di situs www.imigrasi.co.id," ujar Heru.

Pemohon pembuatan paspor juga bisa dengan jalur online dengan cara mengunduh syarat administrasi ke situs imigrasi. Kemudian, pemohon mengikuti petunjuk untuk memilih kantor imigrasi yang dituju. Heru menambahkan, Kantor Imigrasi Kota Bekasi telah menyelesaikan pembuatan sebanyak 26.558 paspor sejak Januari-21 Desember 2012.

MUHAMMAD GHUFRON

Terpopuler:
Office Boy Bank Ini Tak Tergiur Uang Rp 100 Juta
Bahas MRT, Jokowi Ketemu Hatta Radjasa Sore Ini
Ariel Noah Diperiksa Polda Rabu Depan
Awas, Nasabah Bank Sering Jadi Sasaran Perampokan
Ahok: Rumah Sakit Negeri Tidak Kalah dengan Swasta
Liburan Natal, Bandara Soekarno-Hatta Penuh


09.35 | 0 komentar | Read More

Jelang Natal, Tiket Kapal Masih Tersedia

Written By Unknown on Jumat, 21 Desember 2012 | 09.35

Kamis, 20 Desember 2012 | 22:18 WIB

TEMPO.CO, Jakarta --Juru bicara Pelni, Haryadi, mengatakan bahwa menjelang Natal, tiket tiket perjalanan menggunakan kapal masih tersedia. Bahkan, kata Haryadi, tiket untuk tanggal 25 pun masih tersedia.

"Bukan masih banyak ya, tapi masih tersedia. Saya belum hitung detilnya berapa banyak yang masih tersedia,"ujar Haryadi kepada Tempo, Kamis, 20 Desember 2012.

Haryadi melengkapi, tiket yang masih tersedia menjelang Natal adalah untuk kapal Tidar dengan tujuan Priok-Batam-Balai Belawan (21 Desember, 10.00), Sirimau tujuan Priok-Semarang-Batulikin-Makassar-Kalabahi-Kupang (22 Desember, 02.00), Leuser tujuan Priok-Banda-Pontianak(22 Desember, 16.00), Ciremai tujuan Priok-Surabaya-Makassar-Bau Bau-Ambon-Banda-Tual-Dobo-Kalimantan-Fak Fak (23 Desember, 15.00), serta Dempo dengan tujuan Priok-Surabaya-Makassar-Ambon-Sorong-Biak-Jaya Pura (24 Desember, 17.00).

"Untuk tanggal 25 tak ada keberangkatan,"ujar Haryadi sambil menambahkan bahwa kebanyakan tiket yang masih tersedia adalah tiket untuk kelas 1.

Haryadu juga mengatakan bahwa meski memasuki Natal, Pelni tak menaikkan harga. Ia berkata, harga tiket, bahkan untuk kelas satu sekalipun, masih sama. Untuk kapal Tidar misalnya, harga tiket kelas 1 masih Rp1.497 ribu.

Ditanyai soal penambahan jumlah penumpang, Haryadi kembali mengatakan bahwa ia belum tahu. Namun, kalau mengacu pada tahun tahun sebelumnya, sudah bisa dipastikan akan ada kenaikan jumlah penumpang. "Dan itupun sudah kami antisipasi dengan penambahan satu unit kapal tidar tujuan Tanjung Balai Belawan."

Hal senada diucapkan oleh Supervisor Terminal Penumpang Nusantara 2 Pelabuhan Tanjungpriok, Syawaludin. Ia mengatakan, dalam menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru 2013, pihaknya telah menyiagakan 22 kapal dan 1 unit kapal tambahan KM Tidar khusus tujuan ke Batam, Belawan, dan Tanjung Balai. Penyebabnya, karena jumlah pembeli tiket di tujuan tersebut umumnya meningkat.

Syawa juga mengatakan bahwa tak ada kenaikan harga tiket sejauh ini. "Tarif kapal laut pada arus mudik tahun ini setahu saya tak berubah. Misalnya, tarif menuju dari Pelabuuhan Tanjungpriok menuju Pelabuhan Belawan akan tetap sama sebesar Rp 380.000 per tiket (Kelas III) ,"ujar Syawal.

ISTMAN MP


09.35 | 0 komentar | Read More

Sopir Bis Antar Kota Serentak Tes Urine Hari Ini

Jum'at, 21 Desember 2012 | 05:20 WIB

TEMPO.CO, Jakarta--Menjelang lonjakan penumpang saat natal dan pergantian tahun ini, seluruh sopir bis antar kota di beberapa terminal keberangkatan antar kota serentak melakukan pemeriksaan unine besok hari.

"Kami agendakan selepas Jumat seluruh sopir dan kondektur akan dilakukan pemeriksaan urine," ujar Kepala Terminal Rambutan Dwi Basuki, saat dikonfirmasi, Kamis, 20 Desember 2012.

Pemeriksaan urine penting mengetahui kesiapan semua awak armada membawa mudik para penumpang, kegiatan ini rutin dihelat Kementerian Perhubungan dengan menggandeng Kementrian Kesehatan menjelang momen besar tiba di tanah air. "Mereka sudah mengagendakan sejak lama sebab ini agenda nasional," kata dia.

Kepala Terminal Pulogadung Muhammad Nur, mengatakan pemeriksanaan urine yang dilakukan pemerintah merupakan program rutin bagi semua sopir bis antar kota menjelang pergantian tahun berlangsung. "Mereka sudah tahu, jadi kita tinggal himbau dan beri tahu kepada seluruh pengurusnya."

Nur menyatakan hingga kini armada bis serta penumpang belum terlihat ada pergerakan secara signifikan. Rata-rata jumlah armada yang beroperasi di wilayahnya sekitar 135 bis yang mengangkut sebagian besar penumpang ke arah pantura, sementara penumpang luar pulau Jawa lebih memilih menggunakan angkutan lain semisal kapal laut, kereta api atau pesawat terbang. "Paling kalau pun ada lonjakan yang trayek pendek seperti ke Semarang, Jogja, Purwokerto dan Solo," ujarnya.

Sementara itu, Dwi menambahkan 10 hari menjelang pergantian tahun, belum terlihat ada tanda-tanda lonjakan penumpang. "Masih datar-datar saja," ujarnya. Ia mencatat rata-rata bis yang beroperasi saat ini mencapai 300 unit, sementara menjelang akhir pekan naik hingga 400 unit. "Itu pun jarang langsung penuh di terminal tetapi nanti kebanyakan di jalan."

Ia mengaku trayek armada terbesar terminal Rambutan, masih didominasi jurusan kota atau kabupaten Jawa Barat, sementara sisanya membawa muatan ke arah Jawa Timur dan Jawa Tengah. "Karena itu mungkin penumpang kami tidak mengenal istilah natalan atau tahun baruan, jarang orang Jawa Barat natalan," ujarnya.

JAYADI SUPRIADIN


09.35 | 0 komentar | Read More

Longsor, Sejumlah Rumah Warga di Depok Rusak  

Jum'at, 21 Desember 2012 | 08:04 WIB

TEMPO.CODepok--Hujan deras  yang mengguyur Depok sepanjang petang kemarin menimbulkan musibah di Komplek Hankam, RT 04 RW 07 Palsi Gunung, Cimanggis, Depok. Tanah longsor terjadi dan merusak sejumlah rumah penduduk.

Koordinator Pengendalian Taruna Siaga Bencana Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Depok, Romdhony mengatakan longsor itu terjadi di daerah aliran Sungai Ciliwung sekitar pukul 16.00 WIB. Sementara rumah warga yang tertimpa longsor memang sangat dekat dengan bantaran sungai itu. "Karena angin kencang, pohon tumbang, lalu longsor menimpa rumah warga," katanya kepada wartawan, Kamis, 20 Desember 2012.

Menurut Dhony, awalnya hujan deras dan angin kencang mengakibatkan sebuah pohon di sekitar aliran sungai itu tumbang. Ahkirnya tanah tergerus dan menyebabkan longsor di rumah warga. Sebanyak tiga rumah rusak berat, dua rumah rusak sedang, dan sejumlah kendaraan roda dua tertimpa longsor. "Ada satu warga yang luka - luka tertimpa puing rumah," kata dia.

Korban yang luka adalah seorang remaja perempuan. Dia mengalami luka di tubuh bagian belakang karena tertimpa reruntuhan tembok rumahnya. Oleh warga dan petugas rejama itu dilarikan ke Rumah Sakit. "Dia tertimpa runtuhan tembok di tubuh bagian belakang," kata Dhony.

Jumlah warga korban longsor tercatat sebanyak 18 jiwa yang terdiri dari lima kepala keluarga. Saat ini, korban yang rumahnya rusak parah terpaksa mengungsi sementara ke rumah kerabat dekatnya masing-masing. Sementara korban yang rumahnya tidak terlalu parah masih menempati rumahnya.

Dhony mengatakan, longsor di tempat itu bukanlah yang pertama kali pada musim hujan tahun ini. Tiga pekan lalu juga mengalami longsor ringan, namun RT setempat tidak pernah memperhatikannya. "Sudah dilaporkan ke Pak RT setempat, tapi belum ada tindakan nyata," katanya.

ILHAM TIRTA


09.35 | 0 komentar | Read More

Ada 121 Acara Malam Tahun Baru di Jakarta

Written By Unknown on Kamis, 20 Desember 2012 | 09.35

Kamis, 20 Desember 2012 | 05:43 WIB

TEMPO.CO , Jakarta: Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budiman mengatakan Pemerintah Provinsi DKI telah memberikan izin kepada 121 acara malam tahun baru di 85 lokasi tempat usaha hiburan. Tempat usaha hiburan ini meliputi bar, diskotek, hotel, kelab malam, pub/kafe, taman rekreasi, mall, serta restoran.

Berdasarkan keterangan yang diberikan Arie, Rabu, 19 Desember 2012, wilayah Jakarta Pusat memiliki 63 acara tutup tahun di 34 tempat usaha hiburan. Di Jakarta Utara, terdapat 11 acara tutup tahun di 8 tempat usaha hiburan.

Tak jauh berbeda dengan wilayah Jakarta Utara, di Jakarta Barat akan terdapat 14 acara Tahun Baru di 14 lokasi usaha hiburan. Sementara itu di Jakarta Selatan akan terdapat 26 acara dari 26 lokasi hiburan dan Jakarta Timur akan memiliki lima acara tutup tahun di tiga lokasi.

"Diperkirakan, daftar jumlah acara untuk malam tahun baru itu masih akan terus bertambah hingga H-2," ujar Arie.

Terkait jenis acara tutup tahun yang sudah diberi izinnya, Arie mengatakan jenisnya beragam. Sejauh ini yang sudah diberi izin acaranya berupa pertunjukan kesenian, musik, film dan hiburan lainnya. Dan, rata-rata, acara itu berlangsung dari pukul 19.00 hingga 04.00 hari berikutnya.

Arie mengatakan penyelenggaraan acara tutup tahun ini masih didominasi hotel dengan persentase 56,9 persen. Di belakang hotel ada restoran dengan angka 13,8 persen, bar 9,2 persen, diskotek 6,1 persen, serta kawasan lainnya 13,8 persen.

ISTMAN MP


09.35 | 0 komentar | Read More

Tahun Baru di Jakarta? Hindari Wilayah Ini

Kembang api menerangi langit di dekat sebuah pohon Natal raksasa di kota Puerto Princesa, Palawan, Filipina, Sabtu (1/12). REUTERS/Romeo Ranoco

Kamis, 20 Desember 2012 | 06:21 WIB

TEMPO.CO , Jakarta: Bagi masyarakat Jakarta yang merayakan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2013 di dalam kota, ada baiknya waspada terhadap sejumlah titik yang diperkirakan digunakan sebagai acara besar pada saat itu.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Arie Budhiman, mengatakan, ada tiga acara besar yang mesti diperhatikan warga Jakarta dan para personel keamanan yang bertugas. Acara itu antara lain pelaksanaan acara Zikir Akbar oleh ormas tertentu yang berbarengan dengan pelaksanaan ibadah malam Natal pada 24 Desember 2012. Acara itu akan diadakan di wilayah Jakarta Timur.

"Ini perlu disikapi," kata Arie dalam rapat forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 19 Desember 2012.

Acara lainnya adalah kegiatan keagamaan di wilayah Kemang, Jakarta Selatan. Kegiatan yang pelaksanaannya bersamaan dengan malam Tahun Baru 2013 itu banyak menggunakan fasilitas umum. Karena itu, sebaiknya para pengguna lalu lintas menghindari jalan ini.

Selanjutnya, acara hari bebas kendaraan bermotor atau Jakarta Car Free Night juga harus menjadi perhatian warga Jakarta yang dilangsungkan pada malam tahun baru 2013. "Kegiatan ini rencananya akan menutup beberapa ruas jalan yaitu Jalan Thamrin hingga Sudirman untuk kegiatan pesta hiburan rakyat Jakarta," ujarnya.

Untuk kegiatan Zikir Akbar yang berbarengan dengan pelaksanaan ibadah malam Natal, Pemerintah DKI Jakarta telah meminta peningkatan keamanan di wilayah Jakarta Timur. Begitu juga dengan pelaksanaan Jakarta Car Free Night perlu diperhatikan jalur lalu lintas alternatif sebagai jalur keluar bagi warga atau untuk keperluan darurat.

SUTJI DECILYA


09.35 | 0 komentar | Read More

Malam Tahun Baru, Jalur Puncak Tutup Pukul 18.00

Ratusan kendaraan terjebak kemacetan total di ruas Jalan tol Jagorawi menuju puncak di Gadog, Bogor, Jabar, Jumat (23/3). ANTARA/Jafkhairi

Kamis, 20 Desember 2012 | 07:23 WIB

TEMPO.CO, Jakarta -Kepolisian melarang kendaraan bermotor memasuki jalur jalan raya Puncak di awal perayaan malam tahun baru 31 Desember 2012. Penutupan untuk mengantisipasi penumpukan massa dan gangguan ketertiban di kawasan yang selalu macet dan dipenuhi orang saban malam tutup tahun itu.

"Mulai jam 18.00 nanti enggak boleh ada (kendaraan) yang masuk Puncak baik dari Cianjur maupun Bogor. Masyarakat yang mau Puncak silakan datang sebelum jam 18.00," kata Kepala Polda Jawa Barat Brigadir Jenderal Tubagus Anis Angkawijaya di kantornya, Rabu 19 Desember 2012.

Selain jalur Bogor-Puncak-Cianjur, Anis menambahkan, polisi akan menjaga sejumlah jalur rawan macet. Selain jalur Bogor-Puncak-Cianjur, jalur rawan macet ini antara jalur Cikopo-Pamanukan, Bandung-Ciater-Subang, Bandung-Nagreg dan jalur-jalur di pusat Kota Bandung.

Bahkan penutupan jalur, kata Anis, tak mustahil dilakukan juga di jalur-jalur jalan seputar lokasi yang acap menjadi target pusat keramaian dan konsentrasi massa. "Seperti ruas jalan seputar Gasibu (Kota Bandung), kalau nanti lewat jam 19.00 padat, akan kita tutup. Yang mau ke situ silakan jalan kaki,"katanya menandaskan.

ERICK P. HARDI


09.35 | 0 komentar | Read More

Penginjak Al-Quran Divonis Hukuman Mati

Written By Unknown on Rabu, 19 Desember 2012 | 09.35

Terdakwa Muhammad Soleh alias Oleng pelaku utama pembunuhan mahasiswi UIN yakni Izzun setelah mengikuti sidang dengan agenda tuntutan, di PN Tangerang, Banten, (4/12). Oleng di tuntut hukuman mati dan lima lainnya dengan hukuman seumur hidup. ANTARA/Lucky.R

Selasa, 18 Desember 2012 | 17:05 WIB

TEMPO.CO, Tangerang - Pengadilan Negeri Tangerang menjatuhkan vonis hukuman mati terhadap Muhamad Soleh alias Oleng, 28 tahun, terdakwa pembunuh dan pemerkosa mahasiswi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Ciputat, Izzun Nadliyah. Pada sidang terdahulu, Oleng sempat mengamuk dan menginjak Al-Quran di meja hakim.

Ketua majelis hakim Machri Hendra menyatakan terdakwa bersalah karena membunuh secara berencana dan memperkosa korban.

"Tidak ada hal meringankan. Terdakwa tidak menyesali perbuatannya, dan terbukti melakukan pembunuhan berencana dan melakukan pemerkosaan (terhadap korban)," kata Machri di Pengadian Negeri Tangerang, Selasa, 18 Desember 2012. Vonis ini sama dengan tuntutan yang diajukan jaksa penuntut umum 4 Desember lalu.

Hakim Machri menyatakan perbuatan Oleng melanggar Pasal 340 (pembunuhan berencana) juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Pasal 285 (pemerkosaan) juncto Pasal 55 ayat 1 KUHP. "Karena itu, terdakwa patut diganjar hukuman mati," kata dia.

Saat palu vonis diketok, Oleng terlihat tanpa ekspresi. Dia hanya terdiam. Sesaat kemudian, Oleng menuju meja penasihat hukumnya dan mengatakan pikir-pikir atas vonis mati tersebut.

Sebelumnya, Izzun, mahasiswi Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan, ditemukan tewas pada 7 April 2012. Mayatnya teronggok di tepi Jalan Pemda, Desa Ciangir, Legok, Kabupaten Tangerang. Dia dibunuh dan diperkosa oleh terdakwa Oleng dan lima kawannya. Lima terdakwa lainnya, yakni Sandra Susanto, 22 tahun, Jasrip (22), Oreg bin Sabar (28), Endang bin Rasta (21), dan Noriv Juandi (21), juga sedang menghadapi sidang vonis.

Selama persidangan, sekitar 150 mahasiswa dan puluhan anggota Front Pembela Islam berbaju putih turut menyimak jalannya pembacaan vonis tersebut. Mereka datang setelah insiden injak Al-Quran terjadi. Persidangan vonis Oleng dijaga ketat polisi berseragam lengkap.

AYU CIPTA


09.35 | 0 komentar | Read More

Kawan Penginjak Al-Quran Divonis 20 Tahun Penjara

Selasa, 18 Desember 2012 | 20:18 WIB

TEMPO.COTangerang - Pengadilan Negeri Tangerang menjatuhkan hukuman penjara 20 tahun terhadap lima kawan Mohamad Soleh alias Oleng, 28 tahun, terdakwa pembunuh dan pemerkosa mahasiswi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Ciputat, Izzun Nahdliyah. Lima terdakwa kawan Oleng itu adalah Andra Susanto, 22 tahun, Jasrip (22), Oreg bin Sabar (28), Endang bin Rasta (21), dan Noriv Juandi (21). Mereka  didakwa terlibat pembunuhan dan pemerkosaan terhadap korban.

Vonis lima terdakwa ini lebih ringan dibanding tuntutan jaksa yang meminta hakim menghukum mereka dengan kurungan penjara seumur hidup. Menurut ketua majelis hakim Machri Hendra, kelima terdakwa divonis lebih ringan dibanding vonis Oleng dan tuntutan jaksa karena mereka didakwa secara bersama-sama turut serta membunuh dan memperkosa korban. "Terdakwa secara bersama-sama turut serta melakukan tindak pidana pembunuhan dan pemerkosaan," kata Machri di Pengadilan Negeri Tangerang, 18 Desember 2012.

Kelima terdakwa, kata dia, terbukti melanggar Pasal 340 (pembunuhan berencana) dan Pasal 285 (pemerkosaan) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Sedangkan Oleng divonis hukuman mati. Machri menyatakan perbuatan Oleng melanggar Pasal 340 (pembunuhan berencana) juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Pasal 285 (pemerkosaan) juncto Pasal 55 ayat 1 KUHP. Dia didakwa sebagai otak dan pelaku utama pembunuhan dan pemerkosaan. Vonis ini sama dengan tuntutan yang diajukan jaksa penuntut umum, Selasa dua pekan lalu. Saat tuntutan itu selesai dibacakan, Oleng sempat mengamuk dan menginjak Al-Quran di meja hakim karena tak terima dituntut hukuman mati. 

Kakak Izzun, Hapipudin, mengatakan putusan hakim sudah tepat. Dia yakin adik bungsunya itu dijebak oleh Oleng. "Kami mengenang adik kami sebagai anak baik. Izzun bukan pacar Oleng. Dia tidak kenal dengan laki-laki itu," kata Hapipudin di lokasi sidang.

Selama persidangan, sekitar 150 mahasiswa dan puluhan anggota Front Pembela Islam berbaju putih turut menyimak jalannya pembacaan vonis tersebut. FPI datang setelah insiden injak Al-Quran terjadi. Persidangan dijaga ketat polisi berseragam lengkap.

Sebelumnya, Izzun, mahasiswi Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan, ditemukan tewas pada 7 April 2012. Mayatnya teronggok di tepi Jalan Pemda, Desa Ciangir, Legok, Kabupaten Tangerang. Dia dibunuh dan diperkosa oleh terdakwa Oleng dan lima kawannya tersebut. 

Kasus ini sempat menjadi perhatian publik karena sebelum dibunuh, korban sempat diperas uangnya dan disekap oleh Oleng. Korban hendak mengambil laptop miliknya yang dibawa Oleng, tapi malah diperkosa dan dibunuh.

AYU CIPTA


09.35 | 0 komentar | Read More

Puncak Arus Mudik Jelang Natal Diprediksi H-5

Rabu, 19 Desember 2012 | 04:53 WIB

TEMPO.CO, Jakarta--Supervisor Terminal Penumpang Nusantara 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Syawaludin mengatakan sudah mulai mempersiapkan diri menghadapi arus mudik jelang Natal dan Tahun Baru. Bahkan, ia mengaku sudah memperhitungkan kapan arus mudik mencapai puncaknya.

"Perkiraan kami, puncak arus mudiknya adalah saat H-5 atau 20 Desember 2012. Menjelang natal umumnya terjadi lonjakan karena banyak pekerja cuti dan pelajar libur,"ujar Syawaludin kepada wartawan, Selasa, 18 Desember 2012.

Syawaludin mengatakan, perkirakan puncak arus mudik pada tanggal 20 Desember 2012 didasarkan pada lama perjalanan menggunakan kapal. Dikarenakan lama perjalanan kapal untuk lintas pulau rata rata 2-3hari,maka diperkirakan arus mudik berlangsung lima hari sebelum Natal dimulai.

Syawaludin menambahkan, saat puncak arus mudik nanti, ia memperkirakan jumlah penumpang di Pelabuhan Tanjung Priok akan meningkat dari sekitar 500-1000 orang per harinya menjadi 2500 orang. Untuk target selama periode 20-31 Desember 2012 sendiri, diharapkan akan ada 7000 orang penumpang.

"Untuk arus baliknya, diperkirakan terjadi pada minggu pertama Januari. Jumlah penumpangnya akan menurun menjadi kira kira 5.000 penumpang lantaran ada yang menetap dikampungnya," ujar Syawaludin melengkapi.

Syawaludin terakhir menuturkan, untuk menghadapi melonjaknya jumlah penumpang itu, pihaknya sudah melakukan beberapa persiapan. Pertama, pihak pengelola pelabuhan akan menambah satu unit kapal KM Tidar tujuan ke Batam, Belawan, dan Tanjung Balai yang banyak diminati, dengan jumlah kapasitas 2.500. Jadi, total ada 23 kapal yang akan dikerahkan.

Kedua, pihak pengelola akan mengerahkan sekitar 50 petugas keamanan dan sejumlah posko terpadu, posko kesehatan, dan posko keamanan di terminal untuk melayani penumpang. Adapun pengamanan akan berasal dari Pelindo dan Kepolisian.

ISTMAN MP


09.35 | 0 komentar | Read More

Kendala Pemberantasan Situs Esek-esek di Indonesia  

Written By Unknown on Selasa, 18 Desember 2012 | 09.35

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.
09.35 | 0 komentar | Read More

Situs Esek-esek, Mati Satu Tumbuh Seribu

Selasa, 18 Desember 2012 | 05:39 WIB

TEMPO.CO, Jakarta--Perkembangan internet yang berkembang pesat juga mengakibatkan suburnya peredaran situs porno. Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Gatot S Dewa Broto mengatakan di tahun 2012 ini sudah sejuta lebih situs porno yang diblokir.

"Tapi ibarat pepatah mati satu tumbuh seribu," katanya ketika dihubungi Tempo pada Sabtu, 15 Desember 2012. "Kami blokir sepuluh muncul seratus."

Gatot mengatakan para pembuat situs porno tidak hanya menggunakan nama yang vulgar tetapi ada juga yang ilmiah. "Kami pernah menemukan nama situs www.lalat.com." ujarnya.

Isinya ketika dibuka adalah penyedia konten pornografi. Ketika diblokir, kata Gatot, muncul lalat1, lalat2, dan seterusnya. 'Macam-macam namanya bahkan ada yang terang-terangan," ujar dia.

Gatot mengatakan para pembuat situs porno ini juga kreatif. Mereka lanjut dia memanfaatkan semua celah yang ada. Belum lagi para pengguna internet yang sudah kecanduan situs porno.

Sehingga menurut dia Kementerian harus berpacu untuk rutin melakukan pemblokiran. Gatot mengatakan untuk itu Kemnetreian bekerjasama dengan penyedia layanan internet (internet service provider/ISP) untuk melakukan pemblokiran.

Saat ini di Indonesia ada 220 ISP seperti Telkomsel, Telkom, Indosat, dan sebagainya. Dia berharap ISP juga ikut menyaring konten yang lewat melalui jalurnya. "Kami terus galakan program internet sehat," ujarnya. Simak pula laporan tempo.co tentang bisnis syur di dunia maya.

SYAILENDRA | MUNAWWAROH


09.35 | 0 komentar | Read More

Jokowi Minta Lurah dan Camat Blusukan  

Selasa, 18 Desember 2012 | 05:58 WIB

TEMPO.CO, Jakarta--Gubernur Jakarta Joko Widodo meminta agar camat dan lurah mengikuti langkahnya blusukan ke kampung-kampung di Jakarta. Langkah tersebut menurutnya perlu dilakukan agar lebih mengusai masalah dan kebutuhan masyarakat di wilayahnya.

Jokowi mempertahankan gaya blusukan atau keluar-masuk kampung selama masa kepemimpinannya. "Jangan sampai ketika saya datang ke kampung, warganya bilang lurah atau camatnya belum pernah datang," kata Jokowi dalam kunjungan kerja di kantor Wali Kota Jakata Barat bersama satuan kerja perangkat daerah di wilayah Jakarta Barat, Senin, 17 Desember 2012.

Jika ketahuan tak pernah turun Jokowi mengaku tak akan banyak omong, melainkan akan mencatat nama aparat yang terkait. "Tetapi waktu ada rotasi atau mutasi, yang seperti ini ya akan dicoret lebih dulu," katanya.

Dia juga meminta agar Satuan Polisi Pamong Praja lebih sering turun ke lapangan. "Di dekat pasar, terminal atau tempat yang ramai," katanya. Para pegawai negeri sipil pun dimintanya lebih sering turun ke lapangan. Dengan begitu informasi mengenai kebutuhan warga akan lebih mudah didapat.

Dia juga meminta agar pemerintah meningkatkan keterbukaan informasi bagi publik. Hal itu menurut Jokowi diperlukan untuk membangun persepsi baik di mata masyarakat terhadap PNS DKI Jakarta. "Membangun image itu juga penting, supaya masyarakat juga tahu bahwa ada perbaikan," katanya.

ANGGRITA DESYANI

Baca juga:
Soal Banjir, Jokowi Bilang Dirinya Bukan Dewa 
DPRD Minta Jokowi Sinkronkan Lapangan dan Kantor 
Ahok Diminta Tak Permalukan Anak Buah
Sutiyoso Menyarankan Blusukan Jokowi Sebulan Saja
Jokowi: Selamat untuk Muhammadiyah


09.35 | 0 komentar | Read More

18 dari 152 Sampel Bakso Mengandung Daging

Written By Unknown on Senin, 17 Desember 2012 | 09.35

Senin, 17 Desember 2012 | 06:13 WIB

TEMPO.CO, Jakarta--Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, Ipih Ruyanimengatakan dari 152 sampel bakso yang ambil di seluruh wilayah DKI Jakarta, 18 diantaranya mengandung daging babi. "Itu berdasarkan sampel bakso yang diambil sampai 14 Desember," kata Ipih kepada Tempo, Ahad 16 Desember 2012.

Menurut Ipih, dari lima wilayah di DKI Jakarta, hanya sampel bakso dari Jakarta Pusat yang tidak tercampur dengan daging babi. Namun, Ipih enggan mengatakan sebanyak 18 sampel bakso yang tercampur daging babi dari produsen mana. "Jangan dulu, kami masih akan terus membina," ujarnya.

Dinas, kata Ipih, akan terus melakukan pengawasan dan pembinaan di setiap wilayah DKI Jakarta. "Terus kami awasi dan kami bina, agar tidak ada lagi temuan daging babi dalam olahan bakso."

Pihaknya juga masih melakukan pengambilan sampel bakso lainnya di wilayah DKI, tidak ada lagi olahan bakso yang dicampur dengan daging babi. "Kami masih terus lakukan uji laboratorium dan pengambilan sampel lain," ujar Ipih.

Berikut Data sementara dari hasil uji laboratorium yang dilakukan Dinas Peternakan dan Perikanan DKI Jakarta, pada 14 Desember 2012:
- Jakarta Pusat, dari 22 sampel bakso semuanya dinyatakan negatife.
- Jakarta Utara, dari 20 sampel bakso, 1 sampel sampel dinyatakan positif dicampur daging babi dan 19 sampel negatif.
- Jakarta Timur, dari 11 sampel bakso, 2 sampel dinyatakan positif dicampur daging babi dan 9 sampel negatif.
- Jakarta Selatan, dari 56 sampel bakso, 9 sampel sampel dinyatakan positif dicampur daging babi dan 47 sampel negatif.
- Jakarta Barat, dari 43 sampel bakso, 6 sampel dinyatakan positif dicampur daging babi dan 37 sampel negatif.

AFRILIA SURYANIS

Baca juga:

MUI akan Cabut Cap Halal Bakso Planetaria 56
LSI: Golpul Pilkada Kota Bekasi Lebih 35 Persen
Polisi Ditemukan Tewas Dalam Mobil
Calon Inkumben Wali Kota Bekasi Menang Telak
Jokowi Minta Razia Bakso 'Babi' Tiap Hari


09.35 | 0 komentar | Read More

Bisnis Berahi di Dunia Maya

Senin, 17 Desember 2012 | 06:22 WIB

TEMPO.CO, Jakarta--Perempuan 22 tahun ini meninggalkan pekerjaannya sebagai sales promotion girl. Perempuan berinisial UP ini tergiur tawaran penghasilan Rp 5-7 juta per pekan, jauh lebih tinggi ketimbang sebagai SPG, yang upahnya Rp 200-500 ribu per tiga hari masa kontrak. Seorang kawan menawarinya menjadi pekerja seks melalui Internet.

Rabu dua pekan lalu, perempuan berkulit sawo matang dan berambut hitam sebahu itu menuju sebuah kamar di lantai dua Apartemen Aston, Kuningan, Jakarta Selatan. Malam itu, dia baru saja melayani laki-laki yang memesannya. Tiba-tiba sejumlah petugas dari Satuan Reserse Mobil Kepolisian Daerah Metro Jaya masuk. Polisi menangkap UP dan empat rekannya. Dia kaget bukan kepalang. "Saya tak menyangka bakal tertangkap pada hari pertama kerja," kata UP ketika ditemui Tempo pada Jumat pekan lalu.

Di apartemen sama, polisi meringkus tiga orang yang diduga sebagai otak bisnis prostitusi via Internet, yakni NA, HD, dan RW. NA berperan sebagai mucikari, RW operator website, dan HD tenaga operasional lapangan yang bertugas mencari pekerja seks. Mereka menawarkan layanan perempuan pada Selasa-Sabtu, mulai pukul 10 pagi sampai 10 malam. Bisnis berahi lewat dunia maya menghasilkan omzet senilai Rp 40-60 juta per pekan.

UP dan kawan-kawannya "ditawarkan" lewat situs krucil.net, bintangmawar.net, dan semprot.com. Mucikari memasarkan perempuan kepada pelanggan lewat thread atau forum "Sonia Mansion". Tarif mereka Rp 600-900 ribu per jam. NA membantah tudingan bahwa ia merupakan pemilik situs. "Kami cuma pasang thread 'Sonia Mansion'," kata NA. Lihat: Tiga Situs Internet Ini Jadi Kedok Pelacuran dan Begini Bisnis Pelacuran Bintangmawar.net Dimulai.

Sindikat NA memiliki 10-12 anak buah. Setiap pekan, dia menyediakan 5-6 perempuan. Dari bisnis ini, NA memperoleh penghasilan Rp 10-15 juta per pekan. Sedangkan perempuan pekerja seks memperoleh upah Rp 5-7 juta per pekan. NA tidak mengikat pekerja seks yang bekerja untuknya. "Mereka bisa datang dan pergi sesukanya," ujar dia.

Menurut Kepala Satuan Reserse Mobil Kepolisian Daerah Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan, sindikat prostitusi online berjalan mulai April 2011. Untuk mengungkap jaringan ini, beberapa anggota Satuan Reserse Mobil menyamar sebagai pelanggan di situs mesum tersebut dan menemukan thread khusus "Sonia Mansion". "Lebih dari 1 bulan anggota kami memantau thread di tiga situs itu," tuturnya. Selengkapnya, baca pula Koran Tempo.

MUNAWWAROH | SYAILENDRA | HASYIM

Baca juga:

MUI akan Cabut Cap Halal Bakso Planetaria 56
LSI: Golpul Pilkada Kota Bekasi Lebih 35 Persen
Polisi Ditemukan Tewas Dalam Mobil
Calon Inkumben Wali Kota Bekasi Menang Telak
Jokowi Minta Razia Bakso 'Babi' Tiap Hari


09.35 | 0 komentar | Read More

Jokowi Kembali Bicarakan Masa Depan MRT Hari Ini

Senin, 17 Desember 2012 | 06:57 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, dijadwalkan bertemu Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tribudi Rahardjo, hari ini, Senin, 17 Desember 2012. Pertemuan yang akan berlangsung pukul 10.00 itu antara lain akan membicarakan masa depan proyek transportasi terbesar di Jakarta, Mass Rapid Transit (MRT).

Sampai sekarang, masyarakat masih menunggu keputusan Jokowi apakah akan meneruskan proyek tersebut atau tidak. Pembahasan di kalangan pemerintah pun masih alot mengenai komposisi pembagian pembayaran pinjaman ke Japan International Cooperation Agency (JICA) antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.

Karena menanggung subsidi, Jokowi pun meminta pemerintah daerah tidak membayar lebih 30 persen dari total pinjaman proyek senilai Rp 15 triliun. Sedangkan pemerintah pusat menanggung 70 persen dari total pinjaman.

Setelah bertemu dengan Dirut MRT, Jokowi dijadwalkan menerima bos Air Asia Mr. Raman Narayanan di Ruang Tamu Gubernur pada pukul 11.00. Setelah itu, Jokowi akan melakukan kunjungan kerja sekaligus pengarahan kepada para pejabat eselon 2 dan 3, camat, dan lurah di lingkungan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat.

SUTJI DECILYA


09.35 | 0 komentar | Read More

Black Campaign Terungkap Jelang Pilkada Bekasi

Written By Unknown on Minggu, 16 Desember 2012 | 09.35

Sabtu, 15 Desember 2012 | 22:36 WIB

TEMPO.CO, Bekasi-Polisi menangkap tiga orang penyebar selebaran berisi kampanye negatif terhadap satu pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi. Ketiganya terungkap simpatisan satu pasangan calon peserta pemilihan kepala daerah yang akan digelar besok.

"Mereka tertangkap tangan tengah menyebarkan brosur bernada provokatif," ujar Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota, Komisaris Besar Priyo Widyanto, Sabtu 15 Desember 2012.

Ketiganya ditangkap bersamaan dengan aksi unjuk rasa sejumlah mahasiswa di depan Mega Bekasi Hypermal, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan. Mereka adalah IN, AD, dan CK yang seluruhnya mengaku sebagai mahasiswa.

Karena terkait dengan agenda pemilihan, polisi mebawa tiga orang itu ke kantor Panitia Pengawas Pemilu Kota Bekasi dan diterima Koordinator Bidang Pengawasan dan Hubungan Masyarakat, Machmud Permana. "Kami sudah proses dan menerima berkas kasusnya," kata Machmud.

Machmud mengatakan pihaknya mengkaji kasus tersebut dengan memanggil sejumlah saksi. Adapun barang bukti yang diterima berupa 5000 lembar selebaran.

MUHAMMAD GHUFRON


09.35 | 0 komentar | Read More

Polisi Ditemukan Tewas Dalam Mobil

Sabtu, 15 Desember 2012 | 22:50 WIB

TEMPO.CO, Jakarta-Anggota Kepolisian Daerah Metro Jaya, Brigadir Satu Irfan Syarif Maulana, 24 tahun, ditemukan tewas dalam mobilnya, Sabtu 15 Desember 2012 sore tadi. Ia berada dalam mobilnya yang terparkir sejak pagi di areal Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Jayamartono, Margahayu, Bekasi Timur.

"Kematian diduga karena sakit, akan segera diotopsi," ujar juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto menjawab pesan singkat Tempo, Sabtu 15 Desember 2012.

Menurut Rikwanto, keberadaan Irfan dalam mobil diketahui Marwoto, 26 tahun. Pegawai SPBU tersebut menyatakan sudah melihat mobil korban sejak pukul 06.30 dan merasa janggal karena menjelang sore mobil tersebut masih ada di tempat yang sama.

Saat diperiksa, ia menemukan Irfan dengan posisi tidur terlentang di kursi sopir. Mulutnya berbusa namun tak ditemukan tanda-tanda kekerasan. "Saat ditemukan mobil berada dalam kondisi terkunci dan bensin habis."

Irfan diketahui anggota Sub Direktorat Kendaraan Bermotor Polda Metro Jaya. Polisi muda ini beralamat di Kampung Rawa Aren, RT 02 RW 12, Aren Jaya, Bekasi Timur.

M. ANDI PERDANA


09.35 | 0 komentar | Read More

Bupati Tangerang Terpilih Zaki Iskandar Lari Cepat  

Minggu, 16 Desember 2012 | 09:22 WIB

TEMPO.CO, Tangerang - Setelah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tangerang sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tangerang terpilih, Ahmed Zaki Iskandar Zulkarnaen-Hermansyah akan bergerak cepat untuk menjalankan program-program yang mereka janjikan saat kampanye. "Langsung kerja dan lari cepat," ujar Zaki kepada Tempo, Sabtu 15 Desember 2012.

Menurut Zaki, ia dan wakilnya tidak perlu belajar dari awal atau menyesuaikan diri lagi dengan suasana dan irama pemerintahan. Sebab, Hermansyah sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang. "Dengan perpaduan ini, kami bisa langsung bekerja menjalankan program," katanya.

Pasangan yang menang mutlak dengan perolehan suara mencapai 55 persen ini akan langsung memprioritaskan masalah pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur, dan reformasi birokrasi dalam program 100 hari kerja mereka. "Semua program sudah kami buat parameter-paramaternya tinggal diimplementasikan," kata putra sulung Bupati Tangerang Ismet Iskandar ini.

Untuk bidang pendidikan, Zaki mengatakan, ia akan langsung menjalankan program insentif Rp 900 ribu bagi 24.665 siswa Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan di Kabupaten Tangerang. Insentif ini diberikan untuk pembebasan biaya pendidikan tingkat SMA dengan anggaran Rp 22,198 miliar per tahun.

"Dengan insentif ini, diharapkan rata-rata lama sekolah yang saat ini sebesar 8,9 tahun dapat meningkat menjadi 10 tahun dan bila ini dapat diwujudkan, maka program wajib belajar 9 tahun dapat dituntaskan," kata Zaki.

Untuk peningkatan infrastruktur sekolah, akan dibangun delapan toilet di masing-masing sekolah dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas. Masing-masing empat toilet siswa perempuan, dan 4 toilet siswa laki-laki. "Jadi sudah tidak ada lagi sekolah yang tidak ada atau kekurangan toilet," katanya.

Untuk bidang kesehatan, Zaki akan langsung meluncurkan kartu sehat bagi warga Kabupaten Tangerang yang selama ini berada dalam posisi rentan miskin. "Tahap pertama akan kami luncurkan 180 ribu kartu sehat," katanya.

JONIANSYAH


09.35 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger