Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Hujan Sejak Pagi, Jakarta Banjir dan Macet Lagi

Written By Unknown on Selasa, 31 Desember 2013 | 09.36

TEMPO.CO, Jakarta - Kemacetan kembali terjadi di sejumlah wilayah di Jakarta dan sekitar. Penyebabnya adalah hujan yang mengguyur ibukota sejak pagi hari tadi. Berdasarkan informasi lalu lintas dari akun Twitter resmi TMC Polda Metro Jaya, kemacetan mulai terjadi lantaran jam sibuk kerja dan banjir di sejumlah titik.

Untuk jalan utama seperti Jalan MT Haryono, dari Cawang menuju Semanggi, arus lalu lintas dilaporkan dalam kondisi padat. Kepadatan di jalan arteri itu terjadi karena hujan yang turun cukup lebat sehingga membatasi jarak pandang pengendara. Selain itu, satu unit kendaraan Toyota Kijang juga dilaporkan 'nyangkut' di separator jalur bus Transjakarta akibat hendak menerobos jalur steril tersebut.

Adapun untuk jalan Tol Dalam Kota dari Cawang menuju Semanggi juga dilaporkan dalam kondisi padat merayap. Hujan deras membuat aparat kepolisian memutuskan untuk meniadakan kebijakan contra-flow alias jalur melawan arah dengan alasan keselamatan pengguna jalan. Kemacetan pun tak terhindarkan.

Selain itu, kondisi tol dari arah Ancol menuju Pluit, Jakarta Utara, juga dikabarkan tersendat. Penyebabnya adalah kecelakaan antara mobil Toyota Innvoa bernomor B 2726 IN dengan truk bak terbuka dengan nomor polisi N 9207 NQ. Bagian depan dan belakang mobil Innova itu pun dilaporkan dalam kondisi ringsek dan melintang di tengah jalan tol. Saat ini kecelakaan itu masih dalam penanganan petugas.

Sementara itu, banjir juga dilaporkan mengepung sejumlah ruas jalan pagi ini. Banjir setinggi 30 cm terjadi di Jalan Letjen Supratpto, Jakarta Pusat. Banjir yang terjadi tepat di depan kampur Universitas Yarsi itu menggenang sepanjang 25 meter hingga membuat pengguna jalan melambatkan laju kendarannya. ini membuat antrian kendaraan tak terhindarkan.

Banjir juga dilaporkan terjadi di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, tepatnya di putaran balik Kebon Baru. Antrian kendaraan pun terjadi karena banjir setinggi 25 cm itu merendam jalan sepanjang 100 meter. Banjir dengan ketinggian serupa juga terjadi di depan Terminal Tanjung Priok yang menyebabkan kepadatan lalu lintas sekitar.

Adapun kawasan Jakarta Barat menjadi wilayah yang mengalami titik banjir yang paling banyak pagi ini. TMC Polda Metro melaporkan, banjir setinggi 25 cm merendam Jalan S. Parman di tiga titik. Lokasi pertama berada tepat di depan Mall Central Park yang mengarah ke Grogol. Tak jauh setelah itu, banjir juga merendam jalanan tepat di depan Mal Citraland sepanjang 75 meter kea rah Grogol.

Selain itu, banjir juga merendam median jalan arteri itu, tepatnya di depan kampur Universitas Trisakti. Banjir sepanjang 75 meter itu pun menyebabkan kepadatan lalu lintas jadi tak terhindarkan.

Banjir setinggi 25 cm juga dilaporkan terjadi di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, tepatnya di depan kantor Samsat Polda Metro Jaya. Jalan Panjang Raya di kawasan Green Garden, Kedoy, juga terendam banjir akibat hujan deras pagi ini. Banjir di dua kawasan itu pun menyebabkan kepadatan lalu lintas yang cukup tinggi.

DIMAS SIREGAR


09.36 | 0 komentar | Read More

Arus Lalu Lintas Ibu Kota Dialihkan Petang Ini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya memberlakukan penutupan ruas Jalan M.H. Thamrin dan sebagian Jalan Jenderal Sudirman. Penutupan itu rencananya akan dimulai sejak pukul 18.00 hingga pukul 02.00 dinihari. Kebijakan itu dilakukan terkait penyelenggaraan acara Jakarta Night Festival yang digelar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Polisi sendiri menyarankan kepada masyarakat yang ingin menyaksikan festival di pusat Ibu Kota itu untuk menggunakan kendaraan umum. Soalnya, acara itu diprediksi akan dipadati oleh puluhan ribu pengunjung yang berpotensi menyebabkan kemacetan. Kendaraan umum juga tetap diperboleh beroperasi secara normal, meski tetap harus mematuhi pengalihan arus tersebut.

Kendaraan umum pun diperbolehkan memutar di Dukuh Bawah untuk mengambil penumpang. Adapun bagi warga yang terpaksa melintasi kawasan itu diminta untuk memperhatikan pengalihan arus lalu lintas oleh polisi. Penutupan secara bertahap mulai dilakukan pukul 16.00, dan dipastikan steril dari kendaraan pada pukul 18.00.

Penutupan jalan akan dimulai dari kawasan Dukuh Atas hingga Patung Kuda Arjuna Wijaya, Monas, dan perempatan lampu merah Harmoni. Pengguna kendaraan yang dari arah Semanggi menuju Tanah Abang akan dialihkan ke Dukuh Bawah dan melewati kawasan Karet Bivak. Sedangkan yang hendak menuju kawasan Sarinah maupun Gambir, akan diarahkan melalui Manggarai-Menteng.

Adapun pengguna jalan dari Kota dan Harmoni yang hendak menuju Semanggi, pengalihan arus juga dibagi menjai dua alternatif. Masyarakat bisa mengambil Jalan Juanda-Veteran-Tugu Tani-Menteng untuk jalur alternatif penutupan tersebut. Jalur alternernatif lainnya adalah melalui Jalan Suryopranoto dan menuju arah Tanah Abang guna menghindari konsentrasi warga di kawasan Monas.

Pemerintah bekerja sama dengan polisi juga sudah menyiapkan tempat parkir bagi para pengguna kendaraan. Tempat parkir yang disediakan untuk mengantisipasi acara JNF itu adalah lapangan parkir IRTI Monas, Parkir Timur Senayan, dan markas Polda Metro Jaya. Bus Transjakarta sendiri akan berhenti beroperasi pada pukul 16.00, dan beroperasi lagi pada pukul 02.00 dinihari.

Untuk pengguna kereta api, PT KAI pun menambah jam keberangkatan untuk memenuhi kebutuhan transportasi warga. Penambahan jam itu adalah rute Bogor-Jakarta yag ditambah pada pukul 22.45, Jakarta-Bogor (01.30), Bogor-Jakarta (23.30), Jakarta-Bogor (02.00), Bogor-Tanah Abang (22.20), Jatinegara-Bogor (01.00), Bekasi-Jakarta (23.45), dan Jakarta-Bekasi (01.45).

DIMAS SIREGAR

Terkaita:
Lima Lokasi Pesta Kembang Api Paling Manarik
Jokowi Larang Konvoi Tahun Baru
Akhir Tahun 2013, Jabodetabek Hujan Seharian
Jakarta Night Festival, 1.900 Polisi Dikerahkan

 

 


09.35 | 0 komentar | Read More

Malam Tahun Baru, Truk Dilarang Lintasi Ancol  

TEMPO.CO, Jakarta - Pada malam pergantian tahun hari ini, truk container dan sejenisnya tidak diijinkan untuk melintasi kawasan sekitaran Ancol. Kawasan ini memang akan menjadi titik keramaian yang cukup besar, sehingga dilakukan pengalihan arus agar tak terjadi kepadatan.

Kepala Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Utara AKBP Gatot Subroto menyatakan, pengalihan arus ini akan diberlakukan sejak pukul 16.00 WIB nanti. "Pengalihan arus bagi kendaraan-kendaraan besar," kata dia saat ditemui di Mapolres Jakarta Utara, Senin, 30 Desember 2013.

Hal ini dilakukan untuk menghindari kemacetan parah di kawasan tersebut. Kendaraan besar tak diperkenankan melewati Jalan R.E. Martadinata dan Jalan Lodan Raya.

Menurut Gatot, terkait hal tersebut, pihaknya telah mengirimkan surat edaran kepada pihak Organda dan armada truk untuk tak melintasi kawasan tersebut. "Sudah sejak dua minggu yang lalu," ujar dia. Jadi, pihak Organda dapat bersiap untuk menghadapi pengalihan arus hari ini.

Selain itu, kata Gatot, pihaknya bekerja sama dengan instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan dan Patroli Jalan Raya, untuk melakukan penjagaan selama berlangsungnya kegiatan malam pergantian tahun. Petugas akan ditempatkan di sekitar tol arah Tanjung Priuk dan sebaliknya.

"Tahun sebelumnya banyak yang berhenti di sana untuk melihat kembang api," kata dia. Hal tersebut membuat kemacetan, sehingga tahun ini petugas akan menertibkan pengendara yang berhenti.

Berdasarkan informasi dari Satlantas, kendaraan besar yang datang dari arah timur (Tanjung Priok) menuju barat (Penjaringan) dapat melalui Jalan Yos Sudarso-Jalan Baru-Jalan Kemayoran. Sedangkan dari arah barat menuju timur dapat putar balik di putaran Jalan Bintang Mas kemudian Jalan Lodan-Penjaringan.

Selain itu, pada pukul 21.00 WIB pun akan dilakukan pengalihan arus bagi kendaraan di sekitar Ancol. Dari arah Tanjung Priok menuju Ancol akan disekat di dua titik. Pengemudi dari Jalan Enggano akan disekat dan diarahkan menuju Ancol melalui Jalan Yos Sudarso. Di traffic light (TL) Jalan Baru pun akan disekat, sehingga pengendara akan diarahkan ke Jalan Sertivia kemudian ke Jalan Kemayoran.

Sementara itu, dari arah selatan, pengendara dari Jalan Gunung Sahari akan dialihkan ke Jalan Bintang Mas kemudian menuju ke Jalan Lodan Raya. Sedangkan dari arah barat, dari Jalan Lodan atau turunan jalan tol Ancol Barat akan dialihkan ke TL Bintang Mas, kemudian menuju arah Jalan Gunung Sahari (arah selatan).

NINIS CHAIRUNNISA


09.35 | 0 komentar | Read More

Hujan Lebat Bakal Guyur Jakarta Hari Ini

Written By Unknown on Senin, 30 Desember 2013 | 09.35

TEMPO.CO, Jakarta - Hujan diprediksi kembali terjadi di wilayah ibukota dan sekitarnya hari ini, Senin, 30 Desember 2013. Menurut infomasi prakiraan cuaca yang dilansir Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Jabodetabek diperkirakan bakal diguyur hujan dengan kategori lebat.

Pada pagi hari, BMKG memperkirakan hujan bakal turun merata di seluruh wilayah. Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Depok, Tangerang, Bekasi, Bogor, dan Kepulauan Seribu bakal diguyur hujan dengan intensitas sedang. Hanya Jakarta Selatan dan Jakarta Barat yang diguyur dengan intensitas ringan.

Memasuki siang dan sore hari, hujan lebat bakal mengguyur Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan wilayah Kepulauan Seribu. Adapun wilayah lainnya secara merata bakal dilanda hujan dengan intensitas sedang.

Pada malam hari, terjadi penurunan intensitas curah hujan di Jakarta dan Sekitarnya. Namun hujan dengan intensitas sedang diperkirakan turun di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Barat, Tangerang, Bekasi, dan Kepulauan Seribu. Sedangkan Bogor, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Depok akan dilanda hujan dengan intensitas ringan.

DIMAS SIREGAR


09.35 | 0 komentar | Read More

Hari Ini Jokowi Buka Flyover Tenabang-Kampung Melayu

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo hari ini akan meresmikan pengoperasian Jalan Layang Non Tol Kampung Melayu-Tanah Abang. Menurut situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jokowi dijadwalkan membuka jalan sepanjang 3,7 kilometer itu pada pukul 13.30 siang nanti.

Sebelumnya, Jokowi diagendakan menggelar rapat pimpinan rutin Senin pukul 08.00 di Ruang Rapat Pimpinan Balai Kota. Setelah itu, dia rencananya akan menghadiri rapat paripurna bersama DPRD untuk membahas Rancangan Peraturna Daerah tentang Transportasi. Rencananya, dia akan memberikan kata akhir Raperda soal Bus Rapid Transit dan pembentukan BUMD PT Transjakarta.

Adapun Wakil Gubernur Basuki Tjahaja 'Ahok' Purnama rencananya akan menggelar pertemuan dengan Badan Pengelola Jaminan Sosial pada pukul 13.00 di Ruang Rapat Wagub. Pertemuan itu untuk membuat kesepakatan antara BPJS dan Pemerintah Provinsi DKI.

Setelah itu, di tempat yang sama Ahok akan memimpin rapat membahas perbaikan kinerja di bidang perizinan bangunan. Selain itu, Ahok juga akan menggelar rapat konsultasi dan evaluasi soal kinerja Transjakarta dan Puskemas di Ibu Kota. Dua pertemuan itu bakal menjadi tolok ukur perbaikan kinerja untuk tahun 2014.

Pukul 15.30, Ahok bakal menerima Pelaksana Tugas Direktur Utama PPD dan Dewan Pengawas PPD untuk membahas proposan kerjasama. Rencananya, proposal itu akan membahas kerjasama pengoperasian bus sedang di ibukota. Setelah pertemuan itu, dia dijadwalkan akan menerima Kepala Dinas Kesehatan.

DIMAS SIREGAR

Berita lain:
Haul Gus Dur, Butet Mengolok-Olok Prabowo?
Sutarman: Ucapan Gus Dur Manjur
Kisah Rhoma Irama Lolos dari Pembunuhan 
Kata Rhoma, Jokowi yang Mengajaknya Duet 
Kebun Binatang Surabaya Terkejam di Dunia 
Atut Chosiyah Bertahan di Paviliun Cendana
Dampak Merger Axis-XL bagi Negara Versi Tifatul  


09.35 | 0 komentar | Read More

Flyover Kampung Melayu Atasi Macet di Kuningan

TEMPO.CO, Jakarta - Peresmian Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang akan dilakukan oleh Gubernur Joko Widodo hari ini, Senin, 30 Desember 2013. Jembatan sepanjang 2,7 kilometer itu diharapkan mampu mengurangi kepadatan kendaraan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

JLNT itu pun dibangung tepat di sepanjang Jalan Casablanca hingga Jalan Prof. Dr. Satrio dengan nilai Rp 840 miliar. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan jalan itu akan menambah jalur kendaraan pribadi dari enam lajur menjadi 10 lajur. Arus lalu lintas dari Kampung Melayu menuju Tanah Abang pun diharapkan bisa lebih lancar, terutama pada jam padat kendaraan.

Jalan itu diprediksi akan mengurangi persentase kemacetan hingga 40 persen setiap harinya. JLNT itu nantinya diprediksi bisa menampung 7.200 kendaraan tiap jam. Dibangun sejak 2010 silam, para pengguna kendaraan dari Kampung Melayu menuju Tanang Abang atau sebaliknya bisa menggunakan jalan tersebut tanpa dipungut biaya.

Hanya saja, pemerintah belum memutuskan apakah jalan itu boleh dilalui kendaraan roda dua atau tidak. Soalnya, jalan serupa yang membentang antara Blok M-Antasari tidak boleh dilalui pengendara motor. Hanya kendaraan roda empat atau lebih, yang boleh melintasi jalur tersebut.

Proyek itu sendiri awalnya dijadwalkan rampung pada 2012, namun molor hingga lebih dari satu tahun. Pembangunan itu sempat terhenti pada pertengahan tahun lalu lantaran PT Istaka Karya selaku salah satu kontraktor menyatakan kehabisan dana. Mereka pun meminta Pemprov DKI untuk segera mencairkan Rp 200 miliar untuk menyelesaikan sekitar 10 meter sisa jalan yang belum rampung.

Sempat ditolak oleh Pemprov DKI, proyek itu pun akhirnya dilanjutkan setelah ada proses audit dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembanguan. Gubernur Jokowi pun menyatakan jalan itu akan rampung akhir tahun 2013 dan mulai beroperasi penuh pada awal 2014.

DIMAS SIREGAR

Berita lain:
Haul Gus Dur, Butet Mengolok-Olok Prabowo?
Sutarman: Ucapan Gus Dur Manjur
Kisah Rhoma Irama Lolos dari Pembunuhan 
Kata Rhoma, Jokowi yang Mengajaknya Duet 


09.35 | 0 komentar | Read More

Jakarta dan Sekitarnya Akan Diguyur Hujan

Written By Unknown on Minggu, 29 Desember 2013 | 09.35

TEMPO.CO, Jakarta - Warga DKI Jakarta dan sekitarnya yang hendak bepergian hari ini, Ahad, 29 Desember 2013, sebaiknya menyediakan payung dan jas hujan dalam barang bawaan. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hari ini hujan akan mengguyur sebagian besar wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Menurut BMKG, sejak sore hingga malam hari, kawasan Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Sementara itu, di pagi hari, diperkirakan kawasan-kawasan tersebut akan berawan.

Sedangkan di kawasan Kepulauan Seribu, sejak pagi hujan diperkirakan akan mengguyur dengan intensitas ringan hingga sedang.

Di daerah sekitar Jakarta, hujan pun akan mengguyur dari sore hingga malam hari. Misalnya kawasan Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bogor. Bahkan Tangerang dan Bekasi diperkirakan akan diguyur hujan sejak pagi.

NINIS CHAIRUNNISA


09.35 | 0 komentar | Read More

Sambut Tahun Baru, Commuter Line hingga Pukul 02.00

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia akan mengoperasikan kereta rel listrik Commuter Line pada 31 Desember 2013 hingga pukul 02.00 WIB, 1 Januari 2014. Pengoperasian kereta hingga dinihari itu berkaitan dengan perayaan pergantian tahun di kawasan Jalan Jenderal Sudirman dan Thamrin, Jakarta Pusat.

"Ini untuk melayani masyarakat yang merayakan malam tahun baru," kata Kepala Humas PT KAI Daerah Operasional I Sukendar Mulya saat dihubungi Tempo, kemarin.

Pada perayaan yang sama tahun lalu, banyak warga tak terangkut dan terpaksa menginap di stasiun karena perjalanan kereta rel listrik telah berhenti pada pukul 00.00 WIB. Tahun ini, PT KAI memperpanjang masa operasi dan mengoperasikan delapan rangkaian kereta listrik.

Sukendar menjelaskan, delapan KRL itu nantinya akan melayani delapan kali perjalanan, yakni Bogor-Jakarta (PP), Bekasi-Jakarta (PP), dan Bogor-Tanah Abang. "Jam operasionalnya dari sekitar pukul 22.20 WIB sampai 02.00 WIB," ujarnya. Dia mengimbau warga pengguna kereta api agar mengetahui jadwal keberangkatan saat malam tahun baru.

Sukendar merinci, perjalanan kereta itu adalah pada pukul 22.45 untuk perjalanan kereta dari Bogor ke Jakarta, pukul 01.30 dari Jakarta ke Bogor, pukul 23.30 untuk perjalanan Bogor-Jakarta, serta pukul 02.00 untuk perjalanan Jakarta-Bogor. Ada pula perjalanan dari Bogor menuju Tanah Abang, yaitu pada pukul 22.20. Pada pukul 01.00, terdapat perjalanan kereta api Jatinegara-Bogor, pukul 23.45 perjalanan Bekasi-Jakarta, dan pukul 01.45 perjalanan Jakarta-Bekasi.

Masyarakat juga bisa menggunakan Transjakarta yang beroperasi pada 1 Januari 2014 mulai pukul 01.00 WIB selepas perayaan Jakarta Night Festival II. Selama perayaan itu digelar, 12 koridor bus Transjakarta yang ada tidak dioperasikan. Penghentian operasi itu akan dimulai pada pukul 16.00 WIB khusus untuk koridor I Blok M-Kota dan koridor IX rute Pluit-Pinang Ranti. Koridor sisanya mulai berhenti operasi pada pukul 18.00 WIB.

"Kami akan berhenti beroperasi lebih awal," kata Kepala Humas Unit Pelaksana Transjakarta, Sri Ulina Pinem, Selasa lalu. Sri menyarankan warga yang hendak menghadiri puncak perayaan pergantian tahun agar datang lebih awal. Dia juga meminta warga mengatur waktu perjalanan agar saat berpindah koridor, halte transit yang dituju masih beroperasi. "Penumpang jangan sampai terlambat karena waktu operasi telah habis."

Jakarta Night Festival II yang akan digelar pada 31 Desember mendatang bakal dimeriahkan grup band Raja, raja dangdut Rhoma Irama, dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Jokowi direncanakan berduet dengan Rhoma Irama menyanyikan lagu Darah Muda. Mereka akan tampil di panggung utama yang didirikan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia.

LINDA HAIRANI | AFRILIA SURYANIS


09.35 | 0 komentar | Read More

Kebakaran Hanguskan Empat Kios di Kalibata

TEMPO.CO, Jakarta--Api melalap sejumlah bangunan di RT 09 RW 04 Rawajati, Pancoran. Setidaknya empat kios terbakar dalam kejadian yang terjadi sekitar pukul 04.15 WIB tersebut.

"Yang terbakar empat kios," ujar petugas piket Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Selatan, Rahman kepada Tempo, Ahad, 29 Desember 2013. Ia menyatakan pada pukul 06.00 WIB, petugas berhasil memadamkan api.

Kebakaran ini tak menimbulkan korban jiwa. 19 unit mobil pemadam kebakaran langsung diterjunkan ke lokasi dan langsung memadamkan api satu jam setengah kemudian. Namun pihak berwenang belum memastikan penyebab kebakaran tersebut.

Rahman hanya menduga sumber kebakaran terjadi dari salah satu warung di wilayah tersebut. Ia menduga kebakaran disebabkan kompor meledak.

Lokasi kebakaran terletak tak jauh dari apartemen Kalibata City, berdekatan dengan rel kereta api dekat Stasiun Kalibata. Kini lokasi kebakaran sudah disterilkan petugas Polsek Pancoran untuk pemeriksaan lebih lanjut.

M. ANDI PERDANA


09.35 | 0 komentar | Read More

Uji Coba Tol JORR W2 Ruas Meruya-Ciledug Gratis

Written By Unknown on Sabtu, 28 Desember 2013 | 09.35

Petugas mengatur lalu lintas saat peresmian dan uji coba Tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2) di Meruya, Jakarta Barat, Jumat (27/12). Tol akan digunakan dari arah Ciledug menuju Bandara Soekarno Hatta serta mengurangi kepadatan kendaraan di tol dalam kota. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO , Jakarta:Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) West 2 ruas Meruya-Ciledug akan diujicoba untuk umum pada Sabtu, 28 Desember 2013. "Ujicoba akan dimulai pada pukul 06.00 dan gratis," kata Kepala Gerbang Tol Ruas Meruya-Ciledug, Anas Emil Jaya, di kantornya, Jumat sore, 27 Desember 2013.

JORR W2 yang panjangnya 5,73 kilo meter itu diresmikan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Jumat, 27 Desember. Jalan tol ini akan menembus hingga Ulujami, Jakarta Selatan. Namun karena masih ada kendala pada pembebasan lahan, maka ruas Ciledug-Ulujami belum selesai dan belum bisa dioperasikan.

Kendati digratiskan, tidak semua jenis kendaraan diperbolehkan masuk ke tol. "Masih terbatas untuk golongan 1 saja, atau mobil jenis sedan, jip, dan minibus," kata Anas. Sedangkan untuk bus atau truk bertonase besar belum diperbolehkan, karena pihak pengelola tol masih akan memantau kepadatan lalu lintas di pintu keluar tol baru ini.

Pihak PT Marga Lingkar Jakarta, perusahaan gabungan PT Jasa Marga dan PT Jakarta Propertindo yang mengelola tol ini akan melakukan ujicoba selama tiga hari kedepan. "Operasi secara penuh baru dimulai pada 1 Januari 2014," kata Anas.

"Selama itu akan gratis bagi kendaraan golongan 1." Dia belum bisa memastikan berapa besaran tarif tolnya karena masih menunggu keputusan menteri. Namun diperkirakan tarif tol yang akan dikenakan pada kendaraan golongan 1 sebesar Rp 3.500.

Pantauan Tempo di lokasi Jumat sore, sejumlah petugas memasang alat pendukung di setiap gerbang tol. Di setiap pintu masuk dan keluar tol sudah terpasang papan tarif harga tol, namun belum ada harga resmi yang terpasang.

Pengawas Gerbang Tol Meruya 2, Wisnu Ramadan, mengatakan beberapa alat yang hari ini sedang dipasang diantaranya sistem fiber optic untuk menyambungkan jaringan komputer di gerbang tol. "Setelah ini semua sudah siap," kata dia. Semua rambu-rambu, marka, dan penerangan jalan sudah terpasang. Permukaan jalan pun terasa mulus, kendati tidak dilapisi aspal.

PRAGA UTAMA

Topik Terhangat
Atut Ditahan | Natal dan Tahun Baru | SEA Games | Jokowi Nyapres | Petaka Bintaro

Berita Terpopuler
Tatu: Ada Orang DPP Golkar yang Mau Jegal Saya 
Andika, Putra Bungsu Atut: Fokus untuk Ibu 
Jokowi-Rhoma Rencanakan Gowes Bareng 
Jadi Penerus Dinasti Atut, Andika: Belum ke Situ 
Atut Diduga Kecipratan Duit Proyek Alkes  


09.35 | 0 komentar | Read More

Perampok Sebulan Gasak Minimarket 17 Kali

TEMPO.CO , Jakarta - Kepala Satuan Resimen Mobil Kepolisian Daerah Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Adex Yudiswan mengatakan telah terjadi perampokan mini market sebanyak 17 kali dalam sebulan yang dilakukan oleh kelompok yang sama. Perampokan tersebut, kata dia, mengalami pergeseran dari sekedar menggertak hingga sekarang membawa senjata api. "Kelompok-kelompok tersebut semakin berani," kata Adex di kantornya, Jumat, 27 Desember 2013.

Adex menuturkan kelompok perampok itu biasanya terdiri dari empat orang dan memulai aksinya dengan mengintai mini market-mini market yang tak dijaga petugas keamanan pada siang hari. Aksi perampokan kemudian dilakukan pada malam harinya menjelang mini market tutup dan hanya tinggal ada beberapa karyawan di dalam toko.

Salah satunya, kata Adex, komplotan yang beranggotakan Hendra Mahendra, 29 tahun, Anton Wijaka (26), dan Muhammad Yusuf, (26). Mereka ditangkap pada 23 Desember lalu lantaran merampok dua minimarket di Depok, Jawa Barat. Perampokan pertama terjadi di minimarket Alfamart, Jalan Boulevard, Kelurahan Tirtajaya, pukul 23.30 WIB dan perampokan kedua terjadi di minimarket Alfamidi di Jalan Proklamasi, Kelurahan Abadijaya, pada Sabtu, 21 Desember, pukul 01.00 WIB.

Selain di dua lokasi tersebut, Adex berujar kelompok ini juga pernah beraksi di wilayah Jakarta Timur sebanyak lima kali, perampokan di Bogor tiga kali, dan perampokan di Cikarang tujuh kali. "Menurut pengakuannya, uang curian dipakai untuk memenuhi kebutuhan hidup," ujarnya.

Adex mengatakan modusnya berpura-pura membeli saat Hendra memasuki toko dengan menggunakan helm dan menanyakan toilet pada karyawan toko. Sesaat kemudian, Yusuf yang juga memakai helm menyusul Hendra. Saat kembali dari toilet, Yusuf membeli minuman dan mengantre di depan kasir.

Setelah pembeli lain ke luar toko, Hendra kemudian menodongkan pistol ke arah kasir dan mengancam agar kasir membuka kunci brankas. Petugas parkir yang masuk ke dalam toko kemudian diikat oleh Yusuf guna mengambil uang yang dsimpan di lantai atas.

Saat aksinya selesai, kata Adex, mereka meninggalkan toko dan melihat Alfamidi di Jalan Proklamasi yang pintunya sedikit terbuka. Kelompok ini kemudian menuju toko tersebut dengan Hendra dan Yusuf sebagai eksekutor. "Anton dan Jhon menunggu di luar," kata dia.

Dari para tersangka, barang bukti yang disita di antaranya uang tunai Rp 28 juta dalam beragam pecahan, enam slop rokok, tiga unit sepeda motor, dan empat buah helm. Selain itu, polisi juga menyita sepucuk revolver berkaliber 3,8 milimeter dan senjata api tipe FN berkaliber 7,65 milimeter.

Adex menuturkan, berdasarkan keterangan para tersangka, senjata tersebut disewa dari Karim yang saat ini masih buron bersama empat orang anggota komplotan lainnya; Jhon alias Kemot, Dede, AR, dan Anton Yudi. "Harga sewanya Rp 500 ribu," ujarnya.

Atas perbuatan mereka, Adex berujar para tersangka dijerat Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hkum Pidana tentang Pecurian dengan Kekerasan. "Ancamannya pidana kurungan di atas lima tahun," ujar Adex.

LINDA HAIRANI


09.35 | 0 komentar | Read More

Jakarta Cerah Berawan Akhir Pekan Ini

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi cuaca Jakarta dan sekitarnya diperkirakan akan cerah berawan pada akhir pekan ini, Sabtu, 28 Desember 2013. Berdasarkan informasi perkiraan cuaca oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, sebagian besar wilayah di Jabodetabek dalam kondisi cerah, meski sebagian wilayah tetap diprediksi hujan.

Pada pagi hari, BMKG memperingatkan kemungkinan terjadinya hujan di wilayah Kepulauan Seribu. Hujan diperkirakan terjadi dengan intensitas ringan. Sementara wilayah lainnya diperkirakan berada dalam kondisi cerah berawan.

Memasukki siang dan sore hari, hujan diperkirakan akan terjadi di Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Depok, dan Bogor. Namun hujan turun dalam intensitas ringan. Adapun wilayah lainnya berada dalam kondisi cerah berawan.

Malam nanti, BMKG memperkirakan hampir seluruh wilayah di Jakarta dan sekitarnya berada dalam kondisi cerah berawan dan tidak akan turun hujan. Hanya wilayah Depok dan Bogor saja yang diperkirakan turun hujan dengan intensitas ringan.

DIMAS SIREGAR


09.35 | 0 komentar | Read More

120 Ribu Pengunjung Padati Ragunan

Written By Unknown on Jumat, 27 Desember 2013 | 09.35

Pengunjung engunjung memperhatikan satwa Gajah di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta,(9/8). Diperkirakan 70 ribu pengunjung memadati Kebun Binatang Ragunan pada hari kedua Lebaran. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO , Jakarta:Cuti bersama selama dua hari berdampak Taman Margasatwa Ragunan kebanjiran pengunjung. Diperkirakan hampir 60 ribu pengunjung memadati kebun binatang di Jakarta Selatan ini setiap harinya sepanjang dua hari Rabu dan Kamis lalu.

"Sudah dua hari hingga siang ada 50 ribu pengunjung (per hari)," ujar Juru Bicara TM Ragunan, Wahyudi Bambang, Kamis 26 Desember 2013.

Ia menyatakan animo tinggi ini akan tetap berlangsung hingga libur Tahun Baru. Selama sepekan ke depan, TM Ragunan diprediksi akan dikunjungi lebih dari 40 ribu orang per hari.

Kepadatan di Ragunan tak hanya terlihat di area kebun binatang. Namun juga mengular dari antrean kendaraan dan antrean di loket pintu masuk Ragunan. Kemacetan terjadi di tiga pintu masuk Ragunan, yakni pintu utama, timur, dan barat.

"Kalau antre macet, bisa baru masuk nanti sore," ujar Hamdani, 32 tahun, mengeluh. Dia membawa rombongan keluarganya dari Tangerang dan terpaksa memarkir kendaraannya di salah satu minimarket di Jalan Cilandak, Jakarta Selatan.

Rombongan keluarga ini tertahan di loket Ragunan. Antrean seharga Rp 4.500 per tiket untuk orang dewasa ini pun mengular sejak pagi dan baru beranjak memendek selepas pukul 11.00 WIB.

"Tadi pagi sampai sana (500 meter), makanan yang dibekal buat di dalam, pada dimakan di sini," ujar Asmain, 41 tahun sambil tertawa. Tapi dua rombongan keluarga itu tak balik kanan. "Sudah lama Mas, nggak lihat saudara, monyet maksudnya," ujarnya sambil tergelak.

Tak ada atraksi khusus menyambut pekan liburan dari pihak Ragunan. Namun beberapa wahana yang biasanya ditutup pada hari biasa, dibuka pada dua hari ini seperti misal wahana menunggang gajah. Pihak Ragunan belum memastikan apa saja rencana mereka untuk menyambut libur panjang dan lonjakan pengunjung yang diprediksi terjadi selama sepekan ke depan ini.

M. ANDI PERDANA

Terpopuler
Natal, Megawati dan Jokowi Kunjungi Ahok 
Ditegur Megawati, Jokowi Tutup Jendela Mobil 
Ini Sosok yang Akan Rebut Golkar dari Dinasti Atut 
Atut Tak Percayai Rano Karno  


09.35 | 0 komentar | Read More

Saksi Koreksi Berita Perampokan Bank

TEMPO.CO , Jakart: Rumah toko yang didominasi warna abu-abu itu tertutup rapat, Kamis 26 Desember 2013. Tak ada aktivitas sedikit pun. Garis polisi pun melintang terpasang di bagian depan toko.

Rumah toko itu adalah Bank Tabungan Pensiunan Negara (BTPN) cabang Cijantung, Jakarta Timur. Bank tersebut, Selasa 24 Desember 2013, menjadi sasaran percobaan perampokan oleh enam orang.

Perampokan berhasil digagalkan oleh todongan pistol mainan oleh nasabah. "Bukan kepala cabang yang mengeluarkan korek api berbentuk pistol, tapi nasabah. Dia yang cerita dan menunjukkan ke kami pistolnya," ujar Ino Utomo, 67 tahun, pedagang kelontong di dekat lokasi bank tersebut.

Menurut Ino, ketika perampok hendak menggasak duit bank. Nasabah tersebut mengacungkan korek api berbentuk pistol ke atas. Karena kalap, perampok pun kabur sambil mengeluarkan dua kali tembakan.

"Saya mengeluarkan korek api (pistol) untuk menakuti mereka. Ternyata mereka takut dan kabur," ujar Ino menirukan ucapan sang nasabah.

Ino mengaku tak mengetahui nasabah pemberani tersebut tinggalnya di mana. "Yang tahu satpamnya karena sudah kenal. Tapi satpamnya sendiri tinggal di Bogor," katanya.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Pasar Rebo, Komisaris Didik Hariyadi mengatakan, pihaknya tengah memburu pelaku. "Kasusnya masih diselidiki, tapi kerugian diperkirakan tidak besar karena tidak ada barang atau uang yang diambil pelaku."

ERWAN HERMAWAN

Terpopuler
Natal, Megawati dan Jokowi Kunjungi Ahok 
Ditegur Megawati, Jokowi Tutup Jendela Mobil 
Ini Sosok yang Akan Rebut Golkar dari Dinasti Atut 
Atut Tak Percayai Rano Karno  


09.35 | 0 komentar | Read More

Angkot Ngetem Didenda Rp 500 Ribu Per Januari

CUEK. Sejumlah angkutan umum parkir di depan Museum Bank Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7). Selain tidak mengindahkan rambu lalu lintas dilarang parkir yang dipasang deretan angkot ini juga merusak pemandangan gedung museum Bank Indonesia. TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO.CO , Jakarta:Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan denda maksimal pada angkutan umum yang ngetem akan diterapkan pada awal Januari 2014. Peraturan ini, kata dia, merupakan pengembangan dari penerapan denda maksimal pada penerobos jalur Transjakarta.

Rikwanto menuturkan, peraturan ini juga masih akan bekerja sama dengan pihak kejaksaan, pengadilan, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ia berujar sosialisasi mengenai denda ini cukup melalui pemberitaan media dan sudah termasuk pada sosialisasi penerapan denda sebelumnya.

Berdasarkan Undang-Undang Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Rikwanto mengatakan, nilai denda bagi pengemudi angkot yang ngetem sama dengan penerobos Transjakarta yakni Rp 500 ribu. Selain pada dua jenis pelanggaran, ia berujar denda juga akan dikenakan bagi pengemudi yang melawan arus, penerobos palang pintu perlintasan, dan pengemudi yang memarkir kendaraannya secara sembarangan.

"Dalam Undang-Undang, ada atau tidak ada rambu, ngetem memang tidak diperbolehkan," ujar Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Sambodo Purnomo.

Pengguna jalan dan angkutan umum menyambut rencana penerapan denda tersebut. Marini, 25 tahun, warga Kebayoran Lama, Jakarta Selatan menyatakan angkutan umum kerap bikin macet di jalan. "Paling kesal kalau sudah naik turunin penumpang di perempatan," ujarnya.

Pengguna kendaraan umum, Baihaki, 29 tahun, warga Kebayoran Lama, Jakarta Selatan juga senang. "Kalau angkot nggak ngetem, sampainya lebih cepat," ujar ia.

Yang tak senang dengan kabar ini juga ada, salah satunya sopir angkot C01 jurusan Senen - Lebak Bulus, Ateng, 32 tahun. "Kalau nggak ngetem ya nggak dapat penumpang," ujarnya. Bila kelak peraturan berlaku, ia siap main kucing-kucingan dengan petugas. "Lagian di jalur saya jarang ada polisi," ujarnya menantang.

LINDA HAIRANI

Terpopuler
Natal, Megawati dan Jokowi Kunjungi Ahok 
Ditegur Megawati, Jokowi Tutup Jendela Mobil 
Ini Sosok yang Akan Rebut Golkar dari Dinasti Atut 
Atut Tak Percayai Rano Karno  


09.35 | 0 komentar | Read More

Jokowi Diminta Pasang CCTV di Area Publik  

Written By Unknown on Kamis, 26 Desember 2013 | 09.35

Sebuah alat kamera CCTV dijadikan tempat menyembunyikan 2.296 gram bruto sabu oleh tersangka ML warga Afrika Selatan saat diamankan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, (23/12). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat perkotaan, Yayat Supriatna, mengatakan pemerintah DKI Jakarta perlu memasang Closed Circuit Television alias CCTV untuk menekan angka kriminalitas. Khususnya di area publik seperti pasar dan terminal.

"Bisa bekerja sama dengan Kepolisian atau mandiri lewat Satuan Polisi Pamong Praja," kata Yayat ketika dihubungi pada Kamis, 26 Desember 2013. Menurut Yayat, Jakarta perlu belajar dari kota-kota besar di negara lain, seperti Tokyo dan Singapura.

Di sana, dia melanjutkan, CCTV sudah menjadi bagian sosial masyarakat. Tujuannya, untuk memberi rasa nyaman bagi warga dalam beraktifitas.

Area publik seperti lokasi wisata, terminal termasuk stasiun, pasar, dan jembatan penyeberangan, menurut dosen Planologi Universitas Tri Sakti ini adalah lokasi wajib CCTV.

Area-area ini, dia menambahkan, merupakan lokasi yang paling banyak menjadi sorotan soal tingkat kejahatan. "Makanya butuh CCTV di lokasi tersebut," ujarnya.

SYAILENDRA

Berita Lain:
Kepergok, Sandra Dewi Ngaku Gak Kenal Edgard
Ahok: Pak Jokowi dan Bu Mega Cuma Mampir
Wanita Butuh Tidur Lebih Lama
Bertemu Ahok, Apa Kata Jokowi dan Megawati
Revisi DNI Dinilai Merugikan Indonesia


09.35 | 0 komentar | Read More

Ini Nilai Rapor Jokowi dan Ahok yang 'Masih Merah'  

TEMPO.CO, Jakarta - Ketersediaan transportasi publik di Provinsi DKI Jakarta menjadi pekerjaan rumah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama di 2014. Hal ini diungkapkan pengamat perkotaan Yayat Supriatna kepada Tempo, Kamis, 26 Desember 2013.

Dia menuturkan beberapa janji Jokowi-Ahok soal transportasi publik melenceng dari target.

"Misalnya pengadaan bus Transjakarta dan bus sedang yang awalnya ditagetkan 1.000 unit jadi 600-an saja," kata Yayat. Bahkan, keterlambatan kedatangan bus-bus ini pun cukup menjadi sorotan.

Selain itu, hibah peremajaan bus Kopaja dan Metromini yang tak kunjung terealisasikan. Padahal, kondisi bus-bus yang ada di jalanan sudah jauh dari layak.

Yayat mendesak pasangan Jokowi-Ahok agar lebih serius dalam menangani masalah transportasi ini. Janji pengadaan 3.000 unit bus Transjakarta dan bus sedang harus direncanakan secara matang.

Jika asal-asalan, hal itu malah akan menurunkan kepercayaan publik. "Masalah transportasi ini sensitif di Jakarta," ujarnya. Sebab, ini berhubungan dengan macet yang menjadi momok.

Catatan positif di bidang transportasi adalah dimulainya proyek Mass Rapid Transit dan pembangunan monorel. Sayangnya, kedua moda ini baru bisa dinikmati beberapa tahun lagi.

SYAILENDRA

Berita Lain:

Kepergok, Sandra Dewi Ngaku Gak Kenal Edgard
Ahok: Pak Jokowi dan Bu Mega Cuma Mampir
Wanita Butuh Tidur Lebih Lama
Bertemu Ahok, Apa Kata Jokowi dan Megawati
Revisi DNI Dinilai Merugikan Indonesia


09.35 | 0 komentar | Read More

Jokowi: LCGC Bebas Pajak, Kok Transjakarta Tidak?  

Menteri Kordinator Perekonomian, Hatta Rajasa dan Gubernur DKI Jakarta saat meninjau langsung kedatangan armada bus Transjakarta di Pelabuhan Indonesia Kendaraan Terminal, Tanjung Priuk, Jakarta, (23/12). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo secara tak langsung menyesalkan penolakan pembebasan bea masuk bus impor oleh Menteri Keuangan Chatib Basri. Hal ini terungkap dari bagaimana ia membandingkan pemberian insentif oleh Menteri Keuangan untuk mobil murah ramah lingkungan (LCGC) beberapa waktu lalu.

"Mestinya untuk transportasi massal diberi (insentif), lha wong yang LCGC (Low Cost Green Car) saja diberi. Mestinya loh," kata Jokowi usai jamuan makan malam bersama Megawati di rumah Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, Rabu malam, 25 Desember 2013. Dia mengulangi kata-kata mestinya hingga tiga kali.

Meski begitu, Jokowi menegaskan penolakan Menteri Keuangan menghapus bea masuk bus impor tidak akan mempengaruhi program pembelian bus baru oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dia juga mengaku menerima keputusan Menteri Keuangan Chatib Basri itu. "Ya enggak apa-apa," katanya.

Gubernur yang dikenal suka melobi orang lewat jamuan makan itu kemudian mengaku belum berencana melakukan pendekatan kepada Menteri Chatib. "Nanti lah, ini kan masih libur, urusan liburan dulu saja lah," ujar dia.

Keberatan terhadap keputusan Menkeu itu juga datang dari Kepala Dinas Perhubungan, Udar Pristono. "LCGC itu kan bertentangan dengan program mengentaskan macet, coba sekarang dibantu untuk mendatangkan bus," kata Udar ketika dihubungi secara terpisah.

Biaya membeli bus membengkak lantaran bea impor yang dikenakan terhadap bus Transjakarta terbilang sangat besar. "Bea impornya itu yang sampai 40 persen dari harga bus," ujar Pristono.

Musababnya, bus-bus untuk transportasi umum itu menggunakan bahan bakar gas, sehingga masuk kategori barang mewah. Tak hanya bus, bajaj biru yang didapuk lebih ramah lingkungan juga terkena bea impor yang sama besarnya.

Dia juga ingin e-katalog untuk bus dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) segera rampung. Dengan begitu, pembelian bus tak harus memakan waktu hingga setahun. "Sekarang kan masih pakai lelang, prosesnya lama jadi bus baru bisa datang pada akhir tahun," katanya.

ANGGRITA DESYANI

Berita Lain:
Natal, Megawati dan Jokowi Kunjungi Ahok
Hari Natal, Jakarta Hujan Lebat 
Kronologi Perampokan di Bank BTPN Cijantung  
Mayat Karyawati Membusuk di Kamar Kontrakannya  
Para TKW di Bekasi Mengaku Ditipu Sponsor  


09.35 | 0 komentar | Read More

Hari Natal, Jakarta Hujan Lebat  

Written By Unknown on Rabu, 25 Desember 2013 | 09.35

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum bepergian di hari raya Natal 2013, ada baiknya Anda menyediakan payung atau perangkat penangkal hujan. Sebab, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan lebat akan mengguyur seluruh wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Rabu, 25 Desember 2013.

Menurut Kepala Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara BMKG, Edvin Aldrian, hujan di Jabodetabek akan turun dengan intensitas sedang hingga tinggi. "Untuk itu kami mengimbau masyarakat yang akan bepergian untuk berhati-hati dan waspada," kata dia kepada Tempo.

Edvin mengatakan, cuaca pagi di Jakarta cerah berawan. Namun, di Kepulauan Seribu hujan ringan sudah turun sejak pagi. Menjelang siang, hujan lebat diperkirakan mengguyur Kepulauan Seribu, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat. Di Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu, curah hujan turun ke level sedang di malam hari dan di Jakarta Selatan turun ke intensitas ringan," ujarnya.

Adapun di Jakarta Utara, Jakarta Pusat, dan Jakarta Timur, hujan skala sedang akan turun pada sore dan turun ke level ringan pada malam hari. Suhu udara di Jakarta kemungkinan mencapai 23-33 derajat celcius dengan kelembapan udara 65-95 persen.

Untuk wilayah Depok, Tangerang, dan Bogor, hujan lebat kemungkinan berlangsung pada siang hari. Di depok dan Tangerang hujan lebat turun menjadi ringan. Dan di Bogor hujan lebat akan berlanjut menjadi sedang.

AFRILIA SURYANIS

Usul KPK Kurangi Utang Negara Rp 2.000 Triliun  
Di Tahanan, Gerak-gerik Atut Disorot CCTV  
Cerita Airin Soal Tangisan Atut  
Koruptor Incar Dana Optimalisasi Rp 26,96 Triliun  
Dibesuk Airin, Gubernur Atut Menangis  
Pencipta AK-47 Meninggal di Usia 94 Tahun
Ki Kusumo: Peluang Jokowi Nyapres Akan Mirip Obama  

 


09.35 | 0 komentar | Read More

Tahun Baru, Transjakarta Beroperasi Dini Hari

Sebuah Bus Transjakarta baru asal cina tiba di Pelabuhan Indonesia Kendaraan Terminal, Tanjung Priuk, Jakarta, (23/12). Indonesia datangkan 12 Bus Transjakarta baru asal China. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO , Jakarta:Kepala Humas Unit Pengelola Transjakarta, Sri Ulina Pinem, mengatakan Transjakarta akan berhenti beroperasi menjelang malam tahun baru 2014. Transjarakta tak lagi lalu-lalang sejak pukul 16.00 pada 31 Desember 2013. Jadwal ini berlaku pada bus di koridor I dan IX. "Kami akan berhenti beroperasi lebih awal," kata Sri, Selasa, 24 Desember 2013.

Sri menuturkan, bus Transjakarta tak akan mendadak berhenti beroperasi. Bis yang beroperasi akan dikurangi sejak pukul 16.00. Koridor lainnya akan berhenti beroperasi tempat pukul 18.00 WIB. Selanjutnya, bus Transjakarta akan beroperasi kembali pukul 01.00 di tahun baru.

Karena itu, masyarakat pengguna Transjakarta diminta mengatur waktu perjalanan mulai berpindah koridor, ataupun halte transit yang dituju. "Penumpang jangan sampai terlambat karena waktu beroperasi yang telah habis," ujar Sri.

Para pengguna Transjakarta pun diminta waspada saat pergantian Tahun. Alasannya, banyak orang tak bertanggungjawab dikhawatirkan tetap beraksi meski ada penambahan jumlah personil di setiap halte. "Terlebih jalur koridor I merupakan jalur paling ramai saat pergantian tahun nanti," Sri menjelaskan.

LINDA HAIRANI


09.35 | 0 komentar | Read More

Kronologi Perampokan di Bank BTPN Cijantung  

TEMPO.CO, Jakarta - Percobaan perampokan terjadi di sebuah Bank BTPN kantor cabang Cijantung, Jalan Hasan, Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Selasa siang, 24 Desember 2013. Pelaku diperkirakan berjumlah 6 orang.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Didik Sugiarto, mengatakan kejadian itu terjadi sekitar pukul 14.05 WIB. Saat itu, seorang satpam bank bernama Acing sedang mengecek situasi di luar kantor karena bank hendak ditutup.

"Tapi empat orang dari enam pelaku ini, tiba-tiba datang dan memaksa masuk ke dalam bank. Pelaku itu mendorong satpam sampai terjatuh," kata Didik kepada Tempo, Rabu, 25 Desember 2013.

Sesampainya di dalam bank, pelaku yang juga membawa senjata api diancam oleh kepala cabang dengan menggunakan korek api berbentuk pistol. "Diancam dengan pistol, pelaku takut dan mundur. Jadi tidak ada barang yang diambil," ujar dia. "Sebelum kabur, pelaku sempat melepaskan tembakan," ujarnya.

Tembakan pelaku mengenai kaca pintu bank hingga pecah. "Pelaku kemudian melarikan diri dengan motornya," kata Didik. Namun, dua pelaku yang menggunakan sepeda motor merek Scoopy warna hitam bernomor polisi B-3477-TXE, terjatuh setelah diserempet mobil angkutan. "Pas jatuh, keduanya langsung bangun dan naik ke motor pelaku lainnya. Motor Scoopy-nya ditinggal di lokasi," katanya.

Polisi masih memburu dan menyelidiki pelaku percobaan pencurian dengan kekerasan ini. Motor pelaku yang tertinggal juga sudah diamankan di Mapolsek Pasar Rebo. Kasus ini ditangani oleh Polsek Pasar Rebo.

AFRILIA SURYANIS

Baca juga:
Dibesuk Airin, Gubernur Atut Menangis
Malam Natal, Jokowi Kunjungi Dua Gereja
Jokowi Ucapkan Selamat Natal di Katedral
Mati Lampu Kala Rano Lantik Wali Kota Tangerang


09.35 | 0 komentar | Read More

Hadapi Pelantikan Lagi, Arief: Saya Sudah Kebal

Written By Unknown on Selasa, 24 Desember 2013 | 09.35

TEMPO.CO , Tangerang:Wali Kota Tangerang terpilih Arief R. Wismansyah berharap tidak ada lagi penundaan atas rencana pelantikannya. Rencana pelantikan pada hari ini, Selasa 24 Desember 2013, adalah yang keenam kalinya. "Semoga lancar," katanya saat dihubungi Tempo, Senin 23 Desember 2013.

Arief mencoba mengambil hikmah dengan mengatakan bahwa pelantikannya kali ini termasuk spesial karena langsung instruksi presiden. "Mungkin ini pertama kali di Indonesia, pelantikan wali kota atas perintah presiden," katanya.

Soal perasaan, Arief mengaku biasa saja dan tidak khawatir terjadi pembatalan lagi." Perasaan seperti itu sudah lewat, karena seringkali dibatalkan sekarang sudah kebal," katanya sambil tertawa. (baca: Batal Dilantik, Tamu Wali Kota Tangerang Terlanjur Membeludak)

Arief menyatakan telah mendapat kepastian dari Wakil Gubernur Banten Rano Karno yang akan hadir untuk melantik dia dan wakilnya, Sachrudin. "Kami juga sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Banten," katanya.

Setelah sempat batal lima kali, pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah-Sachrudin kembali dijadwalkan hari ini, Selasa 24 Desember 2013. Arief-Sachrudin akan dilantik Wakil Gubernur Banten Rano Karno. " Surat kepastian pelantikan baru kami terima pagi ini, Senin 23 Desember 2014," ujar Sekretaris DPRD Kota Tangerang Emed Mashuri kepada Tempo.

Surat pemberitahuan dari Pemerintah Provinsi Banten nomor 131/467-PEM/2013 tentang pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang periode 2013-2018 tanggal 23 Desember 2013, menurut Emed, adalah kepastian siapa yang melantik dan kapan waktu pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang."Isi surat itu memastikan Wakil Gubernur Banten Rano Karno yang akan melantik Pukul 10.00,"

JONIANSYAH

Terpopuler
PGI Nilai Yudhoyono Melanggar Konstitusi
Soal Wagub DKI, Tri Risma: Mendampingi Siapa? 
Jilbab Polwan, Din Tuding Kapolri Permainkan Agama
Gantikan Atut, Rano Karno Hadiri Acara Demokrat 
Orang Dekat Anas Diincar Pengacara SBY  


09.35 | 0 komentar | Read More

Hari Ini Diprediksi Hujan Lebat

Petugas tengah memebersihkan layar pemantau cuaca di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kemayoran, Jakarta, Rabu (31/10). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta- Hujan diperkirakan masih akan turun hari ini, Selasa, 24 Desember 2013. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, memprediksi hujan lebat akan mengguyur wilayah ibukota dan sekitarnya.

Pada pagi hari, hujan dengan intensitas ringan kemungkinan akan terjadi di kawasan Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Bogor. Hanya kawasan Kepulauan Seribu yang diperkirakan hujan terjadi dengan intensitas sedang. Adapun wilayah lainnya diperkirakan berada dalam kondisi cerah berawan.

Memasuki siang dan sore hari, BMKG memperkirakan hujan lebat bakal mengguyur Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Depok, Tangerang, dan Bogor serta Kepulauan Seribu. Adapun wilayah secara merata akan turun hujan dengan intensitas sedang.

Memasuki malam hari, hujan dengan intensitas sedang akan terjadi di Depok, Tangerang, Bogor, dan Kepulauan Seribu. Sedangkan seluruh wilayah di ibukota akan terjadi hujan dengan intensitas ringan pada sore hari jelang petang, menjelang ibadah Misa Natal bagi umat Kristiani. DIMAS SIREGAR


09.35 | 0 komentar | Read More

Ratusan Perempuan Diduga Hendak Diperdagangkan

Sebanyak 12 calon tenaga kerja wanita (TKW) berhasil diamankan di Polres Jakarta Selatan, Rabu (15/12). Calon TKW yang diduga korban penggelapan manusia (Human Trafficking) ini diamankan dari penampungan daerah jalan Pengadegan, Pancoran beberapa hari lalu. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia menggerebek sebuah rumah di Jalan Cendana Nomor 14, Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Selasa dini hari, 24 Desember 2013. Rumah mewah itu diduga digunakan sebagai penampungan calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal,

Dari penggerebekan itu, polisi mengamankan sebanyak 161 calon Tenaga Kerja Wanita (TKW), 20 di antaranya masih di bawah umur. Para calon TKW itu didatangkan oleh salah satu agen ketenagakerjaan sejak tiga bulan terakhir. Diduga, mereka akan diselundupkan ke luar negeri.

Mereka didatangkan melalui sponsor di wilayah masing-masing seperti dari Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, berbagai wilayah di Pulau Jawa, maupun Kalimantan. Mereka ditampung terlebih dahulu di rumah tersebut sebelum diberangkatkan ke sejumlah negara seperti Malaysia, Hongkong, dan Singapura.

Salah satu calon tenaga kerja, F, 26, mengatakan, ia sudah berada di tempat penampungan itu sejak dua bulan lalu. Ia berangkat dari kampungnya di Nusa Tenggara Timur karena dijanjikan pekerjaan di luar neger dengan diberikan uang saku sebesar Rp 1 juta. "Belum berangkat sampai sekarang," ujar F.

Kepala Unit III Trafficking Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim , Komisaris Arie Dharmanto, mengatakan pihaknya masih melakukan pengembangan ihwal pengungkapan kasus tersebut. Polisi juga masih mendalami dugaan perdagangan manusia secara internasional.

Sebelumnya polisi telah memintai keterangan seorang berinisial Y di Nusa Tenggara Timur. Dari keterangan itu diduga ada kaitan dengan tempat penampungan TKI di Bekasi. "Ada keluarga korban yang melapor," katanya, Selasa, 24 Desember 2013. "Masih dikembangkan dan didalami," ujarnya.

Setelah menggerebek tempat tersebut, polisi mendata satu per satu para calon TKW itu. Rencananya, pagi ini mereka akan dievakuasi ke rumah aman Kementerian Sosial, sebelum dipulangkan ke daerah asal masing-masing.

ADI WARSONO


09.35 | 0 komentar | Read More

Kawasan Paling Rawan Kriminalitas di Monas

Written By Unknown on Senin, 23 Desember 2013 | 09.35

Pelayang membawa layangannya yang telah selesai diterbangkan pada gelaran Jakarta International Kite Festival XIX yang diselenggarakan di pelataran Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat (30/11). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO , Jakarta -  Meski berada di kawasan pemerintahan dan bisnis di ibu kota, namun Kawasan Taman Monumen Nasional atau Monas sering terjadi aksi penodongan, pemerasan, bahkan perkosaan. Terakhir, penodongan terjadi di sekitar air mancur pada Rabu pekan lalu.

Silvi, 17 tahun, dihadang oleh Irwan, Yayang Indaniel, dan M. Setiawan. Mereka merampas tas dan telepon genggam Silvi. Polisi yang mendapat laporan berhasil membekuk Yayang dan Setiawan, sementara Irwan tewas ditembak karena berusaha melawan saat hendak ditangkap.

Lokasi di sekitar air mancur dianggap paling rawan terjadinya aksi kriminalitas. Petugas Kebersihan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Atur Muhdi, mengatakan penodongan di kawasan air mancur paling sering terjadi di malam hari karena selalu sepi dan gelap.

Selain itu, menurut Atur, tidak pernah dijaga selama 24 jam. Petugas keamanan hanya berjaga sampai pukul 12.00 malam. Atur mengatakan, sering melihat para pengunjung yang melapor telah ditodong ke pos polisi di Medan Merdeka Barat. "Di pos polisi banyak yang mengadu," katanya.

Kepala Seksi Operasi Satpol PP Jakarta Pusat, Jabunka Situmorang mengatakan di sekitar kawasan air mancur memang tidak ada personel yang ditugaskan untuk berjaga setiap harinya. "Tapi para petugas selalu ada yang patroli pakai motor dan mobil," ujar Jabungka.

Jabunka mengatakan, jajarannya berjaga di kawasan Monas dari pukul 6 pagi sampai 10 malam. Hanya saja, pengawasan lebih difokuskan di setiap pintu masuk. "Lewat pukul 22.00, hanya dua pintu masuk yang dijaga, di depan Istana Negara dan Gedung Indosat," kata Jabunka, Sabtu lalu.

Jumlah personel Satpol PP yang melakukan pengawasan di Monas sekitar 30-60 anggota. Dengan jumlah terbatas cukup sulit melakukan pengawasan intensif di Monas yang luas sekali. "Pengawasan kita tidak fokus," katanya.

SINGGIH SOARES

Berita Terpopuler
Tolak Mega-Jokowi, Kader PDIP Deklarasikan PROJO
Dua Hari Penahanan, Atut Nyapu dan Ngepel Lantai?
Di Bursa Capres PDIP: Ongkos Politik Jokowi Murah
Penguasa Dinasti Atut Chosiyah Berikutnya


09.35 | 0 komentar | Read More

Hari Ini Lahan Akses Terminal Pulogebang Dibayar

TEMPO.CO , Jakarta:

Pemerintah DKI Jakarta akan membayar lahan warga yang akan dijadikan jalan penghubung ke Terimanal Pulogebang, Jakarta Timur, Senin, 23 Desember 2013. "Pembayaran lahan jadinya hari Senin," ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis Terminal Pulogebang, Tiodor Sianturi, kepada Tempo, Ahad, 22 Desember 2013.

Awalnya, pembayaran akan dilakukan pada hari Jumat, 13 Desember lalu. Namun entah kenapa, pembayaran tak jadi dilakukan. Sampai berita ini diturunkan, Tiodor belum bisa dimintai keterangannya ihwal tertundanya pembayaran.

Sebelumnya, ia mengatakan, pihaknya berencana membayar sebanyak 12 bidang lahan milik warga. Sedang dua bidang lagi: satu milik Sardi dan satu lagi milik Taufik, masih belum bisa dibayar.

"Sardi enggan dibayar karena minta Rp 3 juta per meter per segi. Sedangkan harga yang ditetapkan itu kisarannya Rp 1,2-1,4 juta," kata Tiodor. Untuk kasus Sardi, kata dia, pihaknya menggunakan konsinyasi atau atau pembayaran dilakukan melalui pengadilan.

"Nanti kita titipkan uangnya ke pengadilan," ujar dia. Lahan milik Sardi ini akan dibangun jalan arteri penghubung terminal dengan Kanal Banjir Timur. Sedangkan satu lahan lagi milik Taufik statusnya sengketa. Lahan tersebut juga diklaim oleh Nensi. "Padahal di lahan itu akan dibangun pintu keluar masuk untuk angkutan dalam kota."

Selain lahan milik warga, pemerintah juga telah menyelesaikan dua bidang tanah milik Perum Perumnas yang sebelumnya bermasalah. Kedua bidang tanah tersebut kebetulan berada di tanah Perumnas milik Azis dan Dalimunte. "Secara prinsif kemarin mereka sudah setuju," ucapnya.

Dalimunte, kata dia, setuju dengan pembayaran Rp 450 juta. Sedangkan Azis, minta diukur kembali sehingga belum ditentukan berapa harganya. "Yang di Perumnas kami hanya membayar bangunannya saja."

Tiodor mengatakan, dari 14 haktare lahan yang diperlukan untuk membangun terminal ini, tinggal 1,9 hektare yang belum dibebaskan. "Angka ini akan berkurang karena kami akan bayar," kata dia.

ERWAN HERMAWAN


09.35 | 0 komentar | Read More

Jakarta Diprediksi Hujan Sepanjang Hari  

TEMPO.CO, Jakarta - Hujan diperkirakan bakal kembali mengguyur wilayah ibu kota dan sekitarnya, Senin, 23 Desember 2013. Berdasarkan informasi prakiraan cuaca yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, hujan diperkirakan akan terjadi merata di seluruh wilayah Jabodetabek.

Pada pagi, BMKG memperkirakan hujan secara merata kembali membasahi Jakarta di awal pekan ini. Hujan dengan intensitas sedang diprediksi mengguyur Jakarta Utara, Bekasi, dan wilayah Kepulauan Seribu. "Daerah lain juga dilanda hujan, namun dengan intensitas ringan," tulis BMKG dalam situsnya.

Memasuki siang terjadi peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah. Hujan lebat diperkirakan turun di Jakarta Selatan, Depok, Tangerang, dan Bogor. Hujan dengan intensitas sedang bakal mengguyur Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Barat, serta Bekasi.

Adapun pada malam, hujan akan tetap terjadi di seluruh wilayah Jakarta dan sekitarnya. Hujan dengan intensitas ringan masih akan turun di seluruh wilayah. Hanya Jakarta Selatan, Depok, dan Bogor yang diperkirakan dilanda hujan dengan intensitas sedang.

DIMAS SIREGAR

Terpopuler:
Besok, Uji Coba Pengalihan Rute ke Bandara
Digerebek, Pasangan Ini Mengaku Lagi Nonton Bola
Di Bandara Soekarno-Hatta Akan Ada Stasiun Kereta 
Polisi Akan Periksa Saksi dalam Tawuran di Ciracas
30 Polisi Atur Lalu Lintas Searah di Bintaro

 


09.35 | 0 komentar | Read More

Polisi Depok Buru Perampok Dua Minimarket  

Written By Unknown on Minggu, 22 Desember 2013 | 09.35

TEMPO.CO, Depok - Kepolisian Resor Kota Depok memburu komplotan perampok dua minimarket di Sukmajaya yang terjadi pada Jumat malam dan Sabtu dinihari. "Anggota polisi sudah dikerahkan untuk memburu mereka," kata Kepala Satuan Reskrim Polresta Depok Komisaris Agus Salim, Sabtu, 21 Desember 2013. 


Polisi juga meminta rekaman CCTV di dua mini market tersebut. Agus mengungkapkan, perampokan pertama terjadi di minimarket Alfamart, Jalan Boulevard, Kelurahan Tirtajaya, pukul 23.30 WIB.

Pelaku yang berjumlah lima orang dan memakai topeng itu melumpuhkan para pegawai dan membawa kabur uang dalam brankas sebesar Rp 7 juta. Kemudian pelaku yang diduga masih sama kembali menyatroni minimarket Alfamidi di Jalan Proklamasi, Kelurahan Abadijaya, pada Sabtu, 21 Desember, pukul 01.00 WIB.

Di minimarket ini, pelaku menggondol uang dalam brankas senilai Rp 3 juta. Berdasarkan keterangan para saksi, pelaku memiliki ciri-ciri menggunakan penutup wajah, berbadan sedang, mengenakan jaket hitam, menenteng benda mirip pistol, serta menggunakan motor.

Agus mengatakan, beberap tim Reskrim dari kepolisian sektor dan polres telah disebarkan ke sejumlah titik yang disinyalir sebagai tempat persembunyian pelaku. "Saya tidak bisa bicara banyak dulu, nanti saja jika semua keterangan dan hasil rekaman CCTV didapat," katanya.

Karyawan Alfamart, Abdul Hadi, mengatakan perampokan itu terjadi ketika dia dan tiga rekannya sedang menutup toko. Tiba-tiba tiga pria bertubuh sedang menahan pintu yang hendak ditutup. Sebuah benda menyerupai pistol mengarah ke wajah mereka. "Siapa yang tidak takut diancam pakai senjata api. Karyawati yang ada semua menangis," kata Hadi.

Tiga pria yang menggunakan jaket kulit hitam itu kemudian memintanya menunjukkan brankas uang. Lantaran takut karena terus diancam, Hadi pun membawa salah satu pelaku ke bagian belakang tempat penyimpanan brankas.

"Setelah saya buka brankasnya, perampoknya memasukkan uang ke dalam kantong plastik hitam," katanya. Uang Rp 7 juta hasil penjualan sejak pagi itu pun berpindah tangan. Menurut Hadi, di luar ada sekitar dua orang pria lagi yang menunggu aksi temannya itu. 

Karyawan Alfamidi, Febriansyah, mengatakan modus yang digunakan lima pelaku hampir sama dengan kajadian di Alfamart, yakni menahan rolling door dan langsung menodongkan senjata api. Kawanan ini menguras isi brankas yang berisi uang sebesar Rp 3 juta. "Tiga orang masuk dan dua orang berjaga diluar. Hanya ditodong saja tidak ada yang dipikul," kata dia.

ILHAM TIRTA


09.35 | 0 komentar | Read More

Palapor Sitok Diperiksa di Lingkungan UI

TEMPO.CO, Jakarta - Iwan Pangka, kuasa hukum dari RW, mengatakan kliennya diperiksa selama sekitar 4 jam oleh penyidik Kepolisian Daerah Metro Jaya. Pemeriksaan tersebut, kata dia, berlangsung sejak pukul 12.00 hingga 16.15 WIB di lingkungan kampus Universitas Indonesia pada Jumat, 20 Desember kemarin. "Ya betul, pemeriksaan dilakukan di lingkungan UI sekitar 4 jam," kata Iwan melalui pesan singkat, Sabtu, 21 Desember 2013.

Iwan menuturkan, kliennya ditanyai sekitar 25 pertanyaan. Selama pemeriksaan, ujar dia, RW didampingi oleh psikolog yang datang bersama penyidik dan tim yang telah mendampinginya sejak awal kasus ini mencuat.

RW melaporkan penyair Sitok Srengenge ke Kepolisan Daerah Metro Jaya pada 29 November lalu. Dalam keterangannya, RW melaporkan Sitok tak bertanggung jawab atas kehamilannya yang telah mencapai usia 7 bulan. RW mengatakan ia diperkosa Sitok pada Maret 2013. Sejak saat itu, kata RW, Sitok kerap berjanji akan bertanggung jawab namun belum juga dilaksanakan.

Selama pemeriksaan berlangsung, Iwan berujar, RW tetap merasakan trauma atas kasus ini. Meski demikian, pendampingan oleh psikolog mampu membuat RW lebih tenang.

Selain itu, Iwan mengapresiasi penyidik dari Polda Metro Jaya yang sangat sabar serta profesional selama pemeriksaan. "Perempuan yang terluka memang berbekas lama dan tidak mudah untuk sembuh," ujar Iwan.

Mengenai pengajuan bukti baru, Iwan mengatakan kliennya memilih untuk menyerahkannya kepada proses hukum yang sedang dijalani. Nantinya, ujar dia, hasil pemeriksaan akan dikaji lagi oleh penyidik.

Kendati menyerahkan kepada proses hukum, Iwan tetap berharap kasus ini tidak hanya menerapkan pasal yang selama ini dikenakan kepada Sitok. "Tentu kami berharap kasus ini tidak berhenti pada pasal perbuatan tidak menyenangkan saja," ujar Iwan. (baca: Komnas Perempuan Soal Sitok: Polisi Diskriminasi)

LINDA HAIRANI


09.35 | 0 komentar | Read More

Perampok Minimarket Lima Orang Bertopeng

TEMPO.CO , Jakarta: Lima perampok Minimarket di Depok mengenakan topeng ketika menjalankan aksinya. Mereka melumpuhkan petugas Alfamart di Jalan Boulevard, Tirtajaya pada sekitar pukul 23.30, Jumat, 20 Desember 2013. Uang Rp 7 juta di brangkas dibawa kabur.

Pelaku yang diduga masih sama menyatroni Alfamidi di Jalan Proklamasi, Abadijaya, Sabtu, 21 Desember 2013 dini hari. Mereka menggondol uang Rp 3 juta. Para saksi mengungkapkan pelaku menggunakan berbadan sedang, mengenakan jaket hitam dan menenteng pistol serta menggunakan motor. Dari dua perampokan ini, uang Rp 10 juta digondol.

Kepolisian Resor Kota Depok masih memburu perampok itu. Kepala Satuan Reskrim Polresta Depok Komisaris Agus Salim mengatakan tim sedang mengejar perampokan berdasarkan rekaman CCTV. "Anggota sudah dikerahkan untuk memburu mereka," katanya Sabtu, 21 Desember 2013.

Agus mengatakan, beberapa tim Reskrim dari Kepolisian Sektor dan Polres telah disebar ke sejumlah titik yang disinyalir sebagai tempat persembunyian pelaku. "Saya tidak bisa bicara banyak dulu, nanti saja jika semua keterangan dan hasil rekaman CCTV di dapat," katanya.

ILHAM TIRTA


09.35 | 0 komentar | Read More

Komnas Perempuan Soal Sitok: Polisi Diskriminasi  

Written By Unknown on Sabtu, 21 Desember 2013 | 09.35

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan mengkritisi keputusan Polda Metro Jaya, yang melimpahkan kasus dugaan pelecehan seksual penyair Sitok Srengenge ke Subdirektorat Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Menurut Komisioner Komnas Perempuan, Sri Nurherwati, kepolisian telah melakukan tindakan diskriminasi.

"Seharusnya kepolisian mendengarkan suara korban," ujar Sri ketika dihubungi Tempo, Jumat, 20 Desember 2013. Dalam kasus itu, Sri menyatakan, semestinya ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA). "Karena unit itu sudah biasa menangani kasus kekerasan terhadap perempuan."

Dengan pelimpahan kasus itu ke Subdirektorat Keamanan Negara, Sri menuturkan, hak korban menjadi tidak terlindungi, jika penyidik tidak mendapatkan pelatihan mengenai kasus hak asasi manusia (HAM) dan gender. "Sehingga bisa melemahkan korban dan menimbulkan diskriminasi," tutur Sri. (Baca : Kompolnas: Pelimpahan Kasus Sitok Masih Wajar )

Pelimpahan dilakukan karena Subdirektorat Remaja, Anak, dan Wanita yang semula menangani kasus ini telah menangani terlalu banyak kasus yang harus diselesaikan. Karena itu, Direktorat Reserse Kriminal Umum yang membawahi kedua subdirektorat itu menyepakati penanganan kasus Sitok.

Menurut Sri, alasan kepolisian dalam melimpahkan kasus Sitok ke Subdirektorat Keamanan Negara tidak tepat. Kasus pelecehan atau kekerasan terhadap perempuan harus mendapatkan perlakuan khusus yang tidak boleh dilanggar. "Itu terdapat di Pasal 28 H ayat (2) UUD 1945," tutur Sri.

Sitok dilaporkan RW, 22 tahun, lantaran tak bertanggung jawab atas kehamilannya. RW, dalam keterangannya, mengatakan Sitok melakukan pelecehan seksual kepadanya pada Maret 2013. Sejak saat itu, Sitok kerap berjanji akan bertanggung jawab, namun belum juga dilaksanakan.

SINGGIH SOARES

Topik Terhangat
Atut Ditahan | Timnas Vs Thailand | Mita Diran | Pelonco ITN | Petaka Bintaro

Berita Terpopuler
Lawan Ahok, Warga Taman Burung Dibeking Komnas HAM 
Enggan Lawan Ahok, Ada Warga Pilih Dana Kerahiman
Ahok: Selesaikan Jakarta Butuh 10 Tahun 
Gowes Jokowi, dari Rumah Dinas Berakhir di Kedai Kopi


09.35 | 0 komentar | Read More

Polisi: Contraflow Sukses Urai Kemacetan di Tomang  

TEMPO.CO, Jakarta - Kesatuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat akan meneruskan program contraflow di jalan tol dari Tangerang menuju arah Jakarta. Sejak diuji coba per Senin, 5 Desember 2013, lalu, polisi mencatat ada penurunan tingkat kepadatan lalu lintas terutama di ruas Tomang hingga sebesar 34 persen.

"Simpul kemacetan yang selama ini terjadi seperti di pintu tol Kembangan, Meruya, dan Kebon Jeruk bisa terurai," ujar Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Barat Komisaris Budiono, Jumat, 20 November 2013.

Sistem contraflow atau membuka jalur berlawanan arah dibuka mulai kilometer 6+200 atau tepatnya di pintu tol Karang Tengah hingga kilometer 00+200 di Tomang. Saat pertama diuji coba, kata Budiono, arus kendaraan yang melintas di jalur contraflow sekitar 2500 kendaraan sehari. Namun, pada hari kelima uji coba, yakni Jumat, 20 Desember 2013, jumlah kendaraan meningkat hingga hampir 5000 kendaraan.

Adapun waktu tempuh kendaraan dari pintu tol Karang Tengah hingga Tomang yang semula bisa 1,5-2 jam pada pagi hari, berkurang signifikan menjadi hanya 30-45 menit saat contraflow diberlakukan. "Pengguna jalan menyambut baik contraflow ini karena bisa lebih cepat sampai," kata Budiono.

Selama melewati jalur contraflow, para pengemudi mobil diharuskan menyalakan lampu utama, dan dilarang menyalakan lampu hazard. "Jika hujan atau cuaca mendung pun contraflow tidak akan dilakukan, untuk menjaga keselamatan pengguna jalan," Budiono menjelaskan.

Kepolisian berencana melakukan contraflow ini setiap hari kerja, mulai pukul 06.00 hingga pukul 09.00, bergantung pada kondisi lalu lintas. Selain itu, jalur contraflow pun akan diperpanjang hingga Jalan Biak atau pintu keluar tol Tomang yang menuju Harmoni. "Kami akan menambah sekitar 350 cone untuk memperpanjang contraflow ini pada Senin, 23 Desember, mendatang," kata Budiono.

PRAGA UTAMA

Terpopuler
Muhammadiyah dan NU Tolak MUI Fatwakan Sesat Syiah 
Yusril Ihza Sentil Jokowi 
Kunci Kemenangan Timnas U-23 Atas Malaysia
Algojo Terakhir Penentu Kemenangan Indonesia


09.35 | 0 komentar | Read More

Sulit Urus IMB, Datangi Kantor Ahok

TEMPO.CO , Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui masih ada instansi pemerintah yang 'nakal' dalam melayani masyarakat. "Seperti pengurusan IMB, itu masih bermasalah," kata Ahok saat menjadi pembicara dialog interaktif Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A Jakarta, Jumat, 20 Desember 2013.

Dalam dialog tersebut, seorang peserta mengeluhkan sulitnya mengurus Ijin Mendirikan Bangunan (IMB). Ahok pun meminta siapapun yang kesulitan mengurus IMB untuk mendatangi kantornya. "Datangi kantor saya, nanti biar biro jasa saya yang ngurus. Dan itu tidak diberikan biaya (gratis)," ujarnya. "Nanti kalau sudah, saya akan panggil kepala dinasnya."

Menurut Ahok, pembuatan IMB akan dilakukan secara online, untuk mengantisipasi pejabat atau pegawai yang nakal. "Nanti kami akan buat pengurusan ijin secara online di Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B)," ujarnya.

AFRILIA SURYANIS

Topik Terhangat
Atut Tersangka | Mita Diran | Petaka Bintaro | Sea Games | Pelonco ITN

Berita Terkait
Tiba di Rutan, Atut: Saya Baik-baik Saja
Marissa Haque: Atut Ditahan, Pukulan di Hari Ibu
Atut Ditahan KPK, Marissa Haque: She Has to Pay 
Atut Cek Kesehatan Sebelum Ditahan KPK


09.35 | 0 komentar | Read More

Lawan Ahok, Warga Taman Burung Dibeking Komnas HAM

Written By Unknown on Jumat, 20 Desember 2013 | 09.35

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T. Purnama (Ahok) meninjau banjir di kawasan Jakarta Utara, Jumat (18/1). ahok.org

TEMPO.CO, Jakarta - Warga korban penggusuran Taman Burung mengklaim berada di bawah perlindungan Komnas HAM. Mereka tak takut Ahok.

Warga Taman Burung korban gusuran mengklaim berada dalam pengawasan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Mereka menyebutkan akan terus bertahan, mengabaikan permintaan Wakil Gubernur Basuki T Purnama alias Ahok, sampai ada instruksi selanjutnya dari komisi itu.

"Kami sudah dalam pengawasan Komnas HAM," kata Sekretaris Paguyuban Taman Burung Bahar saat ditemui di lokasi gusuran Taman Burung kemarin. Menurut dia, Komnas HAM meminta mereka masih bertahan di lokasi sampai ada kesepakatan antara warga dengan Pemprov mengenai persoalan relokasi dan kompensasi. "Kami masih akan bertahan," ujarnya.

Bahar menambahkan, Komnas HAM menilai ada pelanggaran kesepakatan antara warga dengan Pemprov DKI Jakarta. Misalnya, penggusuran dilakukan sebelum ada kepastian mengenai rencana penataan kawasan waduk Pluit dan rencana relokasi bagi warga yang terdampak. "Nyatanya kami digusur sebelum ada kepastian," kata dia (baca juga: Jokowi: Warga Taman Burung Tidak Dapat Rusun).

Menurut pantauan, di sebuah warung kecil warga mendirikan posko. Di sana tertulis "Posko Penggusuran Paksa Warga Taman Burung" dan "Dalam Pengawasan Komnas HAM".

Tenda-tenda yang ditinggali warga pun masih berjajar di sekitar lokasi gusuran. Bersama dengan barang-barang mereka yang bertumpuk ditutupi terpal di antara reruntuhan. Bahar menyebut masih ada ratusan warga yang bertahan.

Terkait warga yang keras kepala, Gubernur Basuki T Purnama mengancam mereka akan dipolisikan. Berita sebelumnya di sini.

NINIS CHAIRUNNISA

TERPOPULER
Catatan Keuangan Yulianis Soal Aliran Duit ke Ibas  
2014, Era Internet Diprediksi Bakal Runtuh  
Setelah Atut, KPK Nyanyi 'Kapan-kapan' untuk Airin  
Kisah Mencari Ratu Atut: Salam Dibalas Hardikan  
Banding, Jenderal Djoko Susilo Diganjar 18 Tahun
Nikita Mirzani Pamer Uang di Twitter
Asmirandah Bantah Kabar Menikah di Gereja  


09.35 | 0 komentar | Read More

Kasus Tanah Adam Malik, Ahok: ke Pengadilan Saja

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mempersilakan ahli waris Adam Malik untuk mengklaim kepemilikan lahan di kawasan Waduk Ria Rio, Jakarta Timur. "Sudahlah tidak perlu berdebat, ke pengadilan aja," kata Ahok, sapaan akrabnya, saat ditemui di kantornya kemarin.

Sebelumnya, ahli waris mantan Wakil Presiden Republik Indonesia tersebut melaporkan Kasatpol PP Jakarta Timur dan Wali Kota Jakarta Timur ke Kabareskrim Mabes Polri dan Pengadilan Tata Usaha Negara terkait penertiban yang dilakukan pada 30 November lalu. Keluarga Adam Malik tersebut memasang plang dan spanduk di lahan yang berada di sisi Jalan Perintis Kemerdekaan itu. Dikabarkan pula, tanah itu ditawarkan ahli waris untuk dijual (baca pula: Tanah Ahli Waris Adam Malik Dijual Rp 350 Miliar).

Ahok mengatakan, tidak masuk akal jika pihak ahli waris mengaku memiliki sertifikat namun saat hendak membangun rumah sakit membutuhkan surat peminjaman dari Pemerintah Provinsi DKI. "Itu, kan udah omong kosong," kata Ahok.

Ahok menegaskan lahan tersebut merupakan milik Pemprov DKI yang dikelola oleh PT Pulomas Jaya. "Tidak masuk akal kalau mereka klaim punya sertifikat dari tahun 1961," kata Ahok.

Ini kali kedua Ahok mengajak ahli waris Adam Malik menyelesaikan sengketa di pengadilan. "Tuntut sajalah ke pengadilan," kata Basuki di Plaza Bapindo, Rabu, 4 September 2013. 


ISMI DAMAYANTI

TERPOPULER

Catatan Keuangan Yulianis Soal Aliran Duit ke Ibas  
2014, Era Internet Diprediksi Bakal Runtuh  
Setelah Atut, KPK Nyanyi 'Kapan-kapan' untuk Airin  
Kisah Mencari Ratu Atut: Salam Dibalas Hardikan  
Banding, Jenderal Djoko Susilo Diganjar 18 Tahun
Nikita Mirzani Pamer Uang di Twitter
Asmirandah Bantah Kabar Menikah di Gereja  


09.35 | 0 komentar | Read More

Warga Taman Burung Tantang Ahok Lapor Polis

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok melambaikan tangan usai meninjau tes uji kompetensi seleksi dan promosi jabatan lurah dan camat DKI di SMA 1, Jakarta, (27/4). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Paguyuban Taman Burung Tuan Ali mengaku siap menghadapi pelaporan Pemprov DKI Jakarta terhadap warga yang masih bertahan di Taman Burung Pluit Penjaringan Jakarta Utara. Dia juga mengaku siap jika dipertemukan dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Kami siap jika dilaporkan polisi," kata Ali saat ditemui di lokasi gusuran Taman Burung Kamis 19 Desember 2013. Dia mengaku akan tetap mempertahankan hak-haknya dan warga Taman Burung untuk memiliki tempat tinggal. "Kami akan pertahankan hak kami," ujar dia.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersikeras tak mau memberi ganti rugi kepada warga Taman Burung. Dia lebih memilih membawa masalah itu ke ranah pidana karena warga telah menduduki dan menyewakan tanah negara. Bahkan, menurut Basuki, warga yang menuntut ganti rugi di Taman Burung itu bukanlah warga tak mampu. Buktinya, kata dia, mereka bisa membangun 10 unit rumah senilai Rp 4 miliar. Disebut ada warga yang meminta ganti rugi sebesar Rp 1 miliar.

Menanggapi pernyataan Ahok, Ali mengaku heran darimana Wagub mengetahui hal tersebut. "Bertemu dan bernegosiasi saja belum pernah," kata dia. Bahkan dia mengatakan, dirinya pernah datang ke kantor Wagub tapi tak pernah diterima. "Itu semua bohong," ujar dia.

Saat ini, menurut Ali, masih ada ratusan warga yang bertahan. Mereka masih mengharapkan ada kompensasi yang layak buat mereka. Mereka menuntut rumah dikembalikan. Selain itu, Ali menyebutkan, saat ini pihak Komnas HAM telah mendampingi warga untuk memediasi persoalan ini.

Berita lainnya soal Taman Burung: "Jokowi: Warga Taman Burung Tidak Dapat Rusun" dan "Ahok Tak Takut Bendera Hercules di Taman Burung".

NINIS CHAIRUNNISA

TERPOPULER
Catatan Keuangan Yulianis Soal Aliran Duit ke Ibas  
2014, Era Internet Diprediksi Bakal Runtuh  
Setelah Atut, KPK Nyanyi 'Kapan-kapan' untuk Airin  
Kisah Mencari Ratu Atut: Salam Dibalas Hardikan  
Banding, Jenderal Djoko Susilo Diganjar 18 Tahun
Nikita Mirzani Pamer Uang di Twitter
Asmirandah Bantah Kabar Menikah di Gereja  


09.35 | 0 komentar | Read More

Malam Tahun Baru, Jalur Puncak Akan Ditutup 11 Jam

Written By Unknown on Kamis, 19 Desember 2013 | 09.35

TEMPO.CO , Jakarta:Kepolisian Resor Bogor mempersiapkan 1000 dari total 2000 personil yang menjadi bagian dari Operasi Lilin Lodaya 2013 untuk mengatur lalu lintas di jalur Puncak pada malam pergantian tahun nanti. Polisi akan menutup jalur Puncak selama 11 jam, mulai Selasa, 31 Desember 2013, pukul 19.00 sampai Rabu, 1 Januari 2014, jam 06.00.

Kepala Polres Bogor Ajun Komisaris Besar Asep Safrudin mengatakan kalau pihaknya berupaya mengurangi tingginya volume kendaraan yang masuk ke jalur Cisarua-Puncak.

"Pengalihan jalur diberlakukan selama 11 jam. Kendaraan diarahkan ke jalur Jonggol - Cipanas. Kami himbau kepada masyarakat yang akan menghabiskan malam tahun baru di Puncak agar melintas sebelum pukul 19.00," Asep menjelaskan. "Roda dua dialihkan melalui jalan alaternatif Bendungan tembus Cikopo, Cisarua."

Jelang natal dan pergantian tahun, Kapolres menceritakan, Kepolisian bersama Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Kabupaten Bogor akan membatasi angkutan truk bertonase di atas 20 ton yang melintas jalur Ciawi-Sukabumi.

ARIHTA SURBAKTI

Terpopuler
Ratu Atut Pernah Minta Rano Mundur 
Pendekar Berbaju Hitam Datangi Rumah Atut
Atut Tersangka, Keluarga Menangis dan Berkabung 
Jadi Tersangka, Atut Dikabarkan Terus Menangis  


09.35 | 0 komentar | Read More

Dibekuk, Pencuri Motor Modus Karcis Parkir Palsu

Petugas kebersihan dari dinas pertanaman kesulitan membersihkan taman akibat menumpuknya sepeda motor yang terparkir secara liar di kawasan Tegal Alur, Jakarta Barat, (29/10). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO , Jakarta:Demi memuluskan aksinya Suganda (43) melakukan persiapan ekstra. Pria asal Karawang ini kerap mencuri sepeda motor dengan memanfaatkan pelat nomor polisi dan karcis parkir palsu agar lolos dari pengawasan.

Suganda berhasil dibekuk pada Rabu pagi 18 Desember 2013. Dia tertangkap basah saat hendak membawa kabur sepeda motor jenis Honda Beat bernomor polisi B 6113 UOW dari pelataran parkir kampus Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur.

"Pelaku tertangkap Pukul 10 dan sempat dipukuli massa di UNJ," ujar Kapolsek Pulo Gadung Komisaris  Zulham Effendi, Rabu 18 Desember 2013.

Zulham menjelaskan, Suganda melakukan aksinya dengan cara masuk daulu ke dalam pelataran parkir kampus. Di sana, ia kemudian memilih motor yang ia tuju. Motor yang tuju kemudian ia ganti pelat nomornya, mesin lalu dihidupkan dengan kunci letter T, dan kemudian ia tuntun keluar.

Saat keluar dari kampus, lanjut Zulham, Suganda mengakhiri aksinya dengan menunjukkan STNK palsu yang sesuai dengan plat nomor baru. Selain itu, ia juga menunjukkan karcis parkir palsu untuk memberi kesan ia benar parkir di UNJ.

"Dalam aksinya, ia ditemani oleh Toni yang berperan mengantarnya ke kampus. Sekarang Toni statusnya masih DPO," ujar Zulham.

Suganda mengaku terpengaruh ajakan Toni. Rekannya itu pula yang disebutkannya menyiapkan karcis palsu. Lima bulan sudah pencurian dengan modus pelat nomor dan karcis parkir palsu itu dilakukannya. "Motornya yang ini (Honda) untuk saya pakai sendiri," ujar pria botak itu sambil tertunduk malu.

Berdasarkan data yang didapat Tempo, barang bukti yang berhasil diamankan adalah 28 karcis palsu UNJ warna-warni, kunci Letter T, stempel palsu, 2 pelat nopol palsu (T 3693 KW), dan 2 kunci motor.

Atas aksinya, Suganda dijerat KUHP Pasal 363 dengan ancaman hukuman penjara paling lama 7 tahun.

ISTMAN MP

Terpopuler
Ratu Atut Pernah Minta Rano Mundur 
Pendekar Berbaju Hitam Datangi Rumah Atut
Atut Tersangka, Keluarga Menangis dan Berkabung 
Jadi Tersangka, Atut Dikabarkan Terus Menangis  


09.35 | 0 komentar | Read More

Tega Banget, Nenek Dianiaya Pakai Cangkul

TEMPO.CO , Bogor: H Ja'ah Sukaesih, 65 tahun, seorang nenek asal Kampung Semplak, Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, tewas mengenaskan Rabu 18 Desember 2013. Dia dianiaya Ibrohim alias Ibro, 33 tahun, keponakanya sendiri dengan cangkul.

Sukaesih tewas dengan luka parah di bagian kepala, wajah karena dipukul menggunakan cangkul. Bro yang diduga mengalami gangguan kejiwaan itu akhirnya ditangkap oleh warga dan diserahkan kepada petugas Kepolisian Sektor Bogor Barat.

Peristiwa tragis itu, terjadi sekitar pukul 11.30 dan pertama kali diketahui oleh Agus Irfan, 31 tahun, tetangga korban yang akan membeli rokok di warung samping rumah korban. "Saat itu, cucu korban yang masih SD itu berlari minta tolong, dan teriak jika neneknya dipukuli," kata Agus saat ditemui di lokasi kejadian.

Melihat anak itu menangis, akhirnya Agus pun menghampiri rumah korban, dan ternyata melihat ada bercak darah di tangan pelaku. Saat itu Sukaesih sudah tergeletak berlumuran darah di kamar bekas warung. "Dia dipukul menggunakan cangkul hingga gagangnya patah, " kata dia.

Melihat hal tersebut Agus pun berteriak dan membekuk tersangka bersama dengan beberapa warga lainya. "Saa itu dia mau pergi namun kita tahan, bahkan dia sempat ngamuk, dan langsung diamankan" kata Agus.

Polisi yang datang setelah mendapat laporan warga, langsung melakukan olah TKP dan identifikasi. Polisi menyita barang bukti berupa cangkul yang sudah patah yang digunakan Ibro untuk menghantam bibinya. Selain itu, polisi juga mengamankan gigi palsu korban yang tergeletak di lokasi.

"Ibro memang diketahui sudah mengalami gangguan kejiwaan sejak 6 tahun yang lalu dan dia sering kumat. Kalau kumat memang bikin resah. Disini sudah sangat mengganggu," kata Agus lagi.

Kepala Polisi Sektor Bogor Barat, Komisaris Indrat Ningsih mengatakan, hingga kini pihaknya masih melakukan pengembangan terkait kejadian tersebut. "Menurut informasi, pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Saat ini kita masih berkoordinasi dengan pihak keluarga, untuk ketahui rekam mediknya," kata dia.

M SIDIK PERMANA

Terpopuler
Ratu Atut Pernah Minta Rano Mundur 
Pendekar Berbaju Hitam Datangi Rumah Atut
Atut Tersangka, Keluarga Menangis dan Berkabung 
Jadi Tersangka, Atut Dikabarkan Terus Menangis  


09.35 | 0 komentar | Read More

Mau Jalan dan Liburan? Cek Cuaca Dulu Lewat SMS  

Written By Unknown on Rabu, 18 Desember 2013 | 09.35

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyediakan layanan nomor sms untuk masyarakat yang ingin mengetahui ramalan cuaca di kotanya masing-masing. Tinggal kirim pesan pendek ke nomor 2303, perkiraaan cuaca hari itu atau esok bisa langsung diketahui.

Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah II, Joko Siswanto, mengungkapkan hal tersebut usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Lilin Jaya 2013, di kantornya, Selasa, 17 Desember 2013. Joko menjelaskan, masyarakat pengguna android, Blackberry, dan iOs dapat mengetik C0 (spasi) nama kota, untuk mengetahui perkiraan cuaca pada hari tersebut dan C1 untuk perkiraan cuaca pada keesokan harinya.

Tak hanya cuaca, ia berujar, masyarakat juga dapat mengetahui kualitas udara dan gempa terakhr yang terjadi di seluruh Indonesia. Untuk kualitas udara, Joko menuturkan, masyarakat cukup mengetik KU (spasi) nama kota. Sedangkan untuk informasi gempa, masyarakat hanya perlu mengetik GA.

Joko mengatakan, layanan pesan singkat yang bertarif Rp 500 per kirim pesan ini, berfungsi untuk masyarakat yang ingin bepergian pada libur perayaan Natal dan Tahun Baru 2014. "Perjalanannya jadi lebih terencana," ujar Joko.

LINDA HAIRANI

Terpopuler
Atut Tersangka, Golkar: Tiada Maaf bagimu 
Atut Tersangka, Rano Karno Disiapkan Jadi Gubernur 
KPK Resmi Tetapkan Atut sebagai Tersangka
Terkait Suap MK, Atut Bertemu Akil di Singapura  


09.35 | 0 komentar | Read More

Hari Terakhir, Uji Coba Tutup Pintu Tol Berlanjut?  

TEMPO.CO, JakartaUji coba penutupan sejumlah pintu tol dalam kota memasuki hari terakhir pada hari ini, Rabu, 18 Desember 2013. Setelah dua hari berjalan pada Senin dan Selasa lalu, polisi mengakui uji coba tak sepenuhnya menyelesaikan masalah kemacetan lalu lintas.

Penutupan tiga pintu keluar tol di Pancoran (Tebet) dan Tegal Parang, keduanya di Jakarta Selatan, serta depan RS Dharmais di Jakarta Barat, misalnya, tak membuat kemacetan di jalan arteri menyusut. Sebaliknya, menjadi semakin panjang.

"Ada peningkatan di jalur arteri selepas pukul sembilan (pagi)," ujar Wakil Kepala Sub Direktorat Patroli Jalan Raya, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Doni Eka Saputra, Selasa, 17 Desember 2013.

Ia mengatakan, penumpukan kendaraan di jalur arteri karena penutupan akses keluar jalan tol itu tak dapat dihindari dan jumlah kendaraan di ibu kota sudah melebihi kapasitas. Kondisi yang sama tampak pada dampak penutupan pintu masuk di Semanggi I. "Tidak mudah, karena sudah overload," ujarnya.

Pernyataan senada disampaikan pengamat dari Masyarakat Transportasi Indonesia, Ellen Tangkudung. Menurutnya, kebijakan penutupan pintu tol tak akan berumur panjang karena memang kebijakan itu bukan solusi dari menumpuknya kendaraan yang melalui Jakarta setiap harinya.

"Penutupan pintu tol adalah sia-sia," katanya sambil menambahkan, "Kemacetan tak terurai dan malah menambah daftar titik kemacetan di wilayah Jakarta, terutama di dalam tol."

Polisi menegaskan kembali, kalau penutupan tiga pintu keluar tol dan satu pintu masuk masih bersifat sementara. Rekayasa lalu lintas ini akan dievaluasi setelah tiga hari diuji coba—terakhir hari ini. "Butuh tiga hari untuk evaluasi apa akan diperpanjang, dihentikan, atau (ditutup) permanen," ujar juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Selasa, 17 Desember 2013.

M. ANDI PERDANA

Terpopuler
Atut Tersangka, Golkar: Tiada Maaf bagimu 
Atut Tersangka, Rano Karno Disiapkan Jadi Gubernur 
KPK Resmi Tetapkan Atut sebagai Tersangka
Terkait Suap MK, Atut Bertemu Akil di Singapura


09.35 | 0 komentar | Read More

Pintu Tol Ditutup, Semanggi Dibebaskan dari 3 in 1  

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Ajun Komisaris Sambodo Purnomo, mengatakan program three-in-one akan ditiadakan selama uji coba penutupan pintu tol dilaksanakan. Pembebasan three-in-one tersebut, kata dia, berlangsung sejak hari ini, Rabu, 18 Desember 2013, hingga Jumat, 20 Desember 2013.

"Pengemudi dapat turun langsung (keluar) di depan Markas Polda Metro Jaya dan berputar di Semanggi," kata Sambodo saat ditemui usai Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Lilin Jaya 2013, di kantornya, Selasa, 17 Desember 2013.

Sambodo menuturkan, peniadaan three-in-one tersebut berdasarkan hasil evaluasi uji coba penutupan empat pintu tol (Pancoran, Tegal Parang, RS Dharmais, dan Semanggi I) pada hari pertama. Hal ini bertujuan untuk mengurai kemacetan di depan pintu keluar tol Senayan. Untuk itu, kata dia, pengendara tak perlu memutar di Slipi.

Sambodo menjelaskan, hasil evaluasi uji coba penutupan pada hari pertama yakni penerapan sistem buka tutup dan jemput bola di pintu masuk tol. Sistem buka tutup, kata dia, bersifat kondisional dan bergantung pada situasi di pintu tol Semanggi I dan Semanggi II. Sementara, sistem jemput bola bertujuan mengurangi panjangnya antrian di pintu tol.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggelar uji coba penutupan Pintu Masuk Tol Semanggi I pada pukul 16.00-20.00 WIB. Dan tiga pintu lain, yakni pintu keluar tol Tegal Parang arah Kuningan, Pancoran arah Tebet, dan di depan Rumah Sakit Dharmais pada pukul 08.00-10.00 WIB.

Uji coba yang semula ditetapkan selama tiga hari sejak Senin itu diperpanjang hingga Jumat, 20 Desember 2013. Selanjutnya, ia berujar, pihak Polda akan menggelar rapat bersama para pemangku kebijakan terkait guna memutuskan apakah uji coba tersebut akan diterapkan seterusnya. "Nanti akan ditetapkan peraturan ini permanen atau tidak," kata Sambodo.

LINDA HAIRANI

Terpopuler
Atut Tersangka, Golkar: Tiada Maaf bagimu 
Atut Tersangka, Rano Karno Disiapkan Jadi Gubernur 
KPK Resmi Tetapkan Atut sebagai Tersangka
Terkait Suap MK, Atut Bertemu Akil di Singapura 
Soal Mita Diran, Benarkah Copywriter Muda Suka Lembur?


09.35 | 0 komentar | Read More

Kronologi Mundurnya Direktur Pelindo II

Written By Unknown on Selasa, 17 Desember 2013 | 09.35

TEMPO.CO , Jakarta:Direktur Utama PT Pelindo II Richard Joost Lino membeberkan dua penyebab yang membuat Direktur Personalia dan Umum Pelindo II Cipto Pramono akhirnya mengundurkan diri. Pengunduran diri itu memicu aksi solidaritas dengan ikut mundurnya sejumlah manajer dan belakangan ada ancaman mogok kerja dari karyawan lainnya (Baca: Manajer Pelindo II Ramai-ramai Mundur).

Penyebab yang pertama, kata Lino, adalah adanya protes dari Serikat Pekerja mengenai adanya potongan arisan Perispindo (persatuan istri Pelindo) dalam slip gaji. "Itu diprotes kemudian dibatalkan, saya panggil Cipto untuk meminta konfirmasi," kat Lino saat melakukan rapat dengar pendapat dengan Komisi Perindustrian DPR, Senin 16 Desember 2013.

Menurut Lino, saat itu yang bertanggungjawab adalah senior manager. Namun Cipto justru melindunginya dengan tak memberikan surat peringatan yang sudah dia tandatangani.

Adapun sebab kedua adalah acara peringatan ulang tahun PT Pelindo. Lino mempermasalahkan tindakan Cipto yang membiarkan ketua Serikat Pekerja untuk ikut bicara dan melakukan peresmian. Dua hal tersebut yang kemudian membuat Lino memberikaan dua pilihan yaitu, mempersilahkan Cipto mengundurkan diri, atau melaporkannya pada Menteri BUMN. "Tak ada paksaan bagi Cipto untuk mengundurkan diri."

Cipto akhirnya memilih untuk mengundurkan diri. Lino beralasan tak bisa menolak pengunduran diri Cipto karena merupakan hak dari semua karyawan.

Alasan integritas sempat dipertanyakan oleh anggota komisi perindustrian, Beni Harman. Menurut dia, jika tak cocok seharusnya sejak adanya potongan gaji untuk arisan, Cipto diberhentikan langsung.

Menanggapi pertanyan tersebut, Lino berpendapat bahwa apa yang dilakukannya sudah sesuai dengan prosedur. "Sebenarnya kalau saya mau, bisa saja saya langsung laporkan ke menteri BUMN, tapi ini cara saya," kata Lino.

FAIZ NASHRILLAH

Terpopuler
Elektabilitas Merosot, Demokrat Salahkan Televisi
Ditangkap KPK, Kajari Praya Langsung Diberi Sanksi
Sogok Jaksa Praya, Perusahaan Eks Anggota MPR Terseret
Elektabilitas Jokowi Mencapai 44 Persen


09.35 | 0 komentar | Read More

Bekasi Akan Bangun Jalan Arteri Utara

TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mulai melakukan pembangunan Jalan Arteri Utara di wilayah Utara Kabupaten Bekasi pada 2014 mendatang. Jalan itu akan menghubungkan empat kecamatan di wilayah utara sampai dengan perbatasan dengan Kabupaten Karawang.

Kepala Bidang Fisik dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, E.Y Taufik mengatakan, pembangunan tahap awal dengan melakukan pembebasan lahan sepanjang lima kilometer dengan dana sebesar Rp 60 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2014. "Pertama dibebaskan di Muara Bakti, Kecamatan Babelan," katanya, Senin, 16 Desember 2013.

Taufik mengatakan, rencananya jalan tersebut melintasi tiga kecamatan di wilayah utara, di antaranya Kecamatan Tarumajaya, Babelan, Cabangbungin, dan Muara Gembong sampai dengan perbatasan Kabupaten Karawang. Jalan Arteri Utara tersebut, mempunyai panjang sekitar 23 kilometer dengan lebar 14 meter. Pembangunan maupun pembebasan lahan sendiri dilakukan secara bertahap. "Target penyelesaian pembangunan sampai 2016," katanya.

Taufik mentakan, pembangunan Jalan Arteri Utara Bekasi itu mempunyai kendala seperti pembebasan lahanya. Karena, ada sebagian lahan milik Perhutani, untuk membebaskan lahan tersebut harus ada izin dari Kementrian Kehutanan. Namun, kata dia, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan membantu prosesnya.

Lebih lanjut kata dia, kendati biaya pembangunan jalan menelan biaya cukup banyak, pemerintah daerah akan melibatkan pihak ke tiga, seperti PT Pertamina. Sebab, jalan itu sangat dibutuhkan sebagai akses kendaraan untuk kebutuhan minyak dan gas (Migas) di wilayah Kecamatan Babelan. Apalagi, kalau kilang migas di Muara Gembong dibuka. "Seluruh pemerintahan akan dilibatkan untuk mendukung," ujarnya.

Kepala Dinas Bina Marga dan Pengelolaan Sumber Daya Air, Jamaludin mengatakan, jalan arteri Utara Bekasi ini akan menyambungkan wilayah Utara Kabupaten Bekasi. Karena selama ini, untuk mencapai wilayah Cabangbungin dan Muara Gembong harus melintasi wilayah Cikarang. Sehingga, kalau jalan tersebut sudah dapat diakses, cukup melintas dari Babelan.

Ia menambahkan, pembangunan Jalan Arteri Utara Bekasi ini juga untuk menopang akses jalan tol Cibitung  Merunda Jakarta Utara yang akan segera dibangun oleh PT Jasamarga dan Kementrian Pekerjaan Umum. "Untuk menghidupkan ekonomi di wilayah Utara Bekasi," katanya menjelaskan.

Wakil Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Kabupaten Bekasi, Taih Minarno mengatakan, dana untuk pembebasan lahan di tahun 2014 sudah dianggarkan pada APBD 2014 mendatang. Sementara itu, guna pembangunan fisik jalan sepanjang 23 kilometer, dibutuhkan biaya sebesar Rp 273 miliar.

ADI WARSONO


09.35 | 0 komentar | Read More

Kejaksaan Terima Berkas Kasus Pembunuhan Holly

Petugas memperlihatkan barang bukti foto pernikahan Gatot Supriantono saat gelar barang bukti kasus pembunuhan Holly Angela Wahyu di Poda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (16/10). Polisi mendalami keterangan 2 tersangka pembunuhan Holly yang terjadi di Apartemen Kalibata City pada Senin (30/9) dengan mendapat imbalan Rp 250 juta. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta sedang menerima berkas perkara kasus pembunuhan Holly Angela Wahyu sejak pekan lalu. Kini pihak penuntut sedang meneliti berkas tersebut sebelum diputuskan lengkap atau P21.

"Sudah terima, sedang kami periksa berkasnya," ujar Juru Bicara Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Albert Napitupulu, Senin, 16 Desember 2013. Ia mengatakan belum mengetahui kapan pihaknya akan memutuskan kabar mengenai berkas yang dikirim polisi, 9 Desember lalu tersebut.

Sebelumnya, Juru Bicara Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menyatakan telah mengirimkan berkas kasus Holly ke pihak kejaksaan. Dua berkas dilimpahkan untuk tiga tersangka berbeda.

"Berkas dipisah. Gatot (Supiartono) satu berkas, Surya (Hakim) dan (Abdul) Latief satu berkas," ujarnya. Saat ini pihaknya tengah menunggu apakah berkas tersebut akan dikembalikan pihak kejaksaan atau diputuskan rampung.

Satu berkas belum diserahkan polisi ke pihak kejaksaan atas nama Pago Satria Permana. Menurutnya, berkas Pago masih belum lengkap dan akan segera dikirim ke kejaksaan.

Berkas untuk tiga tersangka rampung usai penyidik Polda Metro Jaya melakukan rekonstruksi pembunuhan Holly di apartemen Kalibata City, awal Desember lalu.Dalam rekonstruksi itu, para tersangka yakni, Abdul Latief, Surya Hakim, Pago Satria Permana, dan suami siri Holly yang merupakan anggota Badan Pemeriksa Keuangan Gatot Supiartono turut hadir dan melakukan sejumlah adegan. "Hasil reka ulang itu kami gunakan untuk melengkapi berkas pemeriksaan."

Holly dibunuh oleh kawanan ini pada 30 September 2013. Ia adalah istri kedua Gatot. Auditor Badan Pemeriksa Keuangan ini diduga punya motif kuat melenyapkan Holly karena korban kerap memeras Gatot dengan ancaman akan memberi tahu hubungan mereka kepada pihak keluarga Gatot.

Gatot lalu diduga menyewa Surya, orang kepercayaannya untuk membikin tim demi membunuh Holly. Tim ini beraksi mengawasi Holly sejak Agustus 2013 dengan menyewa sebuah kamar di tower yang sama dengan kamar Holly. Aksi mereka baru diwujudkan pada akhir September 2013. Namun aksi yang direncanakan rapi itu gagal setelah Holly berhasil mengabari pihak keluarga bahwa ada dua orang yang masuk ke kamarnya.

Keduanya adalah Elriski Yudhistira dan Rusky Hutagalung. Elriski tewas ketika melarikan diri dari kamar Holly di lantai sembilan. Sementara itu Rusky hingga kini masih buron.

M. ANDI PERDANA

Berita Terpopuler:
Copy Writer Mita Diran Tewas, Kantor Y&R Libur
Heboh, Copywriter Mita Diran Tewas Usai Kerja 30 Jam
Jumlah Pejabat Perempuan Meningkat Tahun Ini

 


09.35 | 0 komentar | Read More

Pesepeda Korban Porsche Berangkat Sejak Subuh  

Written By Unknown on Senin, 16 Desember 2013 | 09.35

TEMPO.CO , Jakarta - Firdaus, 47 tahun, pesepeda yang menjadi korban ditabrak mobil sport Porsche di Jalan Sudirman pada Minggu pagi 15 Desember 2013, di mata rekan-rekannya dikenal sebagai sosok yang gemar berolahraga. "Hampir setiap minggu dia gowes ke Car Free Day di Sudirman," kata Roy (34) rekan sekaligus saudara Firdaus di Komunitas Gowes Pekojan Tambora.

Sebetulnya, kata Roy, pagi tadi Firdaus dan seorang temannya sengaja pergi subuh dari rumahnya menuju Senayan untuk mengambil tiket acara olah raga yang akan diikuti teman-teman komunitasnya. "Tahu-tahu pukul 06.00 saya dapat telepon kalau acara dibatalkan karena Firdaus kecelakaan."

Para anggota komunitas sepeda itupun membatalkan keikutsertaan dalam acara olah raga di Senayan dan segera ke Rumah Sakit Jakarta untuk mengecek kondisi Firdaus. Pria warga Jalan Pekalongan II Gang 3 RT 04/RW 06 Pekojan, Tambora, Jakarta Barat itu menjadi korban kecelakaan lalu lintas saat sebuah mobil sport Porsche bernomor polisi B 27 KYO menabraknya dari belakang saat sedang bersepeda.

Porsche yang dikemudikan Steven Christian (25) itu, menurut keterangan polisi, hendak mendahului sepeda yang dikendarai Firdaus saat keduanya melintas di dekat Halte Transjakarta Karet, Jalan Jenderal Sudirman. Firdaus terpental dan tubuhnya membentur aspal. Dia mengalami patah tulang di beberapa bagian dan luka di kepala. Pengemudi Porsche yang diketahui tidak memiliki surat izin mengemudi langsung membawa Firdaus ke Rumah Sakit Jakarta, dan kini telah ditahan polisi.

Kecelakaan ini terjadi ketika Jalan Jenderal Sudirman belum ditutup untuk car free day. "Karena memang mau ke Senayan maka dia berangkat pagi." Biasanya, kata Roy, jalan di Sudirman pada Minggu subuh cukup sepi, jadi pesepeda leluasa mengayuh sepedanya di jalur cepat meski belum ditutup. "Tapi namanya juga musibah." Dia juga meluruskan pemberitaan yang menyebutkan Firdaus mengendarai sepeda onthel. "Sepeda gunung biasa kok," ucapnya.

Saat ini Firdaus masih menjalani perawatan intensif di Intensive Care Unit RS Jakarta. Roy bersama sejumlah rekannya di komunitas mendampingi keluarga Firdaus. "Kami masih menunggu perwakilan keluarga penabrak, katanya mau menemui kami." Pada siang hari, ujarnya, ada dua orang anggota TNI yang mengaku perwakilan keluarga penabrak dan menyatakan akan menanggung semua biaya perawatan Firdaus. "Tapi belum ada kejelasan lagi."


PRAGA UTAMA


09.35 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger