Bogor Bakal Bangun Kereta Gantung di Jalur Puncak

Written By Unknown on Jumat, 12 April 2013 | 09.35

TEMPO.CO, Bogor-Pemerintah Kabupaten Bogor mulai membahas rencana pembangunan jalur kereta gantung dan sistem penataan transportasi terpadu di Kawasan Puncak. Proyek ini diharapkan dapat menjadi wahana wisata baru sekaligus mengatasi kemacetan kronis di daerah wisata berudara sejuk ini.

"Pembangunan kereta gantung Puncak sudah tahap persiapan. Hari ini (Kamis) kami rapat perdana dengan calon investor," kata Kepala Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Bogor Adang Suptandar kepada Tempo di Cibinong, Kamis, 11 April 2013. "Biaya proyek ini besar. Nilai investasinya masih kami hitung."

Menurut Adang, jalur kereta gantung akan dibangun mulai Ciawi sampai Puncak Pass, sekitar 12 kilometer. Kereta gantung ini terintegrasi dengan objek wisata yang ada di kawasan Puncak, di antaranya Taman Wisata Matahari dan Taman Safari Indonesia.

"Harapannya bisa mengatasi kemacetan lalu lintas akibat tingginya volume kendaraan pribadi para wisatawan," Adang menjelaskan. "Selain itu, kereta gantung juga bisa jadi objek wisata baru di Bogor."

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bogor, Tb. Lutfie Syam menambahkan, selain akan membangun kereta gantung, para pengusaha wisata, hotel dan restoran dilibatkan dalam penataan serta pengembangan kawasan Puncak. Pengelola objek wisata seperti Taman Wisata Matahari dan Taman Safari Indonesia diminta membuat shelter bus di rest area Ciawi.

Pengusaha, kata Lutfie, menyiapkan bus angkutan dari shelter menuju kawasan wisata. Sehingga, tidak semua kendaraan pribadi masuk jalur Puncak dan menimbulkan kemacetan. "Wisatawan diangkut bus atau naik kereta gantung. Rencana program tersebut sudah dalam kajian," ujar dia. "Kereta gantung jadi solusi, karena pelebaran jalan Puncak tidak memungkinkan lagi."

Dihubungi terpish, Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Edwin Affandi mengaku setuju Pemkab Bogor membangun kerera gantung di jalur Puncak. Kereta gantung diyakini bisa mengurangi tingkat kepadatan kendaraan pribadi para wisatawan yang menjadi penyebab kemacetan arus lalu lintas di jalur tersebut.

Edwin mengatakan, volume kendaraan di jalur Puncak sudah melebihi kapasitas jalan. Setiap akhir pekan, sedikitnya 15 ribu sampai 20 ribu roda empat masuk Puncak. Sedangkan roda dua bisa mencapai 40 ribu kendaraan. "Kalau libur panjang roda empat bisa mencapai 35 ribu unit. Kapasitas jalan maksimal menampung 10 ribu kendaraan," kata Kasat Lantas.

Menurut Edwin, saat ini kemacetan di Jalur Puncak terjadi setiap hari, tidak hanya pada akhir pekan atau hari libur. Hal tersebut dampak perkembangan wisata di Puncak dan tingginya arus lalu lintas menuju Cianjur. "Kuliner juga menjadi tujuan wisata. Jadi saya kira adanya kereta gantung sudah pas," kata dia.

ARIHTA U. SURBAKTI

Topik Terhangat:
Sprindik KPK | Partai Demokrat | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas

Berita lainnya:
Buat Akun Twitter, SBY Belum Targetkan Followers
Spanduk Pro-Kopassus Bertebaran di Yogyakarta
Aktif di Twitter, Ini Pesan Anggota DPR untuk SBY
Pargono Terus Meneror, Asep Hendro Pasrah


Anda sedang membaca artikel tentang

Bogor Bakal Bangun Kereta Gantung di Jalur Puncak

Dengan url

http://kotabesarana.blogspot.com/2013/04/bogor-bakal-bangun-kereta-gantung-di.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Bogor Bakal Bangun Kereta Gantung di Jalur Puncak

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Bogor Bakal Bangun Kereta Gantung di Jalur Puncak

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger