Kamis, 31 Januari 2013 | 04:44 WIB
TEMPO.CO , Jakarta - Rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memenuhi Rumah Susun Marunda dengan perlengkapan rumah tangga menemukan titik terang. "Sudah ada pihak swasta yang janji untuk isi 400 unit," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 29 Januari 2013.
Menurut Basuki, sebelumnya sudah ada 20 unit rusun yang siap huni dengan perlengkapan rumah tangga di dalamnya. "Kan jadi 420 unit," katanya, sambil tersenyum.
Ia menargetkan 500 unit rusun yang akan dipenuhi dengan perlengkapan rumah tangga, termasuk televisi dan kulkas di dalamnya. Unit rusun yang dilengkapi dengan perlengkapan rumah tangga ini hanya akan ada 500 unit, "Kan ibaratnya yang daftarnya saat masa promosi aja," ujar Basuki sambil tertawa.
Selanjutnya Basuki mengatakan, pemenuhan perlengkapan rumah tangga ini akan dilakukan secara bertahap.
Sebelumnya diberitakan, niat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memberikan rumah susun beserta isinya menemui batu sandungan. Ini disebabkan oleh para korban banjir tidak diperkenankan menerima bantuan di luar kebutuhan primer. "Televisi dan kulkas enggak termasuk," ujar Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta Novizal saat dihubungi Tempo, Senin, 28 Januari 2013.
Novizal mengatakan, dana tanggap darurat yang diambil dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) bisa digunakan untuk hal-hal yang benar-benar mendesak dan dibutuhkan. "Yang kalau enggak ada, bisa menimbulkan bahaya lain," katanya.
Kemudian, Novizal menyatakan pengadaan selain kebutuhan primer untuk para korban banjir harus dilakukan melalui lelang. "Maka itu, kami sekarang mencoba menawarkan kepada pihak donatur dari swasta yang ingin membantu melalui program corporate social responsibilities (CSR)," kata dia.
Namun Novizal mengatakan kebutuhan primer yang dibutuhkan oleh korban banjir sebagian besar sudah terpenuhi. Menurut dia, yang dibutuhkan oleh para korban banjir saat ini adalah tempat tinggal yang layak. "Kompor dan tempat tidur sudah ada yang menyumbang dari Dinas Sosial dan beberapa pihak swasta," kata Novizal.
TRI ARTINING PUTRI
Berita Populer
Irwansyah Bebas, Raffi Ahmad: Yah Lu Pulang...
Melongok Rumah Raffi Ahmad di Lebak Bulus
KPK Tangkap Tangan Tiga Pelaku Suap
Hary Tanoesoedibjo Ingin Satukan ISL dan IPL
KPK Sita 2 Plastik Penuh Duit Pecahan Rp 100 Ribu