Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Jokowi Ditagih Ihwal Kampung Deret Manggarai  

Written By Unknown on Jumat, 28 Februari 2014 | 09.35

TEMPO.CO, Jakarta - Program kampung deret yang dicanangkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sudah mulai menunjukkan hasil. Proyek percontohan yang dibangun di Petogogan, Jakarta Selatan, itu mulai terlihat bentuknya. Masyarakat yang tinggal di wilayah lain ingin segera dibangunkan kampung deret seperti yang terlihat di Petogogan itu (lihat: Ahok: Kampung Deret Petogogan Seperti Townhouse).

"Warga sudah didata untuk pembangunan kampung deret, tanda tangan sudah, tinggal menunggu kapan pelaksanaannya," ujar Lurah Manggarai Nugrahayadi kepada Tempo, Kamis, 27 Februari 2014. Ia menyatakan setidaknya ada 114 rumah yang  akan disulap menjadi kampung deret.

Menurut Nugrahayadi, warganya sudah tidak sabar. Mereka menagih janji agar proyek kampung deret itu segera dimulai di Manggarai. "Sudah tanya ke dinas, tinggal menunggu anggaran," ujarnya. Proyek ini direncanakan mulai setelah anggaran turun dan rampung tahun ini.

"Kami rela pindah dulu, asal pulang-pulang rumah jadi bagus seperti di Petogogan," ujar  Maryadi, 42 tahun, warga RW 08 Kelurahan Manggarai. Ia mengatakan program ini sangat dinanti-nanti masyarakat. Apalagi mereka telah melihat hasilnya di Petogogan.

Program kampung deret menjadi salah satu proyek unggulan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Ia menyatakan bahwa kini program tersebut diminati warga. "Sekarang yang ngejar-ngejar bangun kampung deret adalah warga, bukan kami lagi," ujarnya.

Hari ini ia bersama sejumlah pejabat mendatangi lokasi kampung deret di Petogogan, Jakarta Selatan. Ada beberapa bagian revitalisasi kampung di lokasi tersebut yang hingga kini belum rampung. Jokowi meminta pembangunannya disegerakan. Di daerah ini sebanyak 123 rumah direnovasi. Jokowi berharap pembangunan ini menjadi contoh untuk wilayah lain.


M. ANDI PERDANA

Berita lain:
Cerita Pembantu yang Disekap di Rumah Jenderal
Soal Monorel, Jokowi: Daripada Gugat-gugatan
Jokowi Akan Bangun 70 Kampung Deret di Tahun Ini
Pegawai DKI Jual-Beli Rusun, Jokowi: Nanti Dicopot
Divonis 2 Tahun, Penyiram Air Keras Ini Pasrah


09.35 | 0 komentar | Read More

Timnas U-19 Akan Jajal Stadion 'San Siro' Bekasi  

Stadion Internasional Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (11/1). Stadion ini didesain mirip Stadion San Siro di Kota Milan, Italia. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Bekasi - Stadion internasional Bekasi akan diresmikan bertepatan dengan HUT Kota Bekasi ke-17, 10 Maret 2014. Stadion berjuluk "San Siro" ini akan dijajal pertama kali oleh tim nasional U-19 pada akhir Maret. Disebut San Siro karena konon desainnya meniru Stadion San Siro, Milan, Italia.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, ketika meninjau stadion, Kamis, 27 Februari 2014, menjelaskan bahwa pembangunan tahap dua yang meliputi tribun sisi barat dan timur serta rumput lapangan sudah rampung. "Sangat bisa diresmikan," katanya.

Bangunan lain yang sudah tersedia di stadion berkapasitas 30 ribu penonton itu adalah ruang ganti pemain, toilet, ruang wartawan, ruang pengontrol untuk tata lampu dan suara, serta papan skor. "Jadi sudah siap digunakan," kata Rahmat.

Hal yang tak kalah penting, menurut dia, penggunaan stadion tidak sampai mengganggu base camp Persipasi, klub sepak bola asal Kota Bekasi. Sebab, pembangunan tahap ketiga, meliputi pembangunan tribun sisi utara dan selatan, segera dilaksanakan setelah peresmian. (Baca: Besok, Timnas U-19 Lawan Persikoba di Batu)

Untuk menambah luas lahan parkir, Rahmat meminta Dinas Bangunan dan Pemadam Kebakaran mengajukan permohonan penghapusan kolam renang di sisi timur stadion kepada eks Dinas Perekonomian Rakyat, selaku pemilik aset. Lahan kolam renang akan dialihfungsikan menjadi area parkir.

HAMLUDDIN

Berita Terpopuler
Soal Monorel, Jokowi: Daripada Gugat-gugatan 
Pegawai DKI Jual-Beli Rusun, Jokowi: Nanti Dicopot
Jokowi Akan Bangun 70 Kampung Deret di Tahun Ini
Divonis 2 Tahun, Penyiram Air Keras Ini Pasrah  


09.35 | 0 komentar | Read More

Dua Bayi Panti Samuel Membaik  

Seorang pengacara dari LBH Mawar Sharon mendampingi anak korban penganiayaan dari Panti Asuhan The Samuel's Home untuk diperiksa di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (26/2). TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Tangerang - Setelah empat hari dirawat di Rumah Sakit Bethsaida Gading Serpong, kondisi dua bayi Panti Asuhan Samuel terus membaik. Bahkan, Maria (3 bulan) dan Velisia (1 tahun) sudah diperbolehkan pulang.

Dua bayi ini langsung dibawa ke rumah anak Komnas Perlindungan Anak, Jakarta. "Bayi ini sudah sehat seperti sediakala dan langsung kami bawa," kata Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait yang menjemput dua bayi itu di RS Bethsaida, Kamis, 27 Februari 2014.

Arist mengatakan Maria dan Velisia adalah dua bayi yang ditelantarkan oleh pemilik Panti Asuhan Samuel karena sudah sakit dan demam beberapa hari tidak segera ditangani." Ini adalah bagian dari penelantaran," kata dia.

Kedua bayi itu ditemukan dalam keadaan sakit saat Komnas Perlindungan Anak mengevakuasi 12 anak dari Panti Asuhan Samuel di Gading Serpong, Kabupaten Tangerang. Melihat ada bayi yang sakit, Arist langsung membawa kedua bayi itu ke RS Bethsaida yang berjarak sekitar 1 kilometer dari panti itu.

Panti Asuhan Samuel yang dikelola oleh pasangan suami-istri Samuel Watulinggas dan Yuni Winata kini menjadi sorotan. Anak asuh mereka kabur dari tempat penampungan dan melaporkan ke polisi jika pemilik panti itu telah melakukan penyiksaan, pelecehan seksual, dan eksploitasi anak. Kasus ini kini ditangani Polda Metro Jaya. (Baca: 10 Anak Panti Samuel Bersaksi di Polda)

Samuel membantah terjadinya penelantaran ataupun kekerasan kepada anak-anak. "Kalau semua ada perbuatan itu, saya siap mempertanggungjawabkan dan saya siap dipenjara," kata dia. (Baca juga: Pemilik Panti Samuel: Pelapor Suka Melawan)

JONIANSYAH


09.35 | 0 komentar | Read More

Panti Asuhan Samuel: Gigitan Gemas Kok Alat Bukti

Written By Unknown on Kamis, 27 Februari 2014 | 09.35

Beberapa pengacara dari LBH Mawar Sharon mendampingi 10 anak korban penganiayaan dari Panti Asuhan The Samuel's Home untuk diperiksa di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (26/2). TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta --Pengacara Panti Asuhan Samuel, Roy Rening mengatakan tuduhan adanya pelecehan seksual terhadap anak anak di Panti itu harus ada pembuktian yang kuat dan tidak bisa diambil dari keterangan anak anak di bawah umur. "Anak anak yang di BAP polisi itu masih di bawah umur dan tidak bisa dijadikan alat bukti," katanya saat dihubungi Tempo, Rabu 26 Februari 2014.

Apalagi, kata Roy, obyek pelecehan itu adalah bayi yang berusia bulanan." Sulit sekali untuk dibuktikan," katanya. Adanya gigitan pada tubuh bayi, kata dia, bisa saja bukan karena pelecehan seksual. "Mungkin saja karena gigitan gemes. Itu kok jadi alat bukti," kata Roy

Panti Samuel, kata Roy, berharap anak anak panti Samuel saat ini diperiksa dengan cara khusus yang melibatkan psikiater independen. "Biarlah anak-anak itu bercerita sendiri apa yang mereka alami selama di Panti," kata Roy.(baca: 10 Anak Panti Samuel Bersaksi di Polda)

Dengan cara itu, menurut Roy, akan didapat cerita yang obyektif tidak seolah olah mengikuti settingan pelapor." Kalau sekarang ini seolah olah mengikuti settingan pelapor," katanya.(baca: Pemilik Panti Samuel: Pelapor Suka Melawan)

Panti Asuhan Samuel adalah panti yang dilaporkan telah melakukan tindak kekerasan terhadap anak-anak asuhnya. Hal ini mencuat setelah sejumlah anak asuh dari panti itu kabur untuk melaporkan tindak kekerasan tersebut. (Baca: Polisi Temukan 2 Bayi Sakit di Panti Asuhan Samuel).

JONIANSYAH

Berita terkini:
Setelah Anoa, Unta Kebun Binatang Surabaya Mati
Sidang Perdana Adik Atut Ditunda Lagi
Sidang Emir Moeis Datangkan Saksi Ahli Hari Ini
Katy Perry dan John Mayer Putus Lagi


09.35 | 0 komentar | Read More

Cemas Ahok Soal Tak Seriusnya Proyek Monorel

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengkhawatirkan proyek monorel yang tengah dikerjakan PT Jakarta Monorail. Menurut dia, sedari awal perusahaan tersebut nampak tak memiliki niat.

"Saya ragu," kata Ahok di Balaikota Rabu 26 Februari 2014. Akan tetapi, menurut dia, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo masih memberikan kesempatan bagi Jakarta Monorail untuk melanjutkan proyek tersebut. "Cuma kan kami mesti tetap kasih kesempatan," katanya.

Menurut Ahok, saat ini Pemerintah DKI memang sedang "ngotot" mengembangkan moda transportasi massal mengingat diprediksi tahun 2014 ini kemacetan akan makin parah. "Pak Gubernur mau semua moda transportasi kita digerakkan," kata dia. Oleh karena itu, proyek monorel sebagai salah satu moda transportasi pun dilanjutkan.

Namun, kata Ahok, pihaknya tidak ingin rugi dalam perjanjian kerja sama dengan perusahaan tersebut. "Makanya kami harus lebih pintar, kami enggak mau lagi seperti zaman dulu," kata dia.

Sedangkan Jokowi mengatakan pihaknya memang sangat berhati-hati dalam membuat perjanjian kerja sama yang baru. "Kami mau hati-hati, biar semua diuntungkan," kata dia.

Salah satu poin yang masih menjadi negosiasi, kata Jokowi, adalah terkait dengan subsidi yang harus diberikan Pemprov DKI jika dalam sehari penumpang monorel tak mencapai 160 ribu orang. "Itu yang mau kami ubah," kata dia.

NINIS CHAIRUNNISA

Berita terkini:
Setelah Anoa, Unta Kebun Binatang Surabaya Mati
Sidang Perdana Adik Atut Ditunda Lagi
Sidang Emir Moeis Datangkan Saksi Ahli Hari Ini
Katy Perry dan John Mayer Putus Lagi


09.35 | 0 komentar | Read More

Cerita Pembantu yang Disekap di Rumah Jenderal  

TEMPO.CO, Jakarta--Polres Bogor sudah menetapkan Mutiara Situmorang, istri Brigadir Jenenderal (Purnawirawan) Mangisi Situmorang sebagai tersangka. Dia dijerat dengan UU Perdagangan Orang, UU Kekerasan dalam Rumah Tangga, dan UU Perlindungan Anak. Di rumahnya, di Kompleks  Duta Pakuan, Kota Bogor, dia menyekap 17 orang yang dijadikannya "budak belian."

Kepada Tempo, salah satu pembantu yang disekap, Istiqomah, mengaku pernah ditampar dan dijambak Mutiara. "Kalung saya lepas, dan hilang," katanya. (Kasus Penganiayaan Pembantu, Istri Jenderal Tersangka)

Istiqomah mengaku sudah enam bulan bekerja di rumah Situmorang yang berpagar rapat tinggi dan sebagian dilingkari kawat berduri. "Kerja saja, mengepel, cuci piring, bersih­-bersih…" katanya. "Yang laki­-laki ada disuruh cuci mobil."

Gadis 26 tahun ini berasal dari Ponorogo. Dia dijanjikan seorang calo yang membujuknya di Terminal Pulogadung untuk mau bekerja di sebuah rumah di Bogor. "Saya dijanjikan digaji Rp 800 di sana," katanya. Tapi, berbulan­-bulan bekerja, gaji itu tidak dibayar. "Gaji baru diberikan setelah dikeluarkan dari rumah itu kemarin," katanya dengan suara perlahan.

Begitu keluar, yang ia lakukan menghubungi orangtuanya. "bapak saya petani dan selama ini bingung  karena nggak tahu saya di mana," katanya.

Ditemui Tempo Selasa malam pekan lalu di Polres Bogor, sulung dua bersaudara ini bersyukur bisa lepas dari rumah itu. Menurut dia, Mutiara selalu mengontrol mereka dan akan memukul atau memaki siapa pun yang melakukan kesalahan. Menurut Istiqomah ia jarang melihat Mutiara keluar rumah. "Banyak di rumah, dan selalu memerintahkan kami bekerja dan membersihkan apa saja, juga yang sudah dibersihkan teman­teman yang lain," katanya. (16 Pembantu Istri Jenderal Ikut Pemulihan Mental)

LRB

Terkait:
Istri Jenderal Mangisi Tetap Mengelak Aniaya Pembantu
Jenderal dan Istrinya Diperiksa Enam Jam Lebih
Istri Jenderal Didampingi Psikolog Saat Diperiksa
Curhat Pembantu: Bu Jenderal Galak, Suka Jambak


09.35 | 0 komentar | Read More

Jakarta Diprediksi Diguyur Hujan Sepanjang Hari

Written By Unknown on Rabu, 26 Februari 2014 | 09.35

TEMPO.CO, Jakarta--Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memperkirakan cuaca di Jakarta dan sekitarnya mendung sepanjang hari ini Rabu, 26 Februari 2014. Hujan berskala ringan juga diprediksi terjadi di sejumlah wilayah.

Di Kepulauan Seribu, hujan berskala sedang akan turun sejak pagi hari. Namun selepas siang, hujan reda menyisakan awan-awan mendung yang menggantung hingga malam hari. Kondisi yang sama juga diprediksi terjadi di Jakarta Barat dan Jakarta Pusat.

Di Jakarta Timur, Utara, dan Selatan hujan diprediksi terjadi sejak pagi hingga siang hari. Hujan baru mulai mereda menjelang malam, dan menyisakan awan mendung di tiga wilayah tersebut.

Untuk daerah pengitar Jakarta, hampir semua daerah juga diselimuti awan tebal. Di Depok, Bekasi, dan Bogor, hujan diprediksi turun sepanjang hari dan baru mereda menjelang malam.

Di Tangerang, hujan berskala sedang turun sejak pagi hari dan reda selepas siang hari. Hujan diprediksi kembali turun pada sore hari di wilayah tersebut.

M. ANDI PERDANA

Baca juga:
Dua Anak Panti Asuhan Samuel Alami Pelecehan
Mengapa Ada Kekerasan di Panti Asuhan Anak Samuel
Kasus Penganiayaan Pembantu, Istri Jenderal Tersangka
Ahok: Masih Sistem Setoran, Kopaja AC Keluar Busway


09.35 | 0 komentar | Read More

Hujan Semalaman, Jakarta Barat Dikepung Banjir

Banjir masih menggenangi sebagian kawasan Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan, Grogol, Jakarta (20/1). Banjir mengakibatkan aktivitas di rumah sakit terganggu. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta--Imbas hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah Jakarta semalam menyebabkan terjadinya genangan air. Di Jakarta Barat, beberapa wilayah terpantau banjir, Rabu 26 Februari 2014.

Di sekitar Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, banjir setinggi 20 sentimeter terjadi di depan Green Garden. Banjir ini belum terlalu tinggi, masih bisa dilalui kendaraan bermotor.

Di ruas jalan yang sama mengarah ke utara, banjir setinggi 30 sentimeter terjadi di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. Banjir sepanjang 300 meter ini hingga kini belum surut dan menyebabkan arus lalu lintas di kedua arah tersendat.

Terlihat beberapa petugas polisi mengatur jalannya lalu lintas, namun belum tampak dilakukan penutupan jalur atau rekayasa lalu lintas. "Masih bisa dilewati mobil, motor. Kalau hujannya tidak berhenti dan genangan naik, baru dialihkan jalurnya," ujar Bripda Prasetyo, petugas polisi lalu lintas kepada Tempo, Rabu, 26 Februari 2014.

Genangan tak hanya terjadi di dua wilayah tersebut. Dipantau dari media sosial, banjir juga terjadi di depan SPBU Jembatan Gantung, Daan Mogot setinggi 30 sentimeter. Selain itu, banjir setinggi 30 sentimeter juga terjadi di lampu lalu lintas Puri Kembangan Jakarta Barat sepanjang seratus meter. Di kedua lokasi tersebut, banjir tak memutuskan arus lalu lintas.

M. ANDI PERDANA

Baca juga:

Dua Anak Panti Asuhan Samuel Alami Pelecehan
Mengapa Ada Kekerasan di Panti Asuhan Anak Samuel
Kasus Penganiayaan Pembantu, Istri Jenderal Tersangka
Ahok: Masih Sistem Setoran, Kopaja AC Keluar Busway


09.35 | 0 komentar | Read More

Ahmad Dhani: Keluarga Korban Tidak Menuntut AQJ

Ayah AQJ, Ahmad Dhani didampingi pengacara memasuki ruang sidang untuk menghadiri persidangan AQJ, di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (25/2). AQJ akhirnya hadir dalam persidangan perdananya yang semula ditetapkan pada 19 Februari lalu. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah mendampingi putranya, AQJ atau Dul, dalam menjalani sidang perdana pada 25 Februari 2014 di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, musikus Ahmad Dhani mengungkapkan keluarga korban kecelakaan pun tidak inginkan anaknya dibawa ke meja hukum.

"Dari 35 saksi dari korban sebetulnya tidak menginginkan Dul disidang ke meja hijau," ujar Dhani saat ditemui di rumahnya, Pondok Pinang, Jakarta, Selasa malam, 25 Februari 2014. "Para saksi korban juga sudah menandatangani perjanjian dengan keluarga kami untuk tidak menuntut."

Dari surat perjanjian yang ditandatangani para saksi dari korban, mereka menginginkan agar Dul tidak diadili. "Mudah-mudahan para saksi nantinya bisa meringankan dakwaan terhadap Dul," ucap Dhani. Ia juga mengungkapkan anaknya kuat dalam menjalani persidangan karena hakim bijak memberikan wejangan terhadap AQJ.

Pelaku kasus kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol Jagorawi, AQJ alias Dul, didakwa Pasal 310 ayat (4), ayat (3), dan ayat (2) Undang-Undang Lalu Lintas dengan ancaman pidana maksimal 6 tahun penjara. Bagi Dhani, ini adalah ujian yang sangat berat. Ia berharap agar Undang-Undang Perlindungan Anak yang tidak membawa anak di bawah umur ke meja hijau segera disahkan.

AQJ tetap harus menjalani persidangan karena UU Perlindungan Anak baru dapat diterapkan pada Juni 2014. Berdasarkan UU Peradilan Anak tersebut, jika sudah ada penyelesaian dengan pihak keluarga korban, tidak perlu lagi ada persidangan karena sudah dapat diselesaikan secara kekeluargaan.

ANINDYA LEGIA PUTRI

Topik Terhangat
Migas Seret Ibas | #SaveRisma | Jokowi | Bhatoegana | PRT Istri Jenderal |

Berita Terpopuler
Ahok: Masih Sistem Setoran, Kopaja AC Keluar Busway
Tahun Lalu, 5 Penganiayaan di Panti Asuhan Samuel
Ada Menteri Sumbang Panti Asuhan Samuel
9 Anak Masih Ada di Panti Asuhan Samuel 
Alasan Panti Asuhan Anak Samuel 3 Kali Pindah

 


09.35 | 0 komentar | Read More

Pemerintah Siapkan 3 Desain Rusun

Written By Unknown on Minggu, 02 Februari 2014 | 09.35

Warga memperhatikan pemukiman yang terendam banjir di Kawasan Kalibata, Jakarta, (30/1). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO , Jakarta: Belum jelasnya penetapan lahan untuk pembangunan Rusun Pasar Minggu, Jakarta Selatan,membuat tim ahli Kemenpera tak hanya menyiapkan satu desain rusun, tetapi tiga desain.

"Kita siapkan tiga desain karena menyesuaikan dengan jumlah lahannya. Jadi lahan mana yang dipakai, kami sudah punya desainnya,"ujar anggota Tim Ahli Pembangunan Rumah Susun Kementerian Perumahan Rakyat, Didi Haryadi, saat dihubungi Tempo, Sabtu, 1 Februari 2014.

Sebelumnya, Kemenpera menyatakan berencana membangun 4.800 unit rusun untuk warga Ciliwung tahun ini. Ke-4.800 unit rusun itu terdiri atas Rusun Pasar Rumput dan Rusun Pasar Minggu.

Didi mengatakan, tiga lahan di Pasar Minggu dimiiki oleh pihak yang berbeda yaitu PD Pasar Jaya, Dinas Perhubungan, dan Dinas UKM. Alhasil, perlu ada persetujuan antara Pemprov DKI Jakarta dengan salah satu pihak atau ketiganya untuk menetapkan lahan mana yang bisa dipakai.

Didi melanjutkan, karena belum ada penetapan lahan, dirinya ragu pembangunan rusun bisa dilakukan segera. Meskipun begitu, kata Ia, pihak Kemenpera tetap menargetkan bisa memulai pembangunan fisik tahun ini.

"Kalau sekarang sih, kami masih dalam tahap desain engineering, menyiapkan master plan,"ujar Didi menegaskan.

Rusun Pasar Minggu direncakan memiliki 24 lantai, 2.400 unit. Adapun biaya pembangunannya diperkirakan kurang lebih Rp 900 miliar, setara dengan anggaran pembangunan Rusun Pasar Rumput.

ISTMAN MP


09.35 | 0 komentar | Read More

Curah Hujan di Jakarta Dipengaruhi Badai Edna

TEMPO.CO , Jakarta:-Kepala Sub Bidang Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Harry Tirto Djatmiko mengatakan bahwa curah hujan di jabodetabek tidak dipengaruhi oleh keberadaan badai tropis di Philipina melainkan dipengaruhi oleh kondisi tekanan udara di Australia

"Kajiki itu lebih berpengaruh ke ketinggian gelombang di utara Indonesia. Kalau hujan di jabodetabek, itu dipengaruhi oleh daerah-daerah tekanan rendah di sekitar Australia," ujar Harry ketika dihubungi Tempo, Sabtu,1 Februari 2014.

Selain dipengaruhi oleh daerah tekanan rendah, Harry menambahkan bahwa curah hujan di Jakarta juga dipengaruhi oleh keberadaan badai tropis Edna.

Badai tropis Edna tumbuh sejak awal Januari kemarin. Letaknya, berada di perairan Australia di bagian timur.

Harry berkata, kombinasi antara daerah tekanan rendah dengan badai tropis Edna di Australia menarik massa uap air ke bagian selatan Indonesia. Adapun massa uap air itu membentuk daerah pertemuan di sebelah barat Samudera Hindia, sekitar Sumatera Selatan, hingga ke Nusa Tenggara Timur.

"Itulah kenapa daerah jabodetabek masih akan menerima hujan. Untuk intensitas curah hujannya, itu variatif dan sporadis," ujar Harry melengakapi.

Ditanyai apakah intensitas hujan yang variatif itu lebih ke arah curah hujan tinggi atau rendah, Harry berkata bahwa hujan tidak akan turun sebanyak pekan-pekan sebelumnya.

"Hujannya akan tidak merata dan sebentar-sebentar meskipun masih tergolong lebat. Kalau pekan-pekan sebelumnya, hujannya kan lama,"ujar Harry menjelaskan.

Ditanyai lebih lanjut kenapa hujan tak akan terjadi sesering awal hingga pertengahan Januari lalu, ia berkata karena massa uap air perlahan ditarik ke arah Australia.

"Kalau tidak ada badai di Australia, justru massa uap airnya akan lebih lama berkumpul di kawasan Indonesia," ujar Harry mengakhiri.

Berdasarkan prospek cuaca tiga harian dari BMKG, ditunjukkan bahwa hujan akan turun dengan lebat di Banten, Jabodetabek, Jawa Barat bagian tengah dan utara, Jawa Tengah bagian utara, Jawa Timur bagian tengah dan timur, Kalimantan Tengah bagian selatan, Kalimantan Selatan, serta Kalimantan Timur bagian selatan dan timur.

ISTMAN MP


09.35 | 0 komentar | Read More

Jabodetabek Diprediksi Hujan Hari Ini

TEMPO.CO, Jakarta--Kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi diprediksi kembali diguyur hujan hari ini, Ahad, 2 Februari 2014. Berdasarkan informasi prakiraan cuaca yang dilansir Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, hujan diperkirakan akan terjadi secara merata di seluruh wilayah.

Pada pagi hari, BMKG memperkirakan cuma Jakarta Selatan dan Depok yang cuacanya dalam kondisi cerah berawan. Untuk wilayah lain, hujan lebat diperkirakan akan mengguyur kawasan Kepulauan Seribu. Sedangkan hujan berintensitas sedang akan terjadi di wilayah Jakarta Utara dan Bekasi. wilayah lain diperkirakan akan dilanda hujan ringan.

Memasukki siang dan sore hari, terjadi peningkatan curah hujan di hampir seluruh wilayah. Hujan lebat diperkirakan akan terjadi kawasan hulu Jakarta, yakni Bogor dan Depok. Adapun hujan dengan intensitas sedang diperkirakan akan terjadi di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Tangerang, dan Bekasi. Wilayah lain diperkirakan turun hujan ringan.

Malam harinya, intensitas hujan mengalami penurunan namun tetap merata di seluruh wilayah. Hujan sedang intensitas sedang diperkirakan akan mengguyur kawasan Jakarta Utara, Jakarta Barat, Bekasi, dan Kepulauan Seribu. Wilayah lain diperkirakan akan turun hujan dengan skala ringan.

DIMAS SIREGAR

Baca juga:
Jokowi 'Corat-coret' Direksi PT Transjakarta
Dikarantina, Nasib Monyet Razia Jokowi Tak Jelas
Gerombolan Pemuda Cekcok, Malah Dor Mobil
Demi MRT, Dua Lajur Jalan Ditutup Selama 4 Tahun


09.35 | 0 komentar | Read More

Gerombolan Pemuda Cek Cok, Malah Dor Mobil

Written By Unknown on Sabtu, 01 Februari 2014 | 09.35

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok pemuda cek cok di Jalan Lapangan Tembak Cibubur Jumat malam, 31 Januari 2014. Salah seorang pemuda bahkan menembak mobil jenis Kijang Innova bernomor polisi B 8808 XJ sedang parkir di sebuah minimarket.

"Itu pemuda lagi pada berantem. Satunya mengeluarkan pistol laras pendek dan menembak mobil saya," kata Sugimin, 43 tahun, korban saat ditemui di Polsek Ciracas, Jumat, 31 Januari 2014.

Mendengar suara tembakan, lantas ia beranjak keluar dari mobilnya. "Pas saya keluar, saya lihat pemuda berperawakan agak pendek sekitar 158 centimeter sedang memasukan senjata." Sejurus kemudian, pelaku tunggang langgang menggunakan motornya.

Ia bersyukur tak ada korban dalam aksi penembakan tersebut. "Untungnya istri bersama tiga anak saya sedang di dalam minimarket," kata dia.

Saat ini, mobil tersebut telah diamankan di Polsek Ciracas. Terlihat bagian kaca belakang mobil retak karena dua tembakan. "Saya dengarnya dua kali tembakan," ujar warga Cipayung itu.

ERWAN HERMAWAN

Berita terpopuler
KPK Tangkap Buron Anggoro 'Cicak-Buaya'?
Jadi Saksi, Akil Mochtar Gertak Pengacara
Aib Dibuka Mantan Kawan, Farhat Abbas Membalas
Farhat Abbas Minta Nia Mengingat Jasanya


09.35 | 0 komentar | Read More

Lalu-lintas Jakarta Bebas Banjir pada Sabtu Ini

Arus lalu lintas yang dialihkan akibat genangan banjir di tol Sedyatmo , Jakarta (19/1). Lalu lintas menuju Bandara Soekarno Hatta dan sebaliknya dialihkan menuju jalur atas. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Lalu lintas di Jakarta terpantau lancar pada Sabtu pagi, 1 Februari 2013. Traffic Management Center Polda Metro Jaya menyatakan kondisi jalanan di Ibu Kota hari ini aman, termasuk dari genangan air.

"Sudah tidak ada genangan air yang menghambat lalu lintas, semuanya sudah surut," ujar Inspektur Satu Hery Priyatno dari TMC Polda Metro Jaya ketika dihubungi pada Sabtu pagi.

Namun masih ada lumpur yang tersisa di sekitar traffic light Puri Kembangan, Jakarta Barat. Pengendara diharapkan berhati-hati karena kondisi jalan yang licin. Hingga pukul 07.30 WIB, lalu lintas di seluruh wilayah Jakarta juga dalam kondisi lancar.

"Hanya ada satu pengalihan arus lalu lintas di depan Masjid Al Hawi di Cililitan arah Condet, Jakarta Timur. Soalnya akan ada perayaan Maulid Akbar di mesjid tersebut."

Masyarakat yang akan beraktivitas di luar disarankan membawa jas hujan atau payung karena wilayah jabodetabek diperkirakan bakal diguyur hujan sejak pagi hingga malam. (Baca:BMKG Perkirakan Hujan Guyur Jakarta)

ANGGRITA DESYANI

Berita Terpopuler
Muhaimin: Capres PKB Tetap Rhoma Irama 
Gita Wirjawan Mundur dari Menteri Perdagangan
Di Balik Mundurnya Menteri Gita Wirjawan
Banjir Saat Imlek Bawa Berkah? Ini Kata Ahok  

 


09.35 | 0 komentar | Read More

Polisi Buru Pembunuh Seorang Pemuda Cakung  

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya memburu pembacok Septiawan, 18 tahun, dalam peristiwa di Manggarai, Jakarta Selatan. Pria tersebut dibacok kemarin malam di sekitar Gang Bedeng, Jalan Sahardjo. Nyawa pria tersebut tak terselamatkan meski sempat dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo.

"Anggota masih menyelidiki di lapangan motif dan pelakunya," ujar Kepala Kepolisian Sektor Tebet I Ketut Sudharma, Sabtu, 1 Februari 2014. Septiawan tewas usai menderita sejumlah luka bacok di tubuhnya.

"Dibacok di tangan kanan, kepala belakang dan leher," ujar Ketut. Ia mengatakan korban sempat dibawa ke dua rumah sakit, sebelum akhirnya tewas di RS Cipto Mangunkusumo.

Diduga korban tewas bukan karena dirampok sebab tak ada barang hilang dari tubuhnya. "Di saku celananya masih ada handphone, sudah dibawa untuk barang bukti," ujar ia.

Polisi juga akan menyelidiki aktivitas Septiawan sebelum ditemukan tewas di Manggarai. Polisi akan memulai dengan menelusuri kegiatan dari keterangan anggota keluarganya di Kampung Pisangan RT 03/04, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.

Saat ini korban masih disemayamkan di rumah duka RS Cipto Mangunkusumo. Polisi membutuhkan hasil otopsi untuk menyelidiki kasus ini.

M. ANDI PERDANA

Berita Terpopuler
Mereka Terseret di Kasus Anggoro Widjojo
Kisah KPK Mengatur Anggoro Dipajang Selama 5 Menit
Muhaimin: Capres PKB Tetap Rhoma Irama
Gita Wirjawan Mundur dari Menteri Perdagangan

 


09.35 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger