Cara Aman Naik Taksi

Written By Unknown on Jumat, 02 November 2012 | 09.35

Jum''at, 02 November 2012 | 05:17 WIB

TEMPO.CO , Jakarta:Wakil Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Nico Alfinta mengimbau masyarakat memperhatikan sejumlah hal agar naik taksi lebih aman. Pertama, "Naiklah di tempat ramai," kata dia, Kamis 1 November 2012.

Dia merekomendasikan penumpang naik taksi yang biasanya parkir berjajar di pusat perbelanjaan seperti mall. "Ada taksi yang biasa berderet menunggu penumpang," ucapnya.

Saat akan naik, penumpang menghafal nomor lambung serta perusahaan taksi tersebut. "Itu bisa memudahkan penyidikan," dia melanjutkan. Lalu, pastikan sopir taksi berseragam, dilengkapi kartu tanda pengenal di dashboard mobil. "Cocokkan wajah sopir dengan foto di kartu pengenal."

Sebab, dia menyebut, berdasar kasus yang pernah ditangani polisi, ada sopir taksi menggunakan jasa sopir tembak sebagai pengganti. "Sopir (asli) itu sendiri ingin tambahan. Jadi dia bawa mobil dari dua perusahaan. Salah satunya dia serahkan ke saudaranya yang ke Jakarta." Sopir pengganti inilah yang rawan menjadi pelaku modus kejahatan di taksi.

Gelagat sopir yang mencurigakan juga patut diwaspadai. "Sopir akan berhenti di jalan sepi, kurang lampu, jalan di luar kota, ataupun jalan kosong sehingga rekannya bisa masuk ke dalam dan ambil barang-barang penumpang," katanya. Pelaku membawa penumpang menuju ATM, dan meminta nomor pin dengan paksa. "Kartu kredit dibelanjakan sampai batas maksimal."

Nico meminta masyarakat ekstra hati-hati jika naik taksi dia atas pukul 19.00 malam hingga 03.00 pagi. "Itu jam-jam rawan." Imbauan waspada terutama dialamatkan pada penumpang perempuan. "Pola mereka, selalu cari yang lemah kedudukannya, cenderung menyasar wanita."

Dia mengklaim, polisi sudah bekerjasama dengan Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan untuk mengawasi perusahaan taksi. "Kami minta perusahaan mengontrol betul kartu keluarga dan KTP sopir sampai ke kelurahan, juga surat izin mengemudi yang bisa diketahui alamatnya."

Belakangan ini, modus kejahatan dalam taksi memang kembali mencuat. Tercatat dua kasus terjadi pada 27 Oktober tengah malam dan 28 Oktober dini hari. Masing-masing menimpa Michelle Widyawati serta ibunya, Erna Setyawati, dan Ratna Komalasari.

ATMI PERTIWI

Berita Terpopuler
Jokowi Hidupkan Kembali Kerja Sama Jakarta-Bandung
Rumah Mewah Kelapa Gading Kena Gusur
Pensiun, Mantan Kapolda Untung Ingin Bermesraan 
Ada Taman Mangga di Rusun Marunda
Mantan Kapolda Untung: Jakarta Ngeri-ngeri Sedap
Ada Demo di Bandara Soekarno-Hatta
Satpol PP Siap Buang Tradisi Bak-buk-bak-buk 
''2014, Jakarta Akan Mirip Shanghai''  


Anda sedang membaca artikel tentang

Cara Aman Naik Taksi

Dengan url

http://kotabesarana.blogspot.com/2012/11/cara-aman-naik-taksi.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Cara Aman Naik Taksi

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Cara Aman Naik Taksi

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger