Minggu, 11 November 2012 | 04:52 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Program kesehatan terbaru dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kartu Jakarta Sehat, diluncurkan Sabtu, 10 November 2012. Kartu layanan kesehatan gratis bagi warga Ibu Kota yang kurang mampu tersebut diuji coba di enam kelurahan di Jakarta.
Untuk tahap pertama, tercatat 3.000 warga di enam kelurahan yang dapat menikmati layanan kesehatan menggunakan Kartu Jakarta Sehat. Kelurahan itu adalah Kelurahan Pademangan sebanyak 497 warga, Marunda (494), Tanah Tinggi (503), Tambora (504), Bukit Duri (502), dan Manggarai (505).
"Enam tempat itu memang permukiman padat, dan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan warganya memang membutuhkan," ujar Gubernur DKI Joko Widodo saat menyerahkan kartu secara simbolis di Kelurahan Pademangan Timur, Jakarta Utara, Sabtu, 10 November 2012.
Pemerintah daerah menargetkan dapat membagikan lebih dari 4 juta kartu untuk warga Jakarta dengan anggaran pelayanan sekitar Rp 800 miliar. Jokowi menambahkan, pendataan masih berjalan hingga pertengahan 2013. Pemerintah akan mengawasi penggunakan kartu berdasarkan data dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) dan BPS agar tepat sasaran.
Kartu tersebut sudah bisa mulai digunakan di seluruh puskesmas DKI sejak hari ini. Pemiliknya dapat menikmati layanan kesehatan gratis di seluruh puskesmas di Jakarta dan perawatan kelas III di 88 rumah sakit yang bermitra dengan Pemmerintah Provinsi DKI.
Sistem kerjanya sebenarnya serupa dengan program Jamkesda dan JPK-Gakin milik pemerintah terdahulu. Bedanya, data warga direkam secara elektronik dalam kartu. "Jadi nanti bisa dilihat warga sakitnya apa. Selain itu, data terhubung langsung dengan sistem keuangan," tutur Jokowi.
Penggunaan kartu juga diharapkan dapat memonitor kapasitas dan pelayanan kelas III di rumah sakit yang ditunjuk Pemprov DKI. "Sekalian kontrol kamar kelas III. Kalau enggak cukup, nanti dicari action apa yang harus diambil," ujarnya.
Adapun program ini masih dalam tahap uji coba. Jadi, dalam satu atau dua bulan, masih akan terus diperbaiki. "Masih akan dikoreksi pendataan dan pelayanannya," tutur Gubernur.
Jika tak puas dengan layanan maupun pendataan kartu Jakarta Sehat, masyarakat bisa melapor ke puskesmas terdekat atau menghububgi hotline 021-34835118.
ANGGRITA DESYANI
Berita terpopuler lainnya:
Kecewa Kartu Jakarta Sehat, Hubungi Nomor Ini
''Orang Kaya Bisa Punya Kartu Jakarta Sehat, Asal''
RSUD Pasar Rebo Siap Layani Pemilik Kartu Sehat
Kartu Jakarta Sehat Diluncurkan
Anda sedang membaca artikel tentang
Enam Kelurahan Pertama yang Cicipi Kartu Sehat
Dengan url
http://kotabesarana.blogspot.com/2012/11/enam-kelurahan-pertama-yang-cicipi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Enam Kelurahan Pertama yang Cicipi Kartu Sehat
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Enam Kelurahan Pertama yang Cicipi Kartu Sehat
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar