Rabu, 27 Maret 2013 | 07:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Eva Chaerunisa, Manajer Komunikasi PT KAI Commuter Line Jabodetabek (KCJ), membela keputusan perusahaannya menghapus kereta ekonomi dengan alasan keamanan. Menurutnya, dari segi fasilitas keamanan, KRL Commuter Line lebih terjamin terutama karena pintu yang selalu tertutup.
"KRL tidak akan jalan jika pintu tidak tertutup. Selain itu, mulai 2012 juga ada tambahan 2 rangkaian untuk 1 perjalanan sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang," tuturnya, Selasa 26 Maret 2013.
Tambahan rangkaian gerbong ini membuat daya angkut KRL bertambah. Untuk itu, tahun ini, PT Commuter membangun perpanjangan peron pada 63 stasiun di Jabodetabek. Perpanjangan ini dilakukan agar peron dapat memuat rangkaian kereta yang berisi 10 gerbong.
"Namun, pada beberapa stasiun tertentu seperti Manggarai yang lokasinya padat, pembangunan perpanjangan peron membutuhkan waktu yang lama," kata Eva. Pasalnya, pembangunan peron tambahan juga melibatkan perubahan sistem persinyalan. Eva berharap, semua perbaikan ini membuat daya angkut KRL Commuter Line meningkat hingga 1,2 juta penumpang per hari pada akhir tahun ini.
Pada awal tahun 2011 hingga akhir tahun 2012, penumpang commuter line mencapai 350-400 ribu penumpang per hari. Sejak memasuki 2013, rata-rata penumpang per hari mencapai 450 ribu.
Rencana penghapusan KRL ekonomi ini sudah ramai ditentang pengguna kereta. Ratusan penumpang bahkan sempat memblokir Stasiun Bekasi, awal pekan ini.
FIONA PUTRI HASYIM
Berita Terpopuler:
Tahanan LP Sleman Sempat Dianiaya Sebelum Ditembak
Asal-usul Peluru di Penjara Cebongan Sleman
Profil Eyang Subur: Penjahit Jadi Kolektor Kristal
Drama 14 Jam Serangan Penjara Cebongan Sleman
Gara-gara Eyang Subur, Adi Bing Slamet Dimusuhi
Anda sedang membaca artikel tentang
Meski Mahal, KRL Commuter Dinilai Aman
Dengan url
http://kotabesarana.blogspot.com/2013/03/meski-mahal-krl-commuter-dinilai-aman.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Meski Mahal, KRL Commuter Dinilai Aman
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Meski Mahal, KRL Commuter Dinilai Aman
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar