Direksi MRT Tak Mau Kehilangan Momentum

Written By Unknown on Selasa, 16 April 2013 | 09.35

TEMPO.CO , Jakarta: Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami mengatakan proyek transportasi massal Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta harus segera direalisasikan. Alasannya, saat ini nilai tukar yen terhadap dolar cenderung melemah sekitar 25 persen dari saat pencanangan proyek lima tahun silam.

"Bisa dikatakan nilai proyek ini sudah jauh lebih murah daripada saat proyek dicanangkan," ujar Dono dalam konferensi pers di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Senin, 15 April 2013.

Untuk pembangunan tahap pertama Lebak Bulus-Bundaharan Hotel Indonesia, Japan International Cooperation Agency, akan meminjamkan dana 125 miliar yen atau sekitar Rp 12,421 triliun. Dana tersebut sudah termasuk dana tambahan yang disepakati JICA sebesar 75,218 miliar yen atau sekitar Rp 7,474 triliun.

Pencairan dana tersebut, kata dia, baru bisa dilakukan jika sudah ada penandatanganan kontrak dengan pemenang tender pembangunan fisik MRT. "Penandatanganan kontrak tersebut akan dilakukan setelah PT MRT Jakarta mengumumkan pemenang tender pembangunan fisik," ujar Dono. Namun dia enggan menyebutkan tanggal pengumuman tersebut. "Kami tidak ingin proyek ini terhenti di tengah jalan, jadi harus segera dibereskan," ujar Dono.

Proyek senilai Rp 16 triliun tersebut akan membentang sekitar 110,8 kilometer, yang terdiri atas dua koridor utama, yaitu koridor selatan-utara (yang menjadi prioritas saat ini) dan koridor timur-barat. MRT koridor selatan-utara menghubungkan Lebak Bulus-Kampung Bandan sepanjang 23,8 kilometer. Adapun koridor timur-barat (Jakarta Timur-Balaraja) sepanjang 87 kilometer masih dikaji.


ANGGRITA DESYANI


Anda sedang membaca artikel tentang

Direksi MRT Tak Mau Kehilangan Momentum

Dengan url

http://kotabesarana.blogspot.com/2013/04/direksi-mrt-tak-mau-kehilangan-momentum.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Direksi MRT Tak Mau Kehilangan Momentum

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Direksi MRT Tak Mau Kehilangan Momentum

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger