TEMPO.CO, Jakarta--Juru bicara Bank DKI Herry Djufraini mengakui ada sejumlah kartu Jakarta Pintar yang tidak berfungsi. Pasalnya, data calon penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) ada yang terduplikasi.
Dari 81.173 nama yang diserahkan oleh Dinas Pendidikan untuk pembukaan rekening terdapat 789 data yang sama. "Jadi ada satu siswa dengan dua nama," ucap Herry, Kamis 11 April 2013.
Akibat duplikasi nama di gelombang kedua Kartu Jakarta Pintar, hanya 80.384 rekening yang terbentuk dan dikucurkan dana beasiswa. Duplikasi atau pengisian data yang sama, menurut Herry, terjadi ketika pihak Bank DKI melakukan proses pemasukan (input) data. Ada sejumlah data yang harus diisi, seperti nama, tanggal lahir, ibu kandung, sekolah, NIK, dan alamat. Herry menduga kesalahan terjadi pada input data.
Untuk itu, lanjut Herry, pihaknya akan melakukan verifikasi kembali dan mengembalikan 789 data yang sama ke Dinas Pendidikan. "Kami meminta ke dinas untuk dicek kembali." Ketika ditanya apakah calon penerima KJP tidak akan kehilangan haknya akibat kelalaian ini, Herry mengatakan itu merupakan wewenang Dinas Pendidikan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi menyatakan ada 500 Kartu Jakarta Pintar tahap pertama yang belum bisa digunakan. Hal itu terjadi karena ada ketidakcocokan data dalam formulir yang diserahkan ke Bank DKI. Ternyata persoalan yang sama berulang pada gelombang kedua pembagian Kartu Jakarta Pintar.
ADITYA BUDIMAN
Topik Terhangat:
Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas
Baca juga:
Pejabat DKI Mundur, Meninggalkan Jokowi
Cara Pargono Memeras Asep Hendro
DPRD Jakarta Tuding Jokowi Sebabkan Pejabat Mundur
Pilihan 2014 Cuma Mega, Prabowo, dan Ical
Anda sedang membaca artikel tentang
Lebih Dari 700 Kartu Jakarta Pintar Rusak
Dengan url
http://kotabesarana.blogspot.com/2013/04/lebih-dari-700-kartu-jakarta-pintar.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Lebih Dari 700 Kartu Jakarta Pintar Rusak
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Lebih Dari 700 Kartu Jakarta Pintar Rusak
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar