Waspada Komplotan Maling Sekolah di Tangerang

Written By Unknown on Rabu, 24 April 2013 | 09.35

TEMPO.CO, Tangerang--Polisi hingga kini belum bisa mengungkap para pelaku yang melakukan pencurian fasilitas sejumlah sekolah di Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang dengan cara membobol pintu dan jendela ruangan kelas. "Kami kesulitan mengidentifikasi pelaku karena minimnya saksi dan alat bukti," ujar Kepala Polisi Sektor Tigaraksa Kabupaten Tangerang Komsiaris Parmano kepada Tempo, Selasa 23 April 2013.

Parmono mengakui jika pihaknya banyak mendapatkan laporan terkait aksi para maling yang kerap membobol sejumlah sekolah dan menggondol barang-barang elektronik seperti monitor dan CPU komputer, televise, laptop, printer dan infokus. "Semua laporan itu sudah kami tindaklanjuti dengan melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi," katanya.

Tapi, kata dia, upaya pengungkapan terkendala minimnya informasi yang didapatkan polisi dari saksi-saksi yang diperiksa. "Minim saksi, minim bukti, CCTV pun tidak ada untuk membantu kami," katanya.

Parmono mengaku paham dengan dampak dari pencurian tersebut yang kini meresahkan sekolah-sekolah lainnya. "Untuk memberikan rasa aman dan nyaman warga, kami mengintensifkan patroli keliling, meski dengan anggota terbatas karena luasnya wilayah," kata Kapolsek.

Parmona berharap setiap sekolah juga meningkatkan keamanan dengan menambah jumlah penjaga sekolah dan memagar bangunan sekolah. "Bila perlu dilengkapi CCTV," katanya.

Kelompok pencuri yang menyasar sekolah marak terjadi di Kabupaten Tangerang dalam satu bulan terakhir ini. Kondisi ini membuat resah pihak sekolah.
Seperti Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Jambe dan Sekolah Dasar Negeri Daru 1 Jambe yang di bobol maling dalam waktu yang bersamaan. "Kejadiannya Jumat pagi 19 April," kata Kepala SMKN Jambe Muhamad Yunus, kepada Tempo, Senin 22 April 2013.

Menurutnya, kawanan pencuri yang diperkirakan lebih dari satu orang menggasak habis 24 unit komputer, 4 unit CPU dan 1 unit infokus di ruang komputer sekolah yang berada di desa Tipar, Kecamatan Jambe. "Kerugiannya mencapai Rp 60 juta," katanya.

Yunus mengatakan, kawanan pencuri membobol ruang kelas dengan cara memecahkan kaca jendela dan menggunting besi tralis yang menjadi pengaman jendela dan pintu ruangan tersebut. "Padahal sudah ada pengamanan sekolah yang berjaga," katanya.

Sekolah, kata Yunus, sudah melaporkan kasus ini ke kepolisian sector Tigaraksa. Menurut Yunus, barang-barang yang dicuri tergolong baru dan kondiisnya masih bagus. "Bantuan APBD tahun 2011-2012, masih baru sekali," katanya.

Pada waktu yang bersamaan, kawanan pencuri juga menggasak barang elektronik milik SD Negeri Dari 1 Jambe. Mereka berhasil menggondol 1 unit komputer, 1 unit laptop, DV dan CPU. "Total kerugian hingga Rp 10 juta," kata Kepala Sekolah Daru 1, Suparta.

Modus yang dilakukan kawanan pencuri itu hampir sama yaitu merusak jendela dan tralis besi. Suparta juga mengakui, barang-barang yang dicuri tergolong barang yang baru dan kondisinya maish bagus.

Sebelumnya, kasus pencurian juga terjadi di SD Negeri 2 Jambe. Maling membobol pintu ruangan guru dan kepala sekolah tersebut pada Rabu pagi 10 April 2013. Mereka sukses menggondol satu unit mesin printer dan satu unit televise layar datar. Aksi pencurian ini sudah yang ketiga kalinya dalam beberapa bulan terakhir terjadi disekolah itu. Kerap satroni maling membuat fasilitas sekolah yang berada di jalan Manukung, Desa Jambe, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang ludes.

Menurut Hindun, Kepala Sekolah Negeri 2 Jambe, sepertinya menyicil fasilitas tambahan milik sekolah tersebut. Pada aksi yang pertama pada akhir 2012 lalu, pencuri membawa kabur 2 unit komputer, CPU dan televise sekolah itu. Aksi yang kedua pada 12 Maret 2013 lalu, pencuri sukses menggondol 3 unit infokus, 2 unit komputer dan CPU serta televisi layar datar. Dan pada pencurian kali ini, si maling benar-benar meludeskan fasilitas sekolah dengan menyikat 1 mesin printer yang tersisi diruang guru dan satu unit televise di ruang kepala sekolah.

JONIANSYAH

Topik Terhangat:
#Ujian Nasional | #Bom Boston | #Lion Air Jatuh | #Preman Yogya

Baca juga:
Buruh Gugat Jokowi ke PTUN
Ahok Berjanji Putihkan Tunggakan Rusun Marunda
Jokowi Siap Digugat Buruh
Demi UN SMP, 9 Siswa Pulau Seribu Naik Kapal 6 Jam


Anda sedang membaca artikel tentang

Waspada Komplotan Maling Sekolah di Tangerang

Dengan url

http://kotabesarana.blogspot.com/2013/04/waspada-komplotan-maling-sekolah-di.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Waspada Komplotan Maling Sekolah di Tangerang

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Waspada Komplotan Maling Sekolah di Tangerang

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger