TEMPO.CO, Jakarta - Menyambut pengunjung pada libur Lebaran, Taman Impian Ancol mempersiapkan 12 ribu kantong parkir untuk kendaraan roda dua dan 9.900 kantong parkir untuk mobil. Total kantong parkir berjumlah 21.900 buah. "Kantong-kantong parkir ini tersebar di seluruh area taman," ujar Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol, Winarto, dalam keterangan persnya kepada Tempo Rabu, 7 Agustus 2013.
Dia menambahkan, pada jalur protokol taman, pintu masuk, dan area parkir Ancol, pengamanan dan pengaturan lalul intas akan dilakukan pada ring luar. "Misalnya, meminta PT Jasa Marga untuk membuka seluruh akses pintu masuk dan keluar tol di sekitar Ancol," ujar Winarto.
Penambahan rambu lalu lintas bermakna larangan, himbauan, petunjuk arah, dan spanduk himbauan dilarang parkir di area yang di tentukan, juga akan ditambah. "Ini agar tidak terjadi keruwetan lalu lintas," ucapnya.
Winarto menjelaskan, pihaknya mengerahkan sebanyak 800 aparat keamanan, yang terdiri dari pihak kepolisian, sekuriti internal, dan Satuan Polisi Pamong Praja. Standar operasional pengamanan kawasan, dan pengaturan lalu lintas untuk masuk dan keluar dari kawasan Ancol benar-benar diterapkan. Satu posko keamanan utama sudah disiapkan di dekat area Bandar Djakarta. "Posko ini juga berfungsi sebagai pusat pelayanan dan keamanan pengunjung," ujar dia.
Sementara itu, terdapat 7 sub-posko kemanan lainnya. Sub-posko tersebut berada di Pintu Gerbang Hailai, Pintu Selatan (PMK), Pantai Indah, Pintu Gerbang Timur, "Backstage Resto, Taman Kelapa Bundaran Timur (dekat Pizza Hut), dan Pantai Carnaval. "Sub-posko ini jelas diharapkan akan sangat membantu kelancaran hari libur lebaran," kata Winarto.
AMRI MAHBUB
Anda sedang membaca artikel tentang
Begini Cara Pengelola Ancol Atasi Sampah Parkir
Dengan url
http://kotabesarana.blogspot.com/2013/08/begini-cara-pengelola-ancol-atasi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Begini Cara Pengelola Ancol Atasi Sampah Parkir
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Begini Cara Pengelola Ancol Atasi Sampah Parkir
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar