TEMPO.CO, Jakarta - Suasana di sekitar Pusat Grosir Tanah Abang, Jakarta Pusat, terlihat berbeda dari hari-hari biasanya. Pada lebaran ini, Kamis, 8 Agustus 2013, di sekitar pusat belanja terbesar di Asia Tenggara itu jauh dari keramaian aktivitas pedagang kaki lima (PKL).
Arus lalu lintas di sepanjang jalan Fachruddin lancar. Kendaraan bermotor dapat melaju dengan leluasa. Kondisi seperti ini pastinya tidak akan dapat dijumpai pada hari-hari biasa. Sebab, pedagang kaki lima kerap menjual barang dagangannya di pinggir jalan.
Saat ini, hanya terlihat segelintir pedagang kaki lima yang berjualan. Salah satunya adalah Parman, 56 tahun. Dia memutuskan berdagang di hari Lebaran demi memenuhi kebutuhan hidup. "Buat kebutuhan perut. Berapa sih untungnya dagangan begini," ujar pedagang mainan anak-anak itu.
Suasana di Blok G juga sepi. Gedung yang nantinya bakal menjadi tempat relokasi pedagang kaki lima ini jauh dari aktivitas jual-beli. Di bagian depan, hanya terdapat beberapa pedagang yang menjual bunga tabur dan sembako. Di tempat jagal kambing malah tidak ada kegiatan.
Pintu masuk ke dalam area penjagalan dirantai besi dan digembok. Menurut Samsumar, pedagang pakaian di Blok G, penjagalan akan kembali di buka besok. "Besok kan orang sudah mulai dagang," tutur pria berkumis itu.
SINGGIH SOARES
Anda sedang membaca artikel tentang
Lebaran, Pasar Tenabang Sepi
Dengan url
http://kotabesarana.blogspot.com/2013/08/lebaran-pasar-tenabang-sepi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Lebaran, Pasar Tenabang Sepi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar