Banjir dan Kemacetan Masih Jadi PR Jokowi-Ahok

Written By Unknown on Selasa, 15 Oktober 2013 | 09.35

TEMPO.CO , Jakarta - Pengamat ekonomi pembangunan dari Institute for Development Economics and Finance (Indef), Ahmad Erani Yustika menilai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta cukup berhasil mengeksekusi sejumlah program pembangunan.

Menurut dia, ada sejumlah program yang sudah terlihat berjalan, di antaranya penertiban pedagang kaki lima dan pengaturan lalu lintas di Tanah Abang dan Pasar Minggu, normalisasi sejumlah waduk, serta Kartu Jakarta Sehat dan Kartu Jakarta Pintar. "Dengan anggaran yang besar, pencapaiannya tidak fantastis, tetapi ada yang terlihat dilakukan," ujar Erani kepada Tempo, Sabtu, 12 Oktober 2013.

Sejumlah program yang menurutnya belum berjalan maksimal adalah mengatasi macet dan antisipasi banjir. Misalnya, belum datangnya bus-bus baru untuk sarana transportasi masal. Selain itu, meski sudah membenahi sejumlah waduk, usaha membersihkan kali dari sampah belum terlihat.

Erani menyarankan agar pemerintah lebih banyak melibatkan masyarakat dalam masalah kebersihan. "Partisipasi warga bisa ditingkatkan di tahun kedua, itu penting supaya sampai gang-gang kecil pun bisa rapi." katanya.

Dia membandingkan dengan urusan kebersihan dan lingkungan di Surabaya yang kini lebih tertata. Menurutnya, itu tejadi karena Pemerintah Kota Surabaya tak hanya mengandalkan "pasukan kuning" untuk bersih-bersih. "Setiap gang jadi tanggung jawab masyarakat," katanya.

Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama juga mengakui rusan kemacetan dan kebersihan masih menjadi pekerjaan rumah. Kendalanya, lamanya proses pengadaan bus baru serta alat berat. Kuota penambahan bus, menurut dia masih sulit dipenuhi karena spesifikasi bus yang tak umum. "Jadi biarlah untuk bus masih ada yang pakai solar dulu," kata Ahok, sapaan akrabnya, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 11 Oktober 2013.

Sementara itu, langkah mengantisipasi banjir juga sudah dilakukan. Caranya, dengan mengeruk sampah dan lumpur dari kali, saluran air, sera waduk. Ada juga program pembuatan sumur resapan di daerah yang sering tergenang air. "Tapi kan belum hujan, jadi belum kelihatan," kata dia.

ANGGRITA DESYANI


Terhangat:
Ketua MK Ditangkap | Dinasti Banten | Dolly Riwayatmu

Baca juga:
Jakarta Pawai 1000 Bedug, Sejumlah Jalan Ditutup
Libur Panjang Idul Adha, Jalur Puncak Macet
Hari Ini SBY Sumbang Sapi ke Masjid Istiqlal
Sapi Mal Kurban di Depok Ada 4 Kategori


Anda sedang membaca artikel tentang

Banjir dan Kemacetan Masih Jadi PR Jokowi-Ahok

Dengan url

http://kotabesarana.blogspot.com/2013/10/banjir-dan-kemacetan-masih-jadi-pr.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Banjir dan Kemacetan Masih Jadi PR Jokowi-Ahok

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Banjir dan Kemacetan Masih Jadi PR Jokowi-Ahok

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger