TEMPO.CO, Bekasi - Sejumlah ruas jalan di Kota Bekasi tak memiliki fasilitas pejalan kaki atau trotoar. Padahal, ruas jalan tersebut merupakan jalur utama penghubung antarwilayah.
Kepala Dinas Binamarga dan Tata Air Kota Bekasi Tri Adhianto menjelaskan banyaknya ruas jalan yang tak memiliki trotoar itu. "Tidak ada buat pejalan kaki," kata Tri kepada wartawan, Senin, 30 September 2013.
Jalan yang tidak memiliki fasilitas bagi pejalan kaki itu antara lain: Jalan K.H. Agus Salim, Jalan Pahlawan, Jalan Wibawa Mukti, Jalan Jatiwaringin, Jalan Siliwangi, Jalan Pekayon-Pondokgede, Jalan Cut Meutia, dan Jalan Perjuangan.
Kalaupun ada ruas jalan yang memiliki trotoar, kata Tri, fungsinya telah beralih menjadi tempat berjualan pedagang kaki lima, atau untuk parkir kendaraan bermotor. Walhasil, pejalan kaki di wilayah itu rawan tertabrak kendaraan.
Tri menjelaskan, pembangunan trotoar di sejumlah ruas jalan baru dalam tahap perencanaan. Untuk tahun ini, hanya satu ruas jalan yang akan dibangunkan trotoar, yakni jalan underpass Bekasi Timur. Pemerintah Kota Bekasi baru mengupayakan penertiban PKL pada trotoar yang telah beralih fungsi, seperti di Jalan KH. Noer Ali.
Menurut Tri, Dinas Binamarga merencanakan pelebaran sejumlah ruas jalan sempit. Seperti Jalan Raya Pekayon-Pondok Gede, yang saat ini hanya memiliki lebar sekitar 6 meter. "Idealnya luas jalan tersebut 16 meter," kata Tri. Saat ini, rencana pelebaran jalan Pekayon-Pondok Gede dalam kajian Dinas Tata Kota Bekasi. Hanya saja, proyek perluasan jalan tersebut tidak sedikit biayanya. Biaya untuk pembebasan lahan saja mencapai Rp 100 miliar lebih.
Dinas Binamarga sedang mengerjakan proyek perbaikan saluran dan Jalan Raya Pekayon-Pondok Gede. Total anggarannya Rp 1 miliar, masing-masing Rp 500 juta untuk perbaikan saluran air, dan Rp 500 juta untuk perbaikan jalan rusak.
Selain itu, Pemerintah Kota Bekasi berencana membangun empat ruas jalan baru, yakni, jalan sisi selatan Kalimalang, sisi barat Jalan Perjuangan, sisi barat underpass Jalan Baru, dan Jalan Pekayon-Pondokgede.
Khusus untuk jalan sisi selatan Kalimalang, pembiayaan proyek tersebut sudah ditetapkan Pemerintah Provinsi dengan memberikan bantuan sebesar Rp 15 miliar. Pemerintah Kota Bekasi kini menunggu persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri. Ruas jalan tersebut dimulai dari seberang Rumah Sakit Global Awal Bros, sampai Perumahan Galaxi.
Pembangunan ruas jalan sisi selatan Kalimalang diharapkan mendukung proyek exit toll Bekasi Barat 3, yang akan dibuka pada Oktober tahun ini. Dengan begitu, kemacetan di Jalan Achmad Yani, tepatnya di depan pintu tol Bekasi Barat akan terurai.
HAMLUDDIN
Berita Lain
Polisi Gelar Pra Rekonstruksi di Museum Nasional
Mengintip Aktivitas di Balai Rehabilitasi Narkotik
Cara BNN Rehabilitasi Pecandu Narkoba
Anda sedang membaca artikel tentang
Tak Ada Trotoar di Kota Bekasi
Dengan url
http://kotabesarana.blogspot.com/2013/10/tak-ada-trotoar-di-kota-bekasi.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Tak Ada Trotoar di Kota Bekasi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Tak Ada Trotoar di Kota Bekasi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar