Polisi: Pelajar SMA 46 Mencari Musuh Sekolah Lain

Written By Unknown on Kamis, 14 November 2013 | 09.35

Seorang peljar tampak berusaha melindungi kepalanya dari amukan pelajar lainnya di Jembatan Pasar Klender, Jakarta, Rabu (22/5). Menurut warga setempat, di daerah ini kerap terjadi tawuran pelajar. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Metro Kebayoran Baru Ajun Komisaris Besar Anom Setyadji membenarkan sebanyak 36 orang siswa SMAN 46 Jakarta kedapatan merencanakan aksi perkelahian antar pelajar.

Aksi tersebut, kata dia, rencananya akan dilakukan pada kelompok mana pun yang mereka nilai mengusik kenyamanan mereka. "Sistemnya random, mereka cari musuh dulu," kata Anom saat ditemui Tempo di kantornya, Rabu, 13 November 2013.

Anom menuturkan, pada 17 Oktober lalu petugas patroli menemukan satu bis Kopaja yang beroperasi bukan pada trayeknya dan isi seluruh penumpangnya merupakan pelajar SMA. Polisi kemudian mendatangi bis yang tengah melaju tersebut dan memberi isyarat agar sopir menuju ke markas Kepolisian Sektor Metro Kebayoran Baru. "Adanya kerumunan membuat kami bertindak preventif," kata dia.

Berdasarkan keterangan sopir Kopaja, kata Anom, para pelajar tersebut memaksa sopir mengitari daerah Kebayoran Baru secara acak dan berencana menghajar kerumunan pelajar lain yang mereka temui di sepanjang perjalanan.

Kejadian tersebut, kata Anom, bermula saat SMAN 46 Jakarta memulangkan siswanya lebih awal sekitar pukul 11.00 WIB karena dewan guru akan mengadakan studi banding ke Bogor. Gerombolan siswa yang tak pulang ke rumah tersebut, kata dia, memutuskan untuk mengumpulkan motor mereka di sebuah halte di kawasan Jalan RS Fatmawati yang letaknya tak jauh dari sekolah.

Kemudian sekitar pukul 18.30 WIB Anom mengatakan gerombolan tersebut menumpang Kopaja dan mengarahkannya ke daerah Kebayoran Baru. "Alasannya mereka mau main futsal di Lapangan Blok S," kata dia.

Anom menjelaskan Lapangan Blok S yang gelap pada malam hari tak memungkinkan untuk digunakan bermain futsal. Untuk itu, kata dia, petugas patroli yang sedang piket mengarahkan agar mereka dibawa ke kantor kepolisian dahulu.

Anom mengimbau masyarakat, para orangtua, dan pihak sekolah agar bekerja sama mencegah adanya perkelahian antar pelajar. Kasus ini, kata dia, seharusnya membuat hubungan para wali murid dan pihak sekolah kian terjalin. Kerja sama ini, kata dia, bertujuan agar tak ada pihak yang saling menyalahkan. "Semua pihak bertanggung jawab," kata dia.

Kini seluruh siswa tersebut dikenai sanksi dikembalikan ke orangtua. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 46 Jakarta Cecep Kay Sutarya mengatakan sanksi tersebut dikenakan lantaran termasuk pelanggaran berat dan tertulis dalam tata tertib peraturan sekolah. "Kami bertindak sesuai peraturan," ujar Cecep.

LINDA HAIRANI


Anda sedang membaca artikel tentang

Polisi: Pelajar SMA 46 Mencari Musuh Sekolah Lain

Dengan url

http://kotabesarana.blogspot.com/2013/11/polisi-pelajar-sma-46-mencari-musuh.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Polisi: Pelajar SMA 46 Mencari Musuh Sekolah Lain

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Polisi: Pelajar SMA 46 Mencari Musuh Sekolah Lain

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger