TEMPO.CO, Jakarta - Ajun Komisaris Besar Pamudji, Kepala Detasemen Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya yang tewas ditembak anak buahnya pada Selasa, 18 Maret 2014 malam, baru menjabat sebagai Kepala Detasemen Markas (Denma) selama enam bulan.
Pamudji ditembak saat sedang piket di kantor Pelayanan Masyarakat Polda Metro Jaya. Seorang saksi mengatakan korban dan anak buahnya atas nama Brigadir S sempat terlibat percekcokan. (Baca: Penembak Pamudji Diduga Anak Buahnya Sendiri)
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, tugas Kepala Denma adalah memeriksa seluruh markas komando. "Beliau bertanggung jawab terhadap markas dan elemen yang bekerja," kata dia kepada wartawan Rabu 19 Maret 2014. "Termasuk piket-piket yang bekerja."
Rikwanto menyebutkan, korban baru menjabat selama enam bulan sebagai Kepala Denma. "Kurang lebih 6 bulan," kata dia.
Pamudji ditemukan tewas dengan luka tembak di bagian kepala. Jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati setelah sebelumnya dibawa ke Pusat Dokkes Polda Metro Jaya.
NINIS CHAIRUNNISA
Terpopuler:
Surat Curhat Putri Pilot Malaysia Airlines
Follow Akun Porno, Tifatul Sembiring Di-bully
Kenapa Akil Mochtar Sebut Jaksa Goblok?
Puing di Selat Malaka, Malaysia Airlines?
Anda sedang membaca artikel tentang
Pamudji Baru 6 Bulan Jadi Komandan Polisi
Dengan url
http://kotabesarana.blogspot.com/2014/03/pamudji-baru-6-bulan-jadi-komandan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Pamudji Baru 6 Bulan Jadi Komandan Polisi
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Pamudji Baru 6 Bulan Jadi Komandan Polisi
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar