Seorang jemaat merapikan sejumlah barang yang ada di Gereja HKBP MT Haryono yang terendam banjir di Kelurahan Bidaracina, Jakarta Timur, Senin (24/12). ANTARA/Widodo S. Jusuf
Senin, 24 Desember 2012 | 18:11 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Banjir yang melanda Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, mulai surut. Begitu juga dengan air yang merendam Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) MT Haryono, di RT 06 RW 11, Bidara Cina. Pengurus gereja terlihat bahu-membahu membersihkan ruangan gereja dari lumpur dan sisa banjir.
Menurut seorang jemaat, Moria Augusta, sekitar pukul 15.00 ia bersama lima rekannya mulai membersikan gereja. Nanti malam, kata Moria, jika banjir tidak kembali, perayaan Natal tetap digelar di gereja itu. "Tapi kalau belum, akan dilakukan di salah satu rumah jemaat, yaitu Bapak Manulang."
Menurut dia, ada sekitar 200 jemaat yang akan melakukan misa Natal nanti malam. Moria tidak menyangka air bisa masuk ke gereja. Sebab, biasanya air hanya sampai halaman saja. "Kan, cukup tinggi gerejanya," katanya. Air yang menggenangi ruangan di lantai 1 setinggi 1 meter. Sedangkan di permukiman warga ada air yang menggenang hingga mencapai 2 meter.
Saat banjir, pohon Natal yang ada di dalam gereja sempat jatuh ke air. Ruangan gereja juga sudah dipasang hiasan untuk menyambut Natal. "Sudah seminggu yang lalu dihiasnya, tapi malah kebanjiran dan pohon Natalnya sempat jatuh ke air," kata Moria.
Hingga petang ini, kursi di dalam gereja belum ditata. Air juga masih menggenangi ruangan setinggi 5 sentimeter. Lantai dua gereja dipenuhi barang-barang elektronik milik penduduk setempat. Barang-barang itu sengaja diungsikan agar tidak terendam air. "Kami tetap berusaha merayakan Natal di gereja," kata Moria .
AFRILIA SURYANIS
Anda sedang membaca artikel tentang
Banjir Surut, Pengurus Gereja HKBP Berbenah
Dengan url
http://kotabesarana.blogspot.com/2012/12/banjir-surut-pengurus-gereja-hkbp.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Banjir Surut, Pengurus Gereja HKBP Berbenah
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Banjir Surut, Pengurus Gereja HKBP Berbenah
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar