Ayah Raihan Tak Mau Bicara Soal BMW Maut  

Written By Unknown on Kamis, 03 Januari 2013 | 09.35

Kamis, 03 Januari 2013 | 07:40 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Ayah M Raihan, Eman, menerima santunan dari PT Jasa Raharja cabang DKI Jakarta di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Saat menerima santunan, Eman yang mengenakan kemeja bergaris hitam cokelat ini tidak banyak bicara mengenai kecelakaan yang merenggut nyawa anaknya, Raihan, dan membuat seorang anaknya lagi serta istrinya dirawat di RS Polri.

"Terima kasih atas santunan yang diberikan Jasa Raharja, semoga ini bisa membantu kami. Sudah itu saja," kata Eman singkat di RS Polri, Rabu, 2 Januari 2013.

Eman pun enggan mengungkapkan kejadian kecelakaan tersebut kepada wartawan yang melontarkan pertanyaan seputar terjadinya kecelakaan itu. Saat ini, Enung, istri Eman, masih menjalani perawatan di kamar 4, lantai 4 Paviliun Cendrawasih RS Polri dengan pintu tertutup rapat.

Kepala Sub Pelayanan Medis RS Polri, dr Yayok M.S, mengatakan kondisi Enung mulai membaik, tapi masih terdapat beberapa luka di tangan dan trauma. "Pasien mengeluh pusing karena ada trauma di kepala," ujarnya.

Namun, menurut Yayok, belum perlu dilakukan pemeriksaan psikologi terhadap Enung. Sebab, trauma yang dialami Enung bukan trauma psikologis, melainkan ada luka di kepala. "Kami periksa lukanya dulu, nanti selajutnya kami terus lakukan observasi (evaluasi) terhadap kondisi pasien," ujarnya.

Selasa, 1 Januari 2013 pukul 05.45 WIB, BMW X5 berwarna hitam bernomor polisi B 272 HR yang dikemudikan M. Rasyid Amirullah Rajasa, 22 tahun, mengalami kecelakaan tragis di Tol Cililitan arah Jagorawi. Putra bungsu Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa ini menabrak kendaraan mini van Daihatsu Luxio hitam yang dikemudikan Frans Joner Sirait, 37 tahun, yang berada tepat di depannya.

Akibat kuatnya benturan dari kendaraan BMW itu, pintu Luxio terbuka dan penumpang di dalamnya jatuh terpental. Dua penumpang, yakni Harun, 57 tahun, warga Jalan Semangka 1 nomor 99, Cibodas Sari, Tangerang, dan Raihan, 14 bulan, berdomisili di Kampung Ciaul RT 8 RW 2, Mekarjaya Kababungan, Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dunia.

Sementara tiga orang lainnya mengalami luka-luka yakni Enung, perempuan 30 tahun, ibu Raihan, warga Mekarjaya, Sukabumi; Mohammad Rifan, kakak kandung Raihan; serta Supriyati, 30 tahun, warga Jalan Swadaya III Nomor 8 Rawabuaya, Jatinegara, Jakarta Timur.

AFRILIA SURYANIS

Berita terkait:
Hatta Rajasa Akan Beberkan Fakta Kecelakaan
Kecelakaan BMW Maut, Polisi Tak Peduli Anak Siapa
BMW Maut, Hatta Rajasa Minta Maaf ke Korban
Soal BMW Maut, Ini Penjelasan Resmi Hatta Rajasa
Hatta Akan Pimpin Pemakaman Korban BMW Maut


Anda sedang membaca artikel tentang

Ayah Raihan Tak Mau Bicara Soal BMW Maut  

Dengan url

http://kotabesarana.blogspot.com/2013/01/ayah-raihan-tak-mau-bicara-soal-bmw-maut.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Ayah Raihan Tak Mau Bicara Soal BMW Maut  

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Ayah Raihan Tak Mau Bicara Soal BMW Maut  

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger