Gara-gara Warnet, Ibu Laporkan Anaknya ke Polisi

Written By Unknown on Senin, 01 April 2013 | 09.35

Senin, 01 April 2013 | 06:33 WIB

TEMPO.CO, Depok - Saking sayang terhadap dua putranya, Wiwik, 37 tahun, terpaksa melaporkan buah hatinya itu ke kantor Kepolisian Resor Kota Depok. Ibu dari JS, 13 tahun, dan JN, 12 tahun ini sudah tak tahan karena anaknya sering mencuri uangnya agar dapat bermain game online di warung internet. "Bukan persoalan tega atau tidak, tapi kalau dibiarkan bisa jadi mereka mencuri uang orang lain," kata Wiwik di kantor polisi, Ahad, 31 Maret 2013.

Laporan ini bermula saat Wiwik mendapati uang di dompetnya berukurang Rp 100 ribu, Ahad pagi. Ini bukan kali pertama terjadi. Dalam sebulan terakhir, warga Jalan Labu, Beji ini mengaku sudah berkali-kali kecolongan sekitar Rp 2 sampai Rp 10 ribu.

Setelah memergoki putranya mengambil uang dari dompet, Wiwik kemudian membuntuti mereka. Dua bocah kelas V Sekolah Dasar itu berjalan masuk ke warung internet yang tak jauh dari rumahnya. Dari situ, Wiwik langsung menyeret anaknya ke kantor polisi.

Di kantor polisi, JS dan JN menangis meminta pulang. Dua petugas Satuan Pelayanan Khusus Polres Depok kesulitan berkomunikasi dengan dua bocah ini karena mereka membisu dan menutup wajahnya dengan boneka. "Ini hanya shock terapi saja," kata petugas SPK Polsek Beji, Ajun Inspektur Satu Kujang. Untuk mengetahui apakah kedua bocah ini kapok atau tidak, Kujang mengatakan akan memantau melalui orang tuanya.

Menurut Kujang, game online memang menjadi ketakutan tersendiri bagi orang tua saat ini. Dia berharap pemerintah setempat menertibkan warung internet dan memberikan batasan umur bagi penggunanya. "Banyak konten yang tak pantas dilihat anak-anak," ujarnya.

Wiwik mengatakan, perangai anaknya berubah setelah gandrung bermain game online. Selain mencuri, prestasi keduanya di sekolah juga menurun dan tak betah di rumah. Padahal, dia sudah menyediakan komputer yang tersambung ke Internet dan game konsol.

Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail menggelar razia siswa di warnet di Jalan Merdeka, Sukmajaya, Depok, Rabu lalu. Razia itu dilakukan untuk menertibkan konten internet dan siswa berseragam yang bermain di dalamnya. Saat itu, terjaring 11 anak sekolah yang sedang bermain game online. "Anak-anak ini berpura-pura pergi sekolah agar tetap mendapat uang saku, padahal mereka ke warnet," kata Nur Mahmudi.

ILHAM TIRTA

Baca juga
EDISI KHUSUS: Guru Spiritual Seleb

Terpopuler

Akhirnya, Bapak dan Anak Pimpin Partai Demokrat
Tudingan Via Facebook Soal Penyerbuan LP Sleman
Berapa Tarif Ki Joko Bodo?
Abraham Bungkam Soal Usaha Pendongkelan Dirinya
Menulis Kasus LP Sleman di FB, Siapa Idjon Djanbi?
Acara Kongres Demokrat Kacau Balau

Topik terhangat: Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Krisis Bawang | Harta Djoko Susilo Nasib Anas


Anda sedang membaca artikel tentang

Gara-gara Warnet, Ibu Laporkan Anaknya ke Polisi

Dengan url

http://kotabesarana.blogspot.com/2013/04/gara-gara-warnet-ibu-laporkan-anaknya.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Gara-gara Warnet, Ibu Laporkan Anaknya ke Polisi

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Gara-gara Warnet, Ibu Laporkan Anaknya ke Polisi

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger