TEMPO.CO , Jakarta:Jakarta- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan merombak tugas Perusahaan Daerah Pasar Jaya agar lebih berperan dalam mengendalikan harga komoditas di pasar. Selama ini PD Pasar Jaya, kata Jokowi, lebih banyak berperan mengurusi properti pasar ketimbang mengendalikan proses ekonomi di pasar-pasar di Ibu Kota.
Menurut Jokowi, PD Pasar Jaya nantinya akan diserahi tugas untuk mengatur distribusi komoditas yang diperjualbelikan di pasar. "Sehingga harapannya inflasi bisa turun dan stok barang selalu tersedia," ujar Jokowi, Kamis, 18 Juli 2013.
Sementara itu, tugas mengurus properti pasar akan diserahkan ke PT Jakarta Propertindo yang memang menggeluti bidang properti.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama pun mengatakan, seharusnya BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) bisa mengendalikan harga dengan kemampuannya mengelola pasar. "Bisa saja PD Pasar Jaya kita suruh mengintervensi harga, kalau pedagang tidak mau mengikuti, tidak usah dagang di pasar kita," ujar Ahok di di Balai Kota DKI Jakarta.
Jika BUMN pemilik pasar mengintervensi, kata Ahok, mau tak mau para pedagang yang ada di sana akan mengikuti harga yang ditentukan pemerintah.
BUMD seperti PD Dharma Jaya yang mengurus pasokan daging, juga seharusnya bisa berperan menekan harga daging yang meroket hingga menembus angka Rp 100.000. Namun perusahaan itu dinilai sama sekali tak berfungsi . Karena itu, Pemprov DKI berencana menutup perusahaan itu. "Kalau sudah tidak ada prospek lagi buat apa dilanjutkan, lebih baik digabung dengan BUMD lain, tetapi itu masih kami kaji," katanya.
Keputusan nasib BUMD pengurus daging itu, kata Ahok, akan diputuskan oleh Gubernur Jokowi.
Opsi-opsi itu dipertimbangkan karena pemerintah memerlukan solusi jangka panjang untuk mengendalikan harga kebutuhan masyarakat di pasar. Operasi pasar, dinilai tak efektif untuk mengendalikan harga. Soalnya operasi hanya berlangsung dalam waktu singkat.
Menurut Ahok, hanya sekitar 10 persen barang dalam operasi pasar yang benar-benar dibeli warga tak mampu. "Soalnya mereka juga tidak bisa langsung membeli dalam jumlah banyak, tidak ada uangnya," kata Ahok menambahkan.
ANGGRITA DESYANI
Lihat
Manuver Jokowi | Bursa Capres 2014 | Eksekutor Cebongan
Anda sedang membaca artikel tentang
Jokowi Pengin PD Pasar Jaya Tak Urus Properti
Dengan url
http://kotabesarana.blogspot.com/2013/07/jokowi-pengin-pd-pasar-jaya-tak-urus.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Jokowi Pengin PD Pasar Jaya Tak Urus Properti
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Jokowi Pengin PD Pasar Jaya Tak Urus Properti
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar