Warga Ragu Rekayasa Lalu Lintas di Tanah Abang

Written By Unknown on Minggu, 21 Juli 2013 | 09.35

TEMPO.CO , Jakarta:Warga pengguna jalan meragukan rekayasa lalu lintas di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang akan dilakukan sejak Senin, 22 Juli. "Sama saja tidak ada bedanya," kata Frans, pengguna jalan di Pasar Tanah Abang kepada Tempo, Sabtu, 20 Juli 2013.

Menurut dia, justru pedagang dan pembeli lah yang membuat macet lalu lintas di sana. Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah memasang spanduk yang berisi pemberitahuan soal rekayasa lalu lintas tersebut. Petugas juga sudah melakukan uji coba dengan cara menutup simpang KH Mas Mansyur dan Jalan Kebon Jati.

Walhasil, seluruh pengendara yang biasanya bisa langsung lurus ke Jalan Jati Baru dari arah Jalan KH Mas Mansyur atau Karet harus berbelok ke kiri arah Jalan Kebon Jati. Kemudian, beberapa meter dari belokan ada putar balik.

Menurut pantauan Tempo, untuk belok ke Kebon Jati saja sudah menimbulkan kemacetan. Mobil dan motor harus berebut celah kecil yang dipadati pedagang. Walhasil, "tetap aja ini macet," ujar Eka, warga lainnya.

Selain karena berebut dengan pedagang, saat akan berputar balik pun musti antre. Masalahnya, banyak kendaraan dari Jalan Kebon Jati yang akan ke arah Jalan KH Mas Mansyur. Jadilah kawasan itu tetap macet.

Eka mengaku pesimistis program rekayasa lalu lintas ini akan berjalan. Alasannya, ketika kendaraan sudah berhasil meutar balik pun kendaraan masih macet karena ada aktivitas pedagang.

Selain itu, saat kendaraan akan berbelok kiri dari Kebon Jati ke arah Jalan Jati Baru pun masih disergap kemacetan akibat kendaraan yang masuk ke Blok A. Persimpangan yang ada di Jalan Wahid Hasyim dengan KH Mas Mansyur juga menyumbang kamacetan.

Raharjo, salah seorang pedagang di Tanah Abang mengatakan belum tahu soal rekayasa lalu lintas ini akan menyebabkan mereka digusur. "Kalau digusur ya harus ada jaminan," katanya enteng.

Seorang tukang parkir liar, Amin, pun hanya tertawa dengan rekayasa lalu lintas yang dijalankan pemerintah. "Sama saja itu, pasti tetap macet, orang cuman muter-muter aja," ujarnya.

Rekayasa lalu lintas di Tanah Abang untuk menata kawasan pasar tekstil terpadat tersebut agar tidak menimbulkan kemacetan. Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono mengatakan rekaya dilakukan setelah beberapa kali pihaknya menggelar dapat dengan Kepolisian Daerah Metro Jaya setiap Rabu.

SYAILENDRA

Terhangat:
Bentrok FPI | Bisnis Yusuf Mansyur | Aksi Liverpool di GBK

Baca juga:
Ini Alasan Jokowi Tak Gelar Operasi Yustisi
Diwawancarai Wartawan, Petugas Kebersihan Dimarahi
Kenapa Tanjung Priok Macet Total?
Ahok Tak Mau Gubris Pebisnis Fatmawati


Anda sedang membaca artikel tentang

Warga Ragu Rekayasa Lalu Lintas di Tanah Abang

Dengan url

http://kotabesarana.blogspot.com/2013/07/warga-ragu-rekayasa-lalu-lintas-di.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Warga Ragu Rekayasa Lalu Lintas di Tanah Abang

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Warga Ragu Rekayasa Lalu Lintas di Tanah Abang

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger