6 Perumahan Punya Panic Button

Written By Unknown on Kamis, 01 Agustus 2013 | 09.35

Petugas kepolisian mengikuti upacara apel Operasi Ketupat Lebaran 2013 dikawasan Monas, Jakarta, (30/7). Pengamanan lebaran akan dimulai tanggal 2 Agustus hingga 16 Agustus 2013 mendatang. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO , Jakarta:Kepolisian Resor Jakarta Barat meresmikan sistem keamanan panic button. Tapi berbeda dengan yang sudah lebih dulu diperkenalkan di wilayah lainnya yang mengkoneksikan minimarket dengan markas kepolisian setempat, sistem terbaru dibuat di perumahan warga.

Kepala Polres Jakarta Barat Komisaris Besar Fadil Imran mengatakan, sistem dibuat untuk mempercepat respon polisi jika terjadi tindak kejahatan di kawasan pemukiman warga. Peresmiannya hari ini, Rabu 31 Juli 2013, sengaja bertepatan dengan musim mudik Lebaran.

"Jadi laporan pengaduan kalau ada kejahatan tidak perlu dilakukan cara tradisional dengan lapor ke pos polisi terdekat," kata Fadil di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Fadil mengatakan, sistem itu dibuat agar laporan kejahatan dari masyarakat menjadi lebih cepat. Masyarakat juga bisa lebih cepat merespon karena panic button itu juga terhubung langsung dengan pos keamanan lingkungan terdekat.

Sistem panic button itu, kata Fadil, bakal memaksimalkan peran masyarakat dalam memberantas kejahatan. Dia mengakui jika keterbatasan personel polisi bakal terbantu dengan sistem tersebut. "Keterbatasan polisi bisa teratasi da pemukiman warga menjadi lebih aman," ujarnya.

Program percontohan yang akan dijalankan, Fadil berharap, bisa sekaligus menekan angka kejahatan selama musim mudik. Percontohan dari sistem yang disebut dengan Si Gahtam (Sistem Pencegahan Kejahatan) itu disiapkan di enam lokasi, yakni Perumahan Casa Goya, Kebon Jeruk; pemukiman RW 02 (Cengkareng Timur); Perumahan Permata Buana (Kembangan); Perumahan Mega Kebon Jeruk (Kembangan); Pemukiman RW 06 Pekojan (Tambora); dan Perumahan Res Scarlet Citra 6 (Kali Deres).

Targetnya, sistem panic button itu bakal dibuat di seluruh RW se-Jakarta Barat, termasuk apartemen-apartemen. "Targetnya 508 RW, 136 perumahan, dan 18 apartemen juga bakal dilengkapi sistem itu setelah diuji coba," kata Fadil.

DIMAS SIREGAR

Terpopuler

Bang Ucu: PKL Bongkar Sendiri atau Saya Bakar
Joe Taslim Pindah Agama Demi Cinta

Berselisih dengan Lulung, Ini Ideologi Ahok

Briptu Rani Syok Dipecat dari Kepolisian


Anda sedang membaca artikel tentang

6 Perumahan Punya Panic Button

Dengan url

http://kotabesarana.blogspot.com/2013/08/6-perumahan-punya-panic-button.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

6 Perumahan Punya Panic Button

namun jangan lupa untuk meletakkan link

6 Perumahan Punya Panic Button

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger