Penumpang Kereta Komuter di Depok Marah-marah

Written By Unknown on Kamis, 22 Agustus 2013 | 09.35

TEMPO.CODepok - Pemberlakuan Tiket Harian Berjaminan (THB) sebagai pengganti tiket single trip hari ini, banyak penumpang kebingungan. Di Stasiun Depok Baru, petugas menuai protes dari banyak penumpang karena bingung melakukan transaksi pembelian tiket. Mereka marah-marah lantaran antreannya menjadi panjang.

"Enggak tahu ini, bingung saya," kata salah seorang penumpang Kereta Rel Listrik menuju stasiun Jakarta Kota, Rumyati, 40 tahun, sesaat setelah membeli tiket THB di loket, Kamis, 22 Agustus 2013.

Meski sudah dijelaskan petugas, Rumyati mengaku tetap bingung. Biasanya, dia  tinggal menyerahkan uang Rp 3.000 ke loket dan mendapatkan kartu single trip. Tap sekarang dia diminta membayar Rp 8.000, dengan penjelasan Rp 5.000 sebagai jaminan.

Program THB diberlakukan PT Kereta Commuter Jabodetabek 800 ribu kartu singe trip hilang sejak penerapan e-ticketing awal Juni lalu. Padahal, biaya produksinya Rp 5 ribu. Penumpang bisa mengambil kembali uang jaminan di loket tujuan atau menggunakannya sebagai jaminan selanjutnya selama 7 hari.

Seorang pria berusia 60 tahunan  mengamuk di depan loket karena diminta Rp 7.000. Padahal, dia setiap hari hanya membayar Rp 2.000.  di depan loket lantaran uangnya ditarik sebanyak Rp 7.000.  Dia masih bersungut-sungut hingga di gerbang masuk, menabrak besi penghalang sampai tas-nya tersangkut. "Ini menyusahkan," katanya kesal.

Penumpang  lain tujuan Manggarai, Moses Ratissa, 57 tahun, juga mengaku kaget. Menurutnya, pemberlakuan THB ini bisa membuat penumpang terlambat ke kantor. Tapi, dirinya memahami kebijakan itu lantaran mendengar kartu single trip yang berlaku kemarin kerap dihilangkan penumpang.

Salah satu anggota polisi Brimob yang bertugas di stasiun Depok Baru, Brigadir Purnama menanggapi protes para penumpang dengan santai. Menurut dia, kebingungan itu terjadi karena ini adalah hari pertama pemberlakuan THB. "Sudah biasa itu, marah-marah," kata Purnama.

Pantauan Tempo, penerapan THB mulai pukul 07.30, sebelum itu stasiun memakai tiket kertas dengan harga Rp 3.000 untuk  semua tujuan. Hampir semua penumpang di Stasiun Depok Baru tampak bingung.

Stasiun memang menempatkan beberapa petugas sosialisasi di dekat loket untuk penumpang bertanya. Selain jumlahnya terbatas, penumpang yang dikejar waktu sebagian besar mengabaikan sosialisasi itu.

ILHAM TIRTA


Anda sedang membaca artikel tentang

Penumpang Kereta Komuter di Depok Marah-marah

Dengan url

http://kotabesarana.blogspot.com/2013/08/penumpang-kereta-komuter-di-depok-marah.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Penumpang Kereta Komuter di Depok Marah-marah

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Penumpang Kereta Komuter di Depok Marah-marah

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger