TNI Akui Pintu Darurat Helikopter-nya Jatuh

Written By Unknown on Minggu, 25 Agustus 2013 | 09.35

TEMPO.CO , Jakarta:Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Brigadir Jenderal TNI AD Rukman Ahmad, menyatakan helikopter jenis Puma MI-17 layak pakai untuk operasional ataupun latihan terjun payung. "Bulan Mei lalu saya juga naik helikopter itu," kata dia kepada Tempo, Sabtu, 24 Agustus 2013.

Dia menjelaskan, helikopter tersebut baru saja take off untuk latihan terjun payung para personel TNI AD. Helikopter tersebut, Rukman menambahkan, lepas landas dari Lapangan Udara Pondok Cabe, Jakarta Selatan. "Daerah Jakarta Utara termasuk wilayah terbang," ujar dia.

Rukman mengatakan, saat ini helikopter dan pintunya sudah dibawa ke Pondok Cabe untuk direparasi. "Pintunya akan kami ganti dengan yang baru," katanya.

Pagi tadi, sekitar pukul 07.15 Wib, pintu darurat Helikopter milik TNI AD jenis Puma MI-17 terjatuh dan menimpa gedung bernomor 19 di Komplek Perumahan Carina Sayang I Blok III, Rt 16/008. Gedung tersebut merupakan kos-kosan dan mess karyawan perusahaan kontraktor itu.

Namun, setelah ditelisik pintu yang terjatuh tersebut merupakan pintu darurat. Menurut sumber Tempo yang menjadi saksi kejadian tersebut menyebutkan, ada tulisan yang menyatakan pintu tersebut adalah pintu darurat. Adapun tulisan yang terpampang pada pintu tersebut tertulis, "Door emergency, jettisonning turn handle as shown by arrow pull door".

AMRI MAHBUB


Anda sedang membaca artikel tentang

TNI Akui Pintu Darurat Helikopter-nya Jatuh

Dengan url

http://kotabesarana.blogspot.com/2013/08/tni-akui-pintu-darurat-helikopter-nya.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

TNI Akui Pintu Darurat Helikopter-nya Jatuh

namun jangan lupa untuk meletakkan link

TNI Akui Pintu Darurat Helikopter-nya Jatuh

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger