TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akhirnya tak jadi menghadiri pelatihan untuk siswa bermasalah di Balai Komando Kopassus di Cijantung, Jakarta Timur, Rabu, 23 Oktober 2013 kemarin. Namun, acara tetap berlangsung. Jokowi juga mengaku sudah memberikan pesan kepada Dinas Pendidikan yang menyelenggarakan acara bersama Kopassus untuk seribu siswa badung tersebut.
"Kalau sudah diberi pelatihan, apalagi sama Kopassus begitu saya rasa bagus," kata Jokowi di Balai Kota, Rabu, 23 Oktober 2013.
Sebelumnya, Jokowi sudah dua kali berdialog dengan siswa-siswa yang bermasalah perilakunya. Kemarin Jokowi berhalangan hadir lantaran berdialog dengan pawang topeng monyet di Monas, mengecek pengerjaan Waduk Pluit, melihat pelayanan di RSUD Tarakan, serta menemui pedagang Pasar Tanah Abang Bukit, dan Blok G Tanah Abang
Wakil Kepala Dinas Pendidikan, Agus Suradika mengatakan anak-anak yang dikumpulkan di Cijantung adalah siswa yang memiliki catatan masalah perilaku di sekolah. Mereka dikumpulkan untuk mendapat pengarahan perilaku dan rohani.
Langkah tersebut diambil setelah melihat meningkatnya kenakalan remaja. Perilaku mereka bahkan sudah membahayakan. Dua kasus terakhir adalah siswa kelas XII SMK 1 Boedi Oetomo yang menyiram air keras di angkutan umum serta kekerasan seksual di SMP 4 Jakarta.
ANGGRITA DESYANI
Berita Lainnya:
Bayern Menang Telak, Guardiola Belum Puas
SBY Mengaku Di-bully Media Massa
Pendiri Apple Tak Terkesan dengan iPad Baru
Ujian Masuk Universitas Negeri Digratiskan
Pengakuan Ibu Angkat Holly Angela kepada Polisi
Anda sedang membaca artikel tentang
Siswa Badung Jakarta, Jokowi Serahkan ke Kopassus
Dengan url
http://kotabesarana.blogspot.com/2013/10/siswa-badung-jakarta-jokowi-serahkan-ke.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Siswa Badung Jakarta, Jokowi Serahkan ke Kopassus
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Siswa Badung Jakarta, Jokowi Serahkan ke Kopassus
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar