Jokowi Diminta Pasang CCTV di Area Publik  

Written By Unknown on Kamis, 26 Desember 2013 | 09.35

Sebuah alat kamera CCTV dijadikan tempat menyembunyikan 2.296 gram bruto sabu oleh tersangka ML warga Afrika Selatan saat diamankan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, (23/12). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat perkotaan, Yayat Supriatna, mengatakan pemerintah DKI Jakarta perlu memasang Closed Circuit Television alias CCTV untuk menekan angka kriminalitas. Khususnya di area publik seperti pasar dan terminal.

"Bisa bekerja sama dengan Kepolisian atau mandiri lewat Satuan Polisi Pamong Praja," kata Yayat ketika dihubungi pada Kamis, 26 Desember 2013. Menurut Yayat, Jakarta perlu belajar dari kota-kota besar di negara lain, seperti Tokyo dan Singapura.

Di sana, dia melanjutkan, CCTV sudah menjadi bagian sosial masyarakat. Tujuannya, untuk memberi rasa nyaman bagi warga dalam beraktifitas.

Area publik seperti lokasi wisata, terminal termasuk stasiun, pasar, dan jembatan penyeberangan, menurut dosen Planologi Universitas Tri Sakti ini adalah lokasi wajib CCTV.

Area-area ini, dia menambahkan, merupakan lokasi yang paling banyak menjadi sorotan soal tingkat kejahatan. "Makanya butuh CCTV di lokasi tersebut," ujarnya.

SYAILENDRA

Berita Lain:
Kepergok, Sandra Dewi Ngaku Gak Kenal Edgard
Ahok: Pak Jokowi dan Bu Mega Cuma Mampir
Wanita Butuh Tidur Lebih Lama
Bertemu Ahok, Apa Kata Jokowi dan Megawati
Revisi DNI Dinilai Merugikan Indonesia


Anda sedang membaca artikel tentang

Jokowi Diminta Pasang CCTV di Area Publik  

Dengan url

http://kotabesarana.blogspot.com/2013/12/jokowi-diminta-pasang-cctv-di-area.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Jokowi Diminta Pasang CCTV di Area Publik  

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Jokowi Diminta Pasang CCTV di Area Publik  

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger