Banjir, 20 Persen Jalan di Tangerang Rusak

Written By Unknown on Senin, 20 Januari 2014 | 09.35

TEMPO.CO, Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang mengklaim 20 persen dari total panjang ruas jalan yang terbentang di Kota Tangerang seluas 255,272 kilometer, rusak akibat diterjang banjir. Derasnya air hujan dan luapan air ditambah beban kendaraan berat yang melintas membuat aspal jalan mengelupas bahkan menjadikan jalan berlubang.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tangerang, Herry C Trunajaya mengatakan kerusakan jalan tidak hanya terjadi di sejumlah ruas jalan protokol melainkan jalan berkategori provinsi dan jalan negara. "Kami masih melakukan pendataan, saat ini sekitar 20 persen rusak," kata Herry, Senin, 20 Januari 2014. (Baca juga : Listrik 13 Daerah Jakarta dan Tangerang Dipadamkan)

Dinas Pekerjaan Umum, kata Herry segera mengambil langkah perbaikan di jalan rusak tersebut. Untuk jalan di kota akan dipasang paving blok. Perbaikan di jalan provinsi dan negara menyusul kemudian, setelah dilakukan koordinasi dan mengajukan izin dengan dinas atau kementrian terkait.

"Kami akan pasang paving blok dulu, sebab kalau dihot mix hancur apalagi musim hujan masih berlangsung. Setelah musim kemarau tiba jalan baru dicor," ujar Herry. (Baca juga : Pagi Ini, Banjir Genangi 13 Kecamatan di Tangerang)

Ruas jalan yang rusak itu di antaranya terjadi di Jalan TMP Taruna, jalan Kisamaun, Jalan Ahmad Dahlan, Jalan Veteran dan Jalan Mas Mansur. Adapun jalan rusak kategori jalan provinsi terlihat di ruas Jalan Bypass Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan Gatot Subroto,  Jalan KH Hasyim Ashari, Jalan HOS Cokroaminoto serta Jalan Daan Mogot yang merupakan jalan negara yang menghubungkan Tangerang, Banten dan Jakarta Barat, DKI Jakarta.

"Di sejumlah ruas jalan itu kondisinya pecah-pecah dan berlubang. Genangan air menutupi lubang jalan sehingga bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan," kata Herry. (Baca juga : Tolak Sodetan Cisadane, Bupati Tangerang Beri Usulan)

Berdasarkan pengamatan Tempo di sejumlah ruas jalan seperti di Jalan M. Toha pertigaan Sangiang, Jatiuwung arah Mauk Kabupaten Tangerang kondisinya pecah-pecah dan berlubang dengan diameter 50 centimeter – 1 meter. Kerusakan jalan juga terjadi di Jalan Imam Bonjol tak jauh dari Hotel Olive di Karawaci, Tangerang.

Adapun di jalan negara, Jalan Gatot Subroto arah Serang juga mengalami kerusakan. Selain aspal jalan mengelupas, jalan juga hancur akibat kendaraan bertonase berat dan guyuran hujan yang terus-menerus. Di ruas ini saban hari terjadi kemacetan terutama pada sore menjelang petang.

Sedangkan di Balaraja Kabupaten Tangerang, pembetonan jalan yang sedang berlangsung menyebabkan kemacetan dan lalu-lintas tersendat. Dari empat lajur dua arah pada bagian tengah masih dilakukan pengerukan tanah. Padahal lalu-lintas di sana padat ditambah banyak kendaraan besar yang lewat dan angkutan yang ngetem dengan kondisi jalan sempit membuat pemandangan di jalan provinsi itu semrawut. "Jalan ini proyek provinsi, kelihatannya mangkrak pengerjaannya tidak maksimal dan berlarut-larut," Hardjono warga Telaga Bestari berkomentar.

AYU CIPTA (TANGERANG)


Berita lain :
Cegah Banjir, Pompa Waduk Pluit Digenjot Tiap 15 Menit 
Lahan di Pisangan 9,6 Hektare Akan Dieksekusi
Nyawa Selamat, tapi Rumah Hanyut di Ciliwung
Rumah Roboh di Pinggir Kali Baru, 4 RT Kebanjiran 
Banjir Jakarta, 10 Jalan Sebaiknya Dihindari  


Anda sedang membaca artikel tentang

Banjir, 20 Persen Jalan di Tangerang Rusak

Dengan url

http://kotabesarana.blogspot.com/2014/01/banjir-20-persen-jalan-di-tangerang.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Banjir, 20 Persen Jalan di Tangerang Rusak

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Banjir, 20 Persen Jalan di Tangerang Rusak

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger