TEMPO.CO, Tangerang - Penyidik Kepolisian Resor Kota Tangerang di Tigaraksa menangkap Rizki Setiawan, 18 tahun, seorang pegawai warung bakso 'Rasa Nyaman' di Jalan Bhayangkara, Paku Jaya, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.
Rizki yang dibekuk di Empat Lawang, Sumatera Selatan itu ditahan karena membunuh bosnya yang merupakan pemilik warung bakso, Suwarno, 40 tahun. Rizki membunuh suwarno karena lelaki itu memacari ibunya. (Baca: Kasus Mirip Ade Sara Kini Menimpa Sugiati)
"Tersangka dendam terhadap korban," kata Kepala Polresta Tangerang, Komisaris Besar Irfing Jaya, Ahad 13 April 2014. Akibat perselingkuhan tersebut, menurut pengakuan Rizki kepada polisi, ibu dan ayahnya nyaris bercerai. Saat ini polisi masih memburu Rudi Eno, 30 tahun, yang diduga membantu Rizki.
Kasus ini terungkap ketika Subandi, adik Suwarno curiga kakaknya tak kunjung membuka warung bakso pada Sabtu, 12 April 2014. Subandi kemudian membuka rolling door warung bakso dan mencium bau tak sedap dari dalam ruangan. Dia melihat tubuh kakaknya di dalam freezer atau lemari pendingin yang terbuka.
Kepada polisi, Rizki mengaku menghabisi Suwarno pada Jumat malam, 11 April 2014 ketika lelaki itu sedang memasak air. Dari belakang, Rizki memukul kepala Suwarno dengan balok kayu. Setelah lelaki itu tewas, jasadnya kemudian dimasukkan ke dalam freezer. Selain membunuh Suwarno, Rizki juga membawa sepeda motor korban, tiga telepon selular, dan uang Rp 350 ribu.
AYU CIPTA
Topik terhangat:
Pemilu 2014 | Jokowi | Pesawat Kepresidenan | MH370 | Prabowo
Berita terpopuler:
Ini Pola Baru Penggalangan Dana Teroris
Green House, Proyek Pribadi Jokowi di Jakarta
Mengenal Heartbleed Bug yang Mengancam Internet
Anda sedang membaca artikel tentang
Bunuh Selingkuhan Ibu, Anak Masukkan Korban ke Kulkas
Dengan url
http://kotabesarana.blogspot.com/2014/04/bunuh-selingkuhan-ibu-anak-masukkan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Bunuh Selingkuhan Ibu, Anak Masukkan Korban ke Kulkas
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Bunuh Selingkuhan Ibu, Anak Masukkan Korban ke Kulkas
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar