Jum''at, 05 Oktober 2012 | 05:05 WIB
TEMPO.CO , Jakarta:Basuki Tjahja Purnama telah terpilih menjadi Wakil Gubenur DKI Jakarta, mendampingi Joko Widodo. Keberhasilannya menjadi DKI-2 membuat Basuki masih punya ambisi probadi yang belum kesampaian.
Dari sekian banyak program Jokowi-Basuki, ada program ambisi pribadi mantan Gubernur Bangka Belitung ini. "Saya ingin melihat nggak ada lagi orang yang sakit minta diut sama orang, orang yang pintar bisa kuliah," kata Ahok pada Tempo, 4 oktober 2012.
Ambisi ini bisa terwujud melalui progam Kartu Jakarta Pintar serta Kartu Jakarta Sehat. Ia pun yakin, ambisinya itu terwujud setelah menjabat wakil gubernur. "Saya yakin bisa," katanya.
Setelah terpilih, Ahok mengaku perasaannya biasa saja. Ia justru mendapat tanggung jawab besar karena jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta. "Jujur perasaan saya ya begini-begini saja. Yang terpikir saya ya kerja, kerja ini tanggung jawab yang besar," katanya.
Jokowi-Basuki menang dalam putara kedua Pemilihan Gubernur DKI Jakarta dengan presentase 53,82 persen, unggul 7,64 persen dibandingkan calon incumbent, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli yang meraih 46,18 persen. Jokowi-Basuki mengantongi 2.472.130 suara sementara Fazui-Nara mengumpukan 2.120.815 suara.
ANANDA W. TERESIA
Berita Terpopuler
Jokowi Juga Populer di Malaysia
Hemat Anggaran, Jokowi Bakal Pidato tanpa Naskah
3 Jurus Melumpuhkan KPK
Ada Sumur Emas di Cianjur
Abraham Samad Telpon Kapolri Soal Penyidik
Revisi UU KPK, Partai-partai Balik Badan
Anda sedang membaca artikel tentang
Ambisi Basuki Ahok Seusai Jadi Wakil Gubernur DKI
Dengan url
http://kotabesarana.blogspot.com/2012/10/ambisi-basuki-ahok-seusai-jadi-wakil.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ambisi Basuki Ahok Seusai Jadi Wakil Gubernur DKI
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ambisi Basuki Ahok Seusai Jadi Wakil Gubernur DKI
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar