Rabu, 09 Januari 2013 | 05:43 WIB
TEMPO.CO , Jakarta: Novi Amilia, model yang menabrak 7 orang di Tamansari, Jakarta Barat, Oktober 2012 lalu, berharap orang yang menyebarkan fotonya meminta maaf.
Hal itu dia ungkapkan menanggapi hukuman disiplin yang dijatuhkan kepada 4 anggota Polsek Tamansari yang terlibat dalam kasus foto vulgar Novi sesaat setelah menabrak.
"Kalau bisa mereka minta maaf sama saya. Foto-foto itu kan tidak sepantasnya dipublikasikan," ujar Novi ketika dihubungi wartawan, Selasa, 8 Januari 2013.
Sebelumnya, empat orang anggota Kepolisian Sektor Taman Sari yang terlibat dalam kasus penyebaran foto tak senonoh Novi Amilia sudah dijatuhi hukuman disiplin. Hukuman yang diberikan berupa penundaan pangkat, mutasi, dan hukuman dalam sel selama 21 hari.
Kepala Sub-bagian Humas Polres Jakarta Barat, Komisaris Polisi Titien Wirantina, mengatakan hukuman itu diberikan sejak sidang disiplin selesai dilakukan. "Sudah dilakukan sekitar November atau Desember, saya lupa tepatnya," kata Titien ketika dihubungi, Selasa, 8 Januari 2012.
Menurut dia, keempat anggota Polsek Tamansari yang dihukum yaitu DI, HS, P, dan K terbukti menerima kiriman foto vulgar Novi. Akibatnya, keempat polisi itu dijatuhi hukuman yang sama, yaitu kurungan selama 21 hari, penundaan kenaikan pangkat selama satu periode, dan mutasi.
"Tetapi masih tetap di Jakarta Barat, hanya pindah bagian saja," katanya. Misalnya, dari yang tadinya di satuan intel dipindah ke Sabhara. "Sebelumnya pakai bebas, lalu tiba-tiba diharuskan pakai seragam. Kan tidak enak," katanya.
ANGGRITA DESYANI
Anda sedang membaca artikel tentang
Novi Amilia Bicara Soal Penyebar Fotonya
Dengan url
http://kotabesarana.blogspot.com/2013/01/novi-amilia-bicara-soal-penyebar-fotonya.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Novi Amilia Bicara Soal Penyebar Fotonya
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Novi Amilia Bicara Soal Penyebar Fotonya
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar