Angkot Bakal Dihapus Demi Keamanan

Written By Unknown on Selasa, 12 Februari 2013 | 09.35

Selasa, 12 Februari 2013 | 06:23 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Peristiwa meninggalnya Anissa Azwar, 20 tahun, mahasiswi Universitas Indonesia yang meloncat dari angkutan kota membuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta geram.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berniat menghapus angkot secara bertahap.
"Tak boleh lagi ada angkot, secara bertahap harus di habiskan," kata Basuki Tjahaja Purnama di Jakarta, Senin, 11 Februari 2013.

Menurut dia, DKI Jakarta kedepannya hanya memiliki feeder bus way (bus pengumpan). Namun kebiajakan ini tak bisa diberlakukan dalam waktu dekat karena bus milik pemda belum mencukupi. Rencananya Pemda DKI Jakarta akan membeli 1.000 unit bus.

Agar sopir angkot tak menganggur, Basuki akan memprioritaskan mereka menjadi sopir bus tadi. Untuk menarik minat sopir, pemda akan memberikan insentif hingga lebih dari tiga kali lipat dari Upah Minimum Provinsi (UMP). "Jika benar-benar sopir akan terseleksi di sini," kata dia.

Artinya menurut dia, sopir-sopir 'omprengan' atau sopir 'tembak' yang tak kompeten akan tersingkir dengan sendirinya. "Yang justru ngeri omprengan-omprengan ini," kata dia.

Dinas Perhubungan, menurut Basuki, kesulitan mengawasi mereka. Karena di Jakarta mobil omprengan tak memiliki tempat parkir resmi atau pool. Dia tak menutup mata soal pilihan warga memilih naik kendaraan umum yang kurang baik. Alasannya, menurut Basuki, karena bus-bus dengan kondisi baik terbatas jalur dan unitnya. "Karena bus yang bagus tak melintas di sana," jelas dia.

Penambahan unit bus dengan ukuran sedang ini, Basuki mengaku sempat mendapat protes karena harga yang mahal. Tapi dia mempunyai rumus agar masyarakat tak merasa berat dengan harga tiket yang telah ditetapkan. "Kami bisa jual tiket bulanan, misalnya Rp 250 ribu per bulan, selain itu dengan tiket bulanan itu ada insentif masuk ancol gratis," jelas dia.

Jika nanti angkutan bus sudah mencukupi, angkutan kota secara perlahan akan tersingkir. Pemda juga akan berperan untuk benar-benar mengahbiskan angkutan kota. "Yang tak layak dicabut izinnya, kalau masih maksa uji KIR-nya diperketat," kata dia.

Dengan layanan yang layak dari bus pemda, Basuki yakin pengadaan angkot baru tak terjadi. Pertimbangannya, investasi angkot baru sudah tak sesuai. Insiden tewasnya Anissa diperkirakan karena ulah dari sopir tembak. Karena harus mencapai setoran, sopir akhirnya memberikan kepada sopir 'tembak'. "Kalau kejar setoran kenek akhirnya main. Apalagi malam-malam lihat cewek muda, cantik...udah," kata Ahok.

Ahok mengungkapkan untuk penanganan jangka pendek, gubernur telah meminta kepada Polda Metro Jaya untuk terus merazia angkot. Selain itu, gubernur juga berjanji akan sering turut mengikuti razia sopir-sopir angkot palsu. Atas meninggalnya Anissa, Ahok mengucapkan bela sungkawa. "Anak umur 20 tahun sudah mau lulus meninggal, siapa yang ga kesel," kata dia.

FIRMAN HIDAYAT

Berita terpopuler lainnya:
Obrolan Annisa Mahasiswa UI Sebelum Meninggal
Alasan Jokowi Satukan Pengelolaan Angkot
Keluarga Mahasiswa UI Annisa Sayangkan Ulah Sopir
Annisa Tewas, Dewan Akan Panggil IDI dan RS


Anda sedang membaca artikel tentang

Angkot Bakal Dihapus Demi Keamanan

Dengan url

http://kotabesarana.blogspot.com/2013/02/angkot-bakal-dihapus-demi-keamanan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Angkot Bakal Dihapus Demi Keamanan

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Angkot Bakal Dihapus Demi Keamanan

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger