Penyebab Arus Mudik TKI di Bandara Berkurang

Written By Unknown on Rabu, 31 Juli 2013 | 09.35

TEMPO.CO, Jakarta -  Kepala Balai Pelayanan Kepulangan TKI Soekarno Hatta, Komisaris Besar Rolly Laheba, mengatakan turun drastisnya arus mudik TKI di Bandara Soekarno Hatta pada lebaran tahun ini disebabkan oleh sejumlah faktor. Pertama karena telah dibukanya debarkasi pemulangan TKI di daerah.

Lalu ada Peraturan Menteri nomor 16 tahun 2012 yang membebaskan TKI mandiri keluar dari terminal umum. Dan adanya moratorium TKI dibeberapa negara. "Jadi angka TKI yang pulang melalui lembaga kami ( Balai Pelayanan Kepulangan TKI) pada tahun ini sangat sedikit," kata dia kepada Tempo, Rabu 31 Juli 2013.

Rolly mengatakan sejak tiga bulan terakhir ini sedikit sekali TKI yang harus didata terlebih dahulu sebelum dipulangkan melewati pos Balai Pelayanan dan Kepulangan Bandara Soekarno Hatta, yang berada di Selapajang, Tangerang, Banten itu.

Menurutnya, untuk beberapa daerah seperti Solo, Semarang, Bandung, NTT, Surabaya dan Bali, debarkasi pemulangan TKI sudah tersedia sehingga sangat memungkinkan TKI pulang ke daerah asalnya langsung dari negara tempat dia bekerja.

"Seperti TKI asal daerah di Jawa barat yang bekerja di Singapore, Thailand bisa langsung terbang ke Bandung," katanya. Sehingga, kata dia, TKI yang pulang ke Tanah Air tidak harus melalui Bandara Soekarno Hatta lagi.

Peraturan Menteri Tenaga Kerja nomor 16 tahun 2013 menyebutkan bahwa semua TKI mandiri bisa keluar melalui terminal II Bandara Soekarno Hatta. Ini menyebabkan, banyak TKI yang pulang ke kampung halamannya tidak terdata di Balai Pelayanan Kepulangan TKI,  yang berada dibawah naungan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).

"Dengan adanya Permen ini, TKI keluar dari bandara seperti penumpang umum," kata Rolly. Moratorium TKI disejumlah negara, menurut Rolly, menjadi salah satu penyebab turun drastisnya arus mudik TKI pada lebaran tahun ini.

Gelombang arus mudik TKI di Bandara Soekarno Hatta sudah mulai terlihat sejak awal Ramadan lalu. Namun jumlahnya tidak sebanyak pada tahun sebelumnya. Bahkan, TKI yang pulang dan terdata di Balai Pelayanan dan Kepulangan TKI hanya 200-300 orang setiap harinya. Jumlah ini menurun drastis jika di bandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 1000 hingga 2000 TKI perhari.

Namun, meski beberapa daerah sudah membuka debarkasi pemulangan TKI, tidak serta merta membuat para TKI menggunakan jalur tersebut. Seperti halnya, Mulyana 23 tahun, TKI asal Indramayu Jawa Barat yang tetap pulang melalui Bandara Soekarno Hatta." Aku sudah terbiasa pulang melalui jalur ini, jadi yang lewat sini (Soekarno Hatta) aja,"kata wanita bertubuh gemuk yang bekerja Singapura selama satu tahun terakhir ini.

Alasannya, kata dia, selain jalur ini aman, ia memiliki saudara yang bekerja di perusahaan angkutan TKI di Selapajang. Dengan bergaji Rp 3,2 juta perbulan, Mulyana mengaku percaya diri pulang kampung pada lebaran tahun ini." Alhamdulilah, mudik bawa uang yang cukup, pastinya senang banget," katanya

JONIANSYAH


Anda sedang membaca artikel tentang

Penyebab Arus Mudik TKI di Bandara Berkurang

Dengan url

http://kotabesarana.blogspot.com/2013/07/penyebab-arus-mudik-tki-di-bandara.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Penyebab Arus Mudik TKI di Bandara Berkurang

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Penyebab Arus Mudik TKI di Bandara Berkurang

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger