Spesialis Copet di KRL Ditembak

Written By Unknown on Senin, 19 Agustus 2013 | 09.36

TEMPO.CO, Depok - Dua orang spesialis copet di Kereta Rel Listrik, Soni Mulyadi, 37 tahun, dan Sulaiman, 40 tahun, tertangkap tangan mengambil dompet dan telepon selular penumpang Commuter Line Jurusan Jakarta-Bogor, Ahad, 18 Agustus 2013. Lantaran berusaha kabur, Sulaiman dihadiahi timah panas dari seorang anggota Brimob yang sedang bertugas di Stasiun Citayam.

"Saya langsung teriak dan petugas Brimob yang jaga langsung menembak dan kena salah satu copetnya sampai terjatuh," kata korban pencopetan, Maman Surahman, 48 tahun, saat ditemui di Sentra Pelayanan Kepolisian Polresta Depok.

Menurut Maman, korban pencopetan bukan hanya dirinya. Ada pula Lina Mauda, 33 tahun, yang telah diintai sejak di Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Setelah berhasil mengambil dua dompet dan telepon para korbannya, Soni, Sulaiman, dan rekan-rekannya turun di Stasiun Citayam. "Saya sadar setelah mereka dorong saya untuk bisa keluar dari gerbong. Saya langsung periksa kantong celana ternyata dompet dan ponsel saya dicopet sama orang itu," ujar Maman.

Saat itulah, dia berteriak di dalam gerbong kereta hingga mengundang beberapa personil Brimob yang berjaga berdatangan. Merasa diketahui, Soni dan Sulaimen mencoba melarikan diri. Salah satu dari anggota Brimob itu kemudian melepas tembakan ke paha kanan Sulaiman. Pria ini pun tersungkur ke tanah karena timah panas itu menembus kulit hingga tulang pahanya. Adapun Soni berhasil diangkap karena sempat dihakimi massa.

Kepada polisi, Sulaiman mengaku sudah dua tahun bekerja sebagai pencopet khusus di KRL.  Target mereka adalah para penumpang Commuter Line Jurusan Jakarta - Bogor. Kelincahan tangannya mengambil barang penumpang itu dipelajarinya dari rekannya yang juga dalam kelompok itu. "Saya terpaksa karena susah mencari pekerjaan," ujarnya. "Saya tobat tidak mau mencopet lagi."

ILHAM TIRTA

Topik terhangat:
Suap SKK Migas | Penembakan Polisi | Sisca Yofie | Konvensi Partai Demokrat

Berita lainnya:
BPK Temukan Cost Recovery Ilegal Rp 2,25 Triliun 
Ini Ciri Penembak Polisi di Pondok Aren
Soal Gelar Profesor Rudi, M Nuh Tunggu ITB
Seks Rutin Bisa Bikin Penghasilan Lebih Tinggi
Jadi Jurkam, Jokowi Disambut Meriah di Pasar Ngawi


Anda sedang membaca artikel tentang

Spesialis Copet di KRL Ditembak

Dengan url

http://kotabesarana.blogspot.com/2013/08/spesialis-copet-di-krl-ditembak.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Spesialis Copet di KRL Ditembak

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Spesialis Copet di KRL Ditembak

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger