Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bersama Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami, usai peletakan batu pertama proyek pembangunan MRT di Dukuh Atas (10/10). Proyek MRT tahap I, dari Lebak Buluh hingga Bundaran Hotel Indonesia diperkirakan akan selesai pada Mei 2018. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Suara mesin bor samar-samar terdengar di lokasi groundbreaking megaproyek transportasi umum Jakarta, mass rapid transit (MRT). Tidak ada getaran yang terasa saat mesin itu menembus tanah. (Baca: Stasiun MRT Dukuh Atas, 24 Meter di Bawah Sungai) Bentuk mesin bor yang digunakan kontraktor proyek pembangunan jalur bawah tanah MRT itu juga tak jauh berbeda dengan mesin bor di lokasi pembangunan jalan layang. Menurut Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, Muhammad Nasir, mesin itu memang tak istimewa. "Biasa saja, sering dipakai di berbagai proyek pembangunan. Teknologinya pun punya Indonesia," kata Nasir pada Kamis, 10 Oktober 2013.
Saat ini, kontraktor proyek MRT memang belum mulai bekerja membuat terowongan yang menembus tanah Ibu Kota. Yang mereka kerjakan barulah persiapan pembangunan terowongan, tetapi proses ini juga krusial. Gunanya untuk menahan tanah di area Dukuh Atas yang berupa lembah supaya tak bergeser ketika di bagian bawahnya dilubangi. Namanya membuat slope protection dan retaining wall di sekitar area stasiun dan terowongan bawah tanah. Caranya dengan menggali lubang sedalam sekitar 22 meter untuk kemudian dicor dengan beton. (Baca juga: MRT Dibangun, Jokowi: Sosialisasi Efek Kemacetan)
"Ada empat lubang yang dibor," kata Nasir. Para insinyur harus meninggikan tanah di lokasi menjadi sekitar 3 meter sebelum dilubangi dan dicor untuk menjadi tiang penyangga. "Setelah tiangnya jadi, baru digali lagi, supaya lebih kuat menahan jalan Sudirman di daerah Dukuh Atas."
Area berupa lembah di taman Dukuh Atas itu, menurut dia memang memerlukan perlakuan khusus supaya stabil. Soalnya letak jalan, jauh lebih tinggi dari lokasi pembangunan stasiun. "Nanti di Bundaran HI dan Sisingamangaraja perlakuannya beda lagi," katanya. (Baca:MRT Telan Biaya Konstruksi hingga Rp 1,2 Triliun)
Mesin bor baru dipakai 2015
Anda sedang membaca artikel tentang
Begini Tahap Awal Bangun Stasiun MRT Dukuh Atas
Dengan url
http://kotabesarana.blogspot.com/2013/10/begini-tahap-awal-bangun-stasiun-mrt.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Begini Tahap Awal Bangun Stasiun MRT Dukuh Atas
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Begini Tahap Awal Bangun Stasiun MRT Dukuh Atas
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar