Kualitas Air Aetra Tangerang Dipertanyakan  

Written By Unknown on Jumat, 18 Oktober 2013 | 09.35

TEMPO.CO, Tangerang - Pelanggan air Aetra Tangerang di Kecamatan Cikupa dan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, mengeluhkan buruknya kualitas air bersih Aetra dalam beberapa hari terakhir ini. Air bersih yang sampai ke rumah warga kotor dan berwarna kuning. "Airnya kotor, keruh, dan berwarna kuning," ujar salah seorang pelanggan, Khusnu Iqbal, kepada Tempo, Jumat, 17 Oktober 2013.

Padahal, sebagian pelanggan berlangganan air bersih dari perusahaan pengolahan air bersih milik swasta itu karena slogan perusahaan air minum tersebut. Slogan Aerta adalah "Air bersih siap minum". "Bagaimana mau siap minum, kalau kualitasnya begini," kata Khusnu.

Keluhan yang sama juga disampaikan pelanggan air di perumahan Telaga Bestari, Tangerang, Sri Sulastri. "Airnya berwarna cokelat, jadi enggak berani pakai buat minum," katanya. Sri mengakui dirinya baru dua bulan terakhir ini menjadi pelanggan. "Saya kecewa juga, karena sejak berlangganan air sumur, saya tutup, dan praktis di rumah hanya menggunakan Aetra," ujar ibu satu anak ini. Di kompleks cluster Harmony, puluhan warga yang menjadi pelanggan mengakui bahwa air telah kotor dalam beberapa hari terakhir ini.

Pengamatan Tempo, air yang diterima warga memang berwarna kuning kecokelatan. Kotoran itu mengendap di dalam bak penampungan dan menjadi lumpur. Warga tidak berani menggunakan air tersebut untuk kepentingan makan dan minum. "Awalnya sih bagus, jernih, bisa dipakai buat minum, tapi ke sininya enggak berani buat masak karena kotor," kata Dewi Yanthi, pelanggan lainnya.

Warga Kabupaten Tangerang di Kecamatan Pasar Kemis, Rajeg, Cikupa, dan Sindang Jaya sudah hampir satu tahun ini menikmati air bersih Aetra yang diproduksi PT Aetra Air Tangerang. Proyek air bersih ini merupakan proyek kerja sama swasta dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang, yang menargetkan mampu melayani sekitar 77 ribu pelanggan rumah tangga dan industri.

Pada awal peluncuran, Presiden Direktur PT Aetra Air Tangerang, Abdoelbar M. Mansoer, sesumbar bahwa air yang mereka produksi adalah air bersih siap minum. "Buka keran langsung bisa diminum," katanya. Untuk harga, Aetra sudah menetapkan Rp 4,5 per liter atau Rp 4.500 per meter kubik untuk pelanggan rumah tangga dan Rp 13,2 per liter untuk golongan industri.

Namun, ketika dikonfirmasi soal masalah air bersih itu, Abdoelbar hanya menjawab singkat, "Nanti ditindaklanjuti, ya."

JONIANSYAH


Anda sedang membaca artikel tentang

Kualitas Air Aetra Tangerang Dipertanyakan  

Dengan url

http://kotabesarana.blogspot.com/2013/10/kualitas-air-aetra-tangerang.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Kualitas Air Aetra Tangerang Dipertanyakan  

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Kualitas Air Aetra Tangerang Dipertanyakan  

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger