Apa Sebab Jokowi Diserang Demokrat Soal Macet

Written By Unknown on Kamis, 07 November 2013 | 09.35

Sejumlah wayang golek tokoh politik dan negarawan, dari kiri: Ir. Soekarno, SBY, Barack Obama, jokowi dan Ahok dipajang di rumah maestro wayang golek Betawi Tizar Purbaya, Jakarta, Jumat (8/3). Kisah wayang golek Betawi tidak hanya menceritakan legenda atau cerita masyarakat Betawi, tapi juga cerita-cerita kontemporer. TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik Indonesia, Arbi Sanit, menilai 'penyerangan' terhadap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo adalah dendam para elit politik Partai Demokrat terhadap Jokowi karena menolak diajak konvensi bakal calon presiden. Menurut dia, alasannya sederhana, yakni di satu sisi tingkat elektabilitas Jokowi meroket. Sementara, tingkat elektabilitas Demokrat itu turun drastis. "Jelas ini terkait tahun 2014 mendatang," ujar dia kepada Tempo, Kamis, 7 November 2013.

Meski yang diserang Jokowi, menurut Arbi, hal ini bisa menimbulkan permusuhan politik yang sengit antara elit politik Partai Demokrat dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Persaingan antara kedua partai oposisi tersebut dapat semakin memanas menjelang 2014. "Karena tidak ada 'senjata', Demokrat serang Jokowi yang punya elektabilitas tinggi dari jabatannya sebagai gubernur," ujarnya.

Arbi menilai, terkait hal ini Jokowi memiliki titik lemah, yaitu tidak didukung oleh partainya menjadi calon presiden. Menurutnya, Jokowi memang kuat dalam tingkat sokongan rakyat, tapi dirinya diombang-ambing oleh partainya. "Dengan kata lain, Jokowi bernasib sial," katanya. (Baca: SBY Lempar Kemacetan ke Gubernur, Ini Kata Jokowi) 

Jika ketidakpastian ini terus dibiarkan, kata dia, akan terjadi kericuhan politik yang luar biasa. Alasannya, selain celah konflik antara oposisi yang jelas akan terjadi, di dalam tubuh PDIP sendiri juga akan timbul konflik. "Pengaruh Mega masih sangat kuat," ujar Arbi.

Beberapa waktu lalu, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Jokowi yang harus bertanggungjawab atas kemacetan Jakarta. "Bicara kemacetan Jakarta ke Jokowi, jangan ke Istana," ujar dia. (Baca:Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melempar tanggung jawab kemacetan yang terjadi di Ibu Kota kepada Gubernur Joko Widodo)

Politikus Partai Demokrat, Sutan Batoeghana, juga mengatakan tiap-tiap kepala daerah harus bertanggungjawab atas daerahnya masing-masing. "Termasuk Jokowi atas kemacetan Jakarta," kata Sutan. (baca: Jakarta Macet, Salah Siapa?)

AMRI MAHBUB

Berita Lainnya:
Mengundang Jokowi Harus Bayar?  
Kebencian Demokrat ke Jokowi Dinilai Menjadi-jadi  
Kata Hakim Vica soal Isu Selingkuh dan Foto Syur  
Mengundang Jokowi Harus Bayar? Ini Kronologinya  
Disindir SBY Soal Kemacetan, Ahok Pilih Merendah  
Diisukan Menikah Lagi, Ratu Atut: Astagfirullah


Anda sedang membaca artikel tentang

Apa Sebab Jokowi Diserang Demokrat Soal Macet

Dengan url

http://kotabesarana.blogspot.com/2013/11/apa-sebab-jokowi-diserang-demokrat-soal.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Apa Sebab Jokowi Diserang Demokrat Soal Macet

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Apa Sebab Jokowi Diserang Demokrat Soal Macet

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger